Tanah Podsolik Merah Kuning (PMK) diketahui memiliki kandungan bahan organik rendah. Supaya tanah ini dapat diusahakan untuk budidaya tanaman khususnya kacang panjang perlu ditambahkan bahan organik, dalam hal ini adalah bokashi sekam padi. Bokashi sekam padi selain mengandung bahan organik dalam bentuk C-Organik, juga mengandung unsur hara makro dan mikro. Oleh sebab itu melalui pemberian bokashi sekam padi pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang dapat meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberian bokashi sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil kacang panjang pada tanah PMK. Dosis bokashi sekam padi mempengaruhi pertumbuhan dan hasil kacang panjang pada tanah PMK. Variabel pengamatan yaituberat basah berangkasan, jumlah polong, dan berat polong. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan dalam percobaan ini adalah bokashi sekam padi yang terdiri dari lima taraf dan lima ulangan yaitu tanpa bokashi sekam padi (P0), 1 kg bokashi sekam padi per m2 (P1), 2 kg bokashi sekam padi per m2 (P2), 3 kg bokashi sekam padi per m2 (P3), dan 4 kg bokashi sekam padi per m2 (P4). Data hasil pengamatan dianalisa dengan uji F kemudian dilakukan dengan uji BNJ.Hasil penelitian diketahui bahwa pemberian bokashi sekam padi menghasilkan pertumbuhan dan hasil kacang panjang tertinggi pada tanah PMK, yang diketahui dari pengamatan berat polong dan berat berangkasan. Pemberian 3 kg bokashi sekam padi menghasilkan berat polong rata-rata 337,50 gram per tanaman, sedangkan pemberian 2 kg bokashi meningkatkan berat rata-rata berangkasan 85,00 gram per tanaman.