Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Karakteristik Limbah Cair Pasar Kedondong, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda Kemala Hadidjah
Poltanesa Vol 22 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.111 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i1.332

Abstract

Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan Pasar Kedondong dapat menimbulkan efek buruk untuk lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik limbah cair yang dihasilkan, dan dapat memberikan suatu informasi tentang dampak limbah cair yang telah dihasilkan dari Pasar Kedondong, serta membandingkan limbah cair yang dihasilkan oleh Pasar Kedondong dengan baku mutu air limbah domestik menurut Kep.No P.68/Menlhk-Setjen/2016. Metode pada penelitian ini menggunakan metode survei. Pengambilan sampel menggunakan botol gelap dan grab sample. Pengambilan sampel air limbah cair dilakukan dengan mengacu pada SNI 6989.59:2008 Bagian 59 tentang metode pengambilan contoh air limbah. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali ulangan dalam satu titik dengan ukuran 250 mL yang ditempatkan pada botol gelap dan didinginkan dalam coolbox. Hasil penelitian ini menunjukkan warna sampel terlihat coklat, memiliki bau yang menyengat dan tidak sedap. Sedangkan nilai rata-rata parameter air limbah cair Pasar Kedondong menunjukkan rata-rata pH di lapangan 6,94 dengan suhu 28 °C dan pH di laboratorium menunjukkan rata-rata pHnya 7,00. Analisis pH limbah cair Pasar Kedondong masih memenuhi baku mutu lingkungan domestik menurut Kep.No P.68/Menlhk-Setjen/2016. Limbah cair Pasar Kedondong yang dianalisis di Laboratorium menunjukkan hasil rata-rata parameter TSSnya 246 mg/L, yang artinya melebihi baku mutu lingkungan air limbah domestik menurut Kep.No P.68/Menlhk-Setjen/2016.
Pembuatan Air Purifier dengan Air Sebagai Filter untuk Kontrol Kesehatan Lingkungan Furqaan Hamsyani; Kemala Hadidjah
Poltanesa Vol 22 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.513 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v22i2.882

Abstract

Pencemaran udara diartikan dengan turunnya kualitas udara sehingga udara mengalami penurunan mutu dalam penggunaannya dan akhirnya tidak dapat dipergunakan lagi sebagai mana mestinya sesuai dengan fungsinya. Untuk mengetahui tingkat pencemaran udara diperlukan suatu alat sebagai pemantau kualitas udara. Perkembangan pesat dalam alat dan cara kerja air purifier dalam ruang lingkup yang meluas sehingga air purifier yang seharusnya bermanfaat bagi lingkungan namun dalam kenyataannya merusak lingkungan. Kebutuhan manusia yang besar dalam hal alat dan peralatan namun tidak mengetahui dasar dari alat air purifier yang dapat diterapkan dan dikembangkan dengan bahan dan cara yang sederhana.
Kebisingan Persimpangan Sebidang Jalan Lokal Pada Jalan Kapten Soedjono Dan Jalan Sejati di Kota Samarinda Furqaan Hamsyani; Kemala Hadidjah; Dede Alferdo
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.288 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.1031

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh keingintahuan tentang karunia Tuhan berupa pendengaran, tanpanya sangat sulit menjalani kehidupan. Manusia selalu bergerak sehingga menghasilkan suara yang dikehendaki ataupun yang tidak diinginkan, pergerakan kendaraan bermotor hampir di seluruh kehidupan manusia, bising dalam kesehatan kerja diartikan sebagai menurunnya pendengaran secara kuantitatif dan kualitiatif dikarenakan intensitas, frekuensi, dan durasi serta pola waktu yang terjadi pada suara atau bunyi. Sehingga dapat diartikan bahwa suara yang timbul akibat pergerakan sekaligus sebagai suara yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan manusia pada tingkat dan waktu tertentu yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan kerja. Pergerakan kendaraan bermotor dipersimpangan jalan lokal pada jalan Kapten Soedjono dan jalan Sejati Kota Samarinda menghasilkan suara yang melewati baku mutu kebisingan, berdasarkan kriteria Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup tentang baku tingkat kebisingan, hal ini disebabkan persimpangan jalan Kapten Soedjono dan jalan Sejati secara umum merupakan pertemuan dua puluh empat arus pergerakan kendaraan bermotor dalam satu waktu sehingga bising yang dihasilkan menjadi tinggi, namun ada pergerakan kendaraan bermotor menghasilkan kebisingan yang rendah yaitu sebagian Jalan Sejati dimana diperoleh nilai kebisingan berada di bawah tingkat kebisingan yang telah ditetapkan. Sedemikian besarnya suara yang dihasilkan dari dua puluh empat arus kendaraan bermotor ini dikarenakan Jalan Kapten Soedjono merupakan jalur utama masyarakat samarinda dan masyarakat diluar kota samarinda untuk menuju Kota Samarinda dan atau ke Kecamatan Palaran serta menuju ke Kota Balikpapan dengan melewati pintu Tol Palaran, dimana menuju dua titik yaitu pintu masuk awal Tol Balsam dan pelabuhan bongkar muat Kota Samarinda.
Analisa Tingkat Pencemaran Air pada Sumur Gali Rt 15, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang Kemala Hadidjah
Buletin Loupe Vol 15 No 02 (2019): Edisi Desember 2019
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.751 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v15i02.39

Abstract

Kondisi sumur gali di RT 15 Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang ini memiliki kedalaman yang berbeda-beda dan warna tidak jernih ditemukan di sebagian sumur yang ada. Masyarakat sekitar masih memakai sumur untuk mencuci dan mandi. Sedangkan untuk konsumsi lebih memakai air dari PDAM atau mereka membeli dari depo air di sekitar desa. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air dilihat dari parameter Potential Of Hydrogen (pH), kekeruhan dan Total Dissolved Solids (TDS) pada air sumur gali di RT 15 Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang. Metode yang dilakukan adalah mempersiapkan penelitian di lapangan dan di laboratorium. Sampel air sumur gali diambil dan langsung dibawa ke laboratorium untuk dilakukan analisis TDS, kekeruhan dan pH. Proses analisa pH dengan menggunakan alat pH meter, analisa kekeruhan menggunakan alat Turbidity Meter, dan analisis TDS menggunakan alat Conductivity Pocket Meter. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ratarata nilai pH dari 7 sampel air sumur gali adalah 6,15; rata-rata nilai TDS adalah 237,14 mg/L dan nilai ratarata kekeruhan adalah 45,80 NTU; dimana pada masing-masing parameter dilakukan 2 kali pengulangan. Standar baku mutu air berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 416/MENKES/PER/IX/1990 Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air menunjukkan bahwa nilai kadar maksimum yang diperbolehkan untuk kekeruhan 25 NTU, pH 6,5 - 9,0 dan TDS 1.500 mg/L. Dari ketiga parameter ini, dapat disimpulkan bahwa sumur gali di RT 15 Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, masih belum sepenuhnya tercemar.
Sistem Aquaponik Dengan Teknik Pasang Surut Dan Teknik NFT Menggunakan Air Media Kolam Lele Kemala Hadidjah
Buletin Loupe Vol 14 No 02 (2017): Edisi Desember 2017
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.007 KB)

Abstract

The needs of fish and vegetables always increase according to population growth and the need to improve family nutrition. Aquaponik is one solution to meet the needs of vegetables and fish because it can be done on a household scale. Aquaponik is an integrated cultivation technology between aquaculture and hydroponics techniques. Catfish is easy to cultivate and can be done in household scale. Hydroponics Technique NFT (Nutrient Film Technique) and Tidal have certain characteristics of plants that need to know by comparing the two. It is hoped that this research can give innovation technology of fish and vegetable cultivation that is integrated and easy to do with satisfactory result. The aquaponic system produces total green mustard greens 17.79 kg of mustard which is harvested after 30 days and catfish produced as much as 16.4 kg with the amount of 98 tail so obtained SR 82% and cultivated for 64 days. The making of props Aquaponik System in college especially Polytechnic of Agriculture will give learning of applied technology appropriately in order to increase student knowledge and help teaching material for lecturer. Outcomes from universities are expected to provide a tangible form for the community in the form of technological innovations that can be applied on a simple scale.
Analisis Parameter pH, BOD, TSS, Minyak Dan Lemak Serta Total Coliform Pada Limbah Cair Rumah Sakit Gerbang Sehat Long Bagun Mahakam Ulu Fachruddin Azwari; Kemala Hadidjah; Christine Elia Benedicta; Rusli Wahyuni
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 5 No. 1 (2023): JPPL, Maret 2023
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v5i1.1796

Abstract

Public welfare is measured one of which is from public health which is supported through hospital health services, the amount of liquid waste produced. Liquid waste or hospital wastewater can cause environmental pollution. Therefore, it is necessary to treat waste using a Wastewater Treatment Plant (WTP). The purpose of this study was to determine the wastewater content after treatment through WTP with wastewater quality analysis at the Gerbang Sehat Mahulu Hospital at Long Bagun District, Mahakam Ulu Regency. The stages of research carried out are field observations, collecting wastewater samples from WTP output of Mahulu Healthy Gate Hospital and analysis of wastewater content in the laboratory including pH, BOD, TSS, oil and fat, and total coliform. The results of liquid waste are adjusted to the Regulation of the Minister of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia (RI) No.68 of 2016. From the results of the study, the value of the quality content of liquid waste with parameters of pH, BOD, TSS, oil, and fat and the total coliform has been below the standard quality so that it is suitable for release to the environment.