This Author published in this journals
All Journal Rancang Bangun
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prediksi Penggunaan Lahan Kota Sorong Menggunakan Citra Landsat Multi Waktu Dengan Metode CA-Markov Slamet Widodo; Hendrik Pristianto
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol. 7 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.239 KB) | DOI: 10.33506/rb.v7i2.1497

Abstract

Pertumbuhan Kota Sorong, mengalami peningkatan fisik yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan pemanfaatan lahan, arah perkembangan fisik wilayah pemukiman dan prediksi perkembangan fisik wilayah Kota Sorong. penelitian ini merupakan penelitian penginderaan jauh terapan, yang digunakan untuk mengindentifikasi, memodelkan, dan memprediksi perubahan lahan yang terjadi di wilayah Kota Sorong, dengan perangkat ( Sofware ) yaitu ArcGIS10.8 digunakan untuk pengolahan dan analisis spasial serta TERRSET 2020 untuk memprediksi perkembangan wilayah. Hasil penelitian menunjukkan hutan kering mengalami penambahan sebesar 24,1 Ha, hutan kering bercampur semak mengalami penambahan sebesar 3,83 Ha, semak belukar mengalami pengurangan sebesar 39,74 Ha, semak belukar atau rawa mengalami penambahan sebesar 10,89 Ha, hutan belukar mangrove primer pengurangan sebesar 17,98 Ha, hutan mangrove sekunder mengalami penambahan sebesar 11,94 Ha, tubuh air mengalami penambahan sebesar 14,75 Ha, tanah terbuka mengalami penambahan sebesar 15,77 Ha, savana mengalami pengurangan sebesar 103,04 Ha, dan mengalami penambahan sebesar 77,91 Ha. Perkembangan fisik wilayah membantu dari perubahan tutupan lahan tahun 2013 hingga 2017 terlihat bahwa arah perkembangan wilayah pemukiman adalah keluar menuju ke selatan. Prediksi penggunaan lahan wilayah Kota Sorong tahun 2027, mendapatkan hasil penggunaan lahan hutan kering skunder sebesar 1.714,52 Ha, pertanian lahan kering bercampur semak sebesar 493,25 Ha, semak belukar sebesar 236,51 Ha, semak belukar atau rawa sebesar 149, 00 Ha,hutan mangrove primer sebesar 63,79 Ha, hutan mangrove skunder sebesar 93,55 Ha, tubuh air sebesar 16,46 Ha, tanah terbuka sebesar 31,20 Ha, savana sebesar 50,07 Ha dan pemukiman sebesar 455,98 Ha