Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS DI JALAN BASUKI RAHMAT KOTA SORONG Pristianto, Hendrik; Hidayati, Suci Nurul
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Rancang Bangun
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/rb.v3i1.6

Abstract

Perkembangan perekonomian di Indonesia , diiringi dengan berkembangnya jaringan transportasi yang pesat mengakibatkan jumlah atau volume lalu lintas terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini menimbulkan dampak pada lingkungan sekitar lintasan kendaraan. Salah satu dampaknya adalah polusi suara berupa kebisingan yang ditimbulkan oleh lalu lintas. Kebisingan didefinisikan sebagai suara yang tidak dikehendaki manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan yang terjadi pada Jalan Basuki Rahmat kemudian di bandingkan dengan Standar baku mutu tingkat kebisingan Menurut KepMen N0.48/MENLH/11/1996. Metode yang digunakan adalah survei langsung menggunakan alat Sound Level Meter. Dimana pengambilan data dilakukan selama 10 menit dan  pembacaan selama 5 detik sehingga di didapatkan 120 data nilai kebisingaan dalam satu kali pengamatan untuk rentang waktu satu jam. Penelitian ini juga mengambil data volume lalu lintas  dan data kecepatan kendaraan karena jumlah kendaraan dan kecepatan kendaraan juga menjadi faktor utama yang mempengaruhi dan erat kaitannya dengan kebisingan lalu lintas.. Selanjutnya data survei di analisis untuk didapatkan nilai Leq dimana nilai Leq adalah nilai tingkat kebisingan kendaraan. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan tingkat kebisingan berkisar antara 62,04 dBA – 66,67 dBA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kebisingan pada ruas Jalan Basuki Rahmat telah melampaui baku tingkat kebisingan yang ditetapkan untuk kawasan pemukiman dan perumahan , tempat ibadah, rumah sakit dan sarana pendidikan yaitu sebesar 58 dBA ( 55 dBA + toleransi 3 dBA ). Penanganan kasus kebisingan dapat dilakukan sesuai pedoman mitigasi dampak kebisingan akibat lalu lintas jalan sehingga dapat dilakukan tindakan penanganan sesuai tingkat efektifitas yang dibutuhkan.
STUDI KELAYAKAN KAPASITAS TAMPUNG DRAINASE JALAN FRANS KAISEPO KELURAHAN MALAINGKEDI KOTA SORONG Fauzan, Ahmad; Pristianto, Hendrik
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Rancang Bangun
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (917.249 KB) | DOI: 10.33506/rb.v3i1.9

Abstract

Kondisi dari keadaan di kawasan Jalan Frans Kaisepo Kelurahan Malaingkedi Kota Sorong. Hampir setiap tahun pada musim penghujan air meluap dari saluran drainase, sehingga terjadi genangan/banjir yang mengganggu aktivitas masyarakat. Berdasarkan identifikasi, genangan yang terjadi disebabkan oleh karena banyaknya sedimentasi sampah dan material bangunan di dalam saluran tersebut, sehingga air di dalam saluran drainase tidak mengalir dan kapasitas saluran drainase yang tidak mampu menampung akumulasi air hujan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kapasitas tampung drainase dan untuk mengetahui penyebab banjir, serta mencari solusinya. Setelah curah hujan maksimum didapat, maka dilanjutkan dengan perhitungan intensitas curah hujan. Selanjutnya perhitungan standar deviasi untuk mendapatkan perhitungan kala ulang dengan menggunakan metode log person type III. Dari perhitungan periode ulang tersebut, baru dilakukan perhitungan debit saluran yang ada.  Dari analisa yang telah dilakukan, kapasitas saluran tanpa adanya sedimentasi kondisi optimalnya didapat saluran ruas kanan mampu menampung 92.81%, saluran ruas kiri mampu menampung 73.31% intensitas hujan 2 tahun. Saluran ruas Kanan mampu menampung 72.02% dan ruas kiri mampu menampung 56.91% akibat intensitas hujan periode ulang 5 tahun. Saluran kanan mampu menampung 63.10% sedangkan kiri mampu menampung 49.08% akibat intensitas hujan periode ulang 10 tahun. debit banjir periode ulang untuk ruas jalan Frans Kaisepo di dapat: Ruas kanan : Q2 = 2.82 m3/dtk, Q2 = 3.64 m3/dtk, dan Q10 = 4.15 m3/dtk . Ruas kiri  : Q2 = 4.33 m3/dtk, Q5 = 5.58 m3/dtk, dan Q10 = 6.37 m3/dtk. Jadi Untuk mengatasi genangan yang ada pada ruas jalan tersebut perlu dilakukan pengerukkan/pembersihan sedimentasi terhadap saluran drainase yang ada sehingga bisa menampung Q2th, Q5th dan Q10th terhadap drainase ruas kanan, ruas kiri hanya bisa menampung Q2th. Sehingga drainase ruas kiri harus desain penampang baru agar bisa menampung Q5th dan Q10th.
Evaluasi Tata Ruang Wilayah Distrik Mayamuk Dengan Menggunakan Aplikasi Arcgis Winarto, Rahman; Pristianto, Hendrik; Ibrahim, Ibrahim
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 4, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1433.227 KB) | DOI: 10.33506/rb.v4i1.191

Abstract

Kegiatan evaluasi tata ruang wilayah Distrik Mayamuk pada prinsipnya untuk menilai keselarasan antara tujuan, strategi, dan kebijakan yang termuat dalam dokumen rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Sorong. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1). Mengetahui perbandingan luas menurut RTRW dengan hasil analisis, 2). Mengetahui kesesuaian rencana tata ruang pada dokumen rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Sorong Distrik Mayamuk dengan yang terlaksana di Distrik Mayamuk, 3). Menghasilkan produk peta pola ruang tiap kelurahan dan peta tata ruang serta peta administrasi Distrik Mayamuk tahun 2017. Metode penelitian adalah pengambilan data citra foto udara dengan drone atau pesawat tanpa awak, data yang dikumpulkan adalah data primer dari citra foto udara dan data sekunder dari dokumen RTRW dan BPS Kab Sorong. Kesimpulan yang dihasilkan adalah 1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan luas Distrik Mayamuk adalah selisih 83,76 Ha. 2). Hasil analisis pola ruang Distrik Mayamuk kawasan lindung cagar alam sebesar 1,92 %, kawasan budi daya hutan produksi (HPK) sebesar 92,16%, permukiman sebesar 1,42%, pertanian lahan kering (PLK) sebesar 4,29%, kawasan industri dan pelabuhan terpadu sebesar 0,16% dan lahan kosong sebesar 0,02%, 3)Hasil peta pola ruang Kelurahan Makotyamsa, Makbalim, Yeflio, Makbusun, Arar, Klain, Klasmelek, Wen dan peta tata ruang serta peta administrasi Distrik Mayamuk.
Profil Daya Saing Kontraktor Lokal Papua Dalam Sistem Pelelangan Secara Elektronik (SPSE) di Wilayah Propinsi Papua Barat Widodo, Slamet; Desembardi, Faried; Pristianto, Hendrik
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 4, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.142 KB) | DOI: 10.33506/rb.v4i2.159

Abstract

Dengan dilaksanakannya Otonomi Khusus sejak tahun 2001, Percepatan Pembangunan Propinsi Papua Barat, Pasar Tunggal ASEAN 2015 serta belum meratanya kualitas SDM Konstruksi pada kontraktor lokal Papua, dan saat ini ditambah lagi dengan pembaharuan teknologi dalam penerapan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang dimulai sejak tahun 2008 dan akan diupdate sepenuhnya dari versi 3 ke versi 4 pada tahun 2018, maka dipandang perlu mengevaluasi kapasitas daya saing kontraktor lokal Papua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi  profil daya saing kontraktor lokal Papua dalam mengikuti pelelangan pekerjaan melalui aplikasi SPSE. Penelitian dilaksanakan dengan  mereview data paket pekerjaan yang pelelangnya dimenangkan kontraktor lokal Papua di wilayah Propinsi Papua Barat.  Hasil penelitian didapatkan adalah profil daya saing kontraktor lokal Papua dalam memenangkan pelelangan melalui Layanan Pelelangan Secara Online (LPSE) pada kurun waktu 2015-2018 adalah berada dalam kisaran rata-rata 25,96% dari total pekerjaan yang dilelangkan di Provinsi Papua Barat. Mengingat kualifikasi perusahaan adalah bagian utama yang dinilai dalam sistem pelelangan secara online ini, dan dengan rata-rata baru 25,96% yang bisa dimenangkan oleh kontraktor lokal Papua maka mekanisme perusahaan dalam pengelolaan sumberdaya masih sangat perlu ditingkatkan kapasitasnya.
ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JEMBATAN Khoirul, Khoirul; Pristianto, Hendrik; Rusmin, Muhammad
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Rancang Bangun 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.758 KB) | DOI: 10.33506/rb.v2i2.481

Abstract

Setiap proyek konstruksi lazimnya mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan yang tertentu, kapan pelaksanaan proyek tersebut harus dimulai, kapan harus diselesaikan dan bagaimana proyek tersebut akan dikerjakan, serta bagaimana penyediaan sumberdayanya.Namun dalam proses pelaksanaan tersebut, sering terjadi hambatan - hambatan yang tidak diketahu isebelumnya. Untuk itu kiranya perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan penyelesaian proyek agar waktu penyelesaian proyek sesuai dengan rencana. Maksud dan tujuan penelitian ini Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan  pekerjaan konstruksi jembatan Klamalu Kabupaten Sorong, merangking faktor-faktor keterlambatan tersebut, serta mengetahui persepsi responden terhadap faktor-faktor penyebab keterlambatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan SPSS. Peneliti mengambil sampel 11 responden yang terdiri dari penyedia jasa, pengguna jasa dan konsultan pengawas pada pekerjaan konstruksi Jembatan Klamalu Kabupaten Sorong. Hasil dari penelitan ini ialah faktor-faktor keterlambatan konstruksi Jembatan Klamalu Kabupaten Sorong setelah di rangking sebagai berikut Cuaca buruk (hujan deras / lokasi tergenang), Tidak memenuhi perencanaan awal proyek, Produktivitas tidak optimal oleh kontraktor, Mengalami gangguan diluar proyek,Keterlambatan pengiriman bahan. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi responden berdasarkan jabatan  responden setelah dilakukan Uji Chi Square dimana nilai asymptotic signifikansi lebih besar dari 0.05 atau Ho diterima.
Evaluasi Tata Ruang Wilayah Distrik Mayamuk Dengan Menggunakan Aplikasi ArcGIS Winarto, Rahman; Pristianto, Hendrik; Ibrahim, Ibrahim
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 5, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1392.516 KB) | DOI: 10.33506/rb.v5i1.742

Abstract

Kegiatan evaluasi tata ruang wilayah Distrik Mayamuk pada prinsipnya untuk menilai keselarasan antara tujuan, strategi, dan kebijakan yang termuat dalam dokumen rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Sorong. Tujuan penelitian in iadalah untuk 1)Mengetahui perbandingan luas menurut RTRW dengan hasil analisis, 2)Mengetahui kesesuaian rencana tata ruang pada dokumen rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Sorong Distrik Mayamuk dengan yang terlaksana di Distrik Mayamuk, 3)Menghasilkan produk peta pola ruang tiap kelurahan dan peta tata ruang serta peta administrasi Distrik Mayamuk tahun 2017. Metode penelitian adalah pengambilan data citra foto udara dengan drone atau pesawat tanpa awak, data yang dikumpulkan adalah data primer dari citra foto udara dan data sekunder dari dokumen RTRW dan BPS Kab. Sorong. Kesimpulan yang dihasilkan adalah 1)Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan luas Distrik Mayamuk adalah selisih 83,76 Ha. 2)Hasil analisis pola ruang Distrik Mayamuk kawasan lindung cagar alam sebesar 1,92 %, kawasan budidaya hutan produksi (HPK) sebesar 92,16%, permukiman sebesar 1,42%, pertanian lahan kering (PLK) sebesar 4,29%, kawasan industri dan pelabuhan terpadu sebesar 0,16% dan lahan kosong sebesar 0,02%, 3)Hasil peta pola ruang Kelurahan Makotyamsa, Makbalim, Yeflio, Makbusun, Arar, Klain, Klasmelek, Wen dan peta tata ruang serta peta administrasi Distrik Mayamuk.
Pengaruh Kadar Semen Terhadap Stabilitas Tanah Lempung Ditinjau Dari Kuat Geser Tanah Purwati, Wulan Novita; Rokhman, Rokhman; Pristianto, Hendrik
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 5, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.618 KB) | DOI: 10.33506/rb.v5i1.745

Abstract

Stabilitas tanah merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kapasitas daya dukung tanah. Tanah lempung plastisitas tinggi berpotensi menjadi tanah yang bermasalah karena mempunyai kekuatan rendah dan penurunan yang tinggi. Salah satu metode untuk meningkatkan daya dukung adalah stabilisasi tanah lempung salah satunya menggunakan Portland Cement Type I. Penelitian ini diharapkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan semen terhadap nilai kuat geser tanah. Dalam penelitian ini tanah yang digunakan berasal dari Jalan Makam Kelurahan Malason, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Pengujian tanah ini terdiri dari pengujian fisik dan mekanis, pengujian yang utama dilakukan adalah pengujian Direct Shear Test (Uji Kuat Geser Langsung) yang dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sorong dan berpedoman pada SNI dengan variasi campuran semen sebesar 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa semakin besar variasi semen maka tegangan geser, kohesi dan sudut geser semakin meningkat. Nilai tegangan geser, kohesi dan sudut geser yang tertinggi pada penambahan bahan stabilitas sebesar 10% dengan waktu pemeraman 3 hari dengan nilai tegangan geser 0,541 kg/cm² kohesi sebesar 0,172 Kg/cm² dan sudut geser sebesar 42,62°. Hal ini menunjukan bahwa semen dapat dijadikan bahan stabilisasi untuk meningkatkan kekuatan dan daya dukung tanah lempung ditinjau dari peningkatan nilai tegangan geser, kohesi tanah dan sudut geser yang dihasilkan.
Studi Penentuan Status Mutu Dan Kualitas Air Sungai Klawili Km.12 Kota Sorong Rahayu, Sri; Pristianto, Hendrik
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 5, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.715 KB) | DOI: 10.33506/rb.v5i1.744

Abstract

Penambahan tingkat pencemaran Sungai Klawili diakibatkan oleh pembuangan sampah dan limbah yang langsung ke badan sungai. Dengan demikian maka dilakukan peninjauan kualitas air sungai untuk mengetahui status mutu, pengaruh tata ruang bantaran Sungai Klawili dan rekomendasi pengendalian pencemaran air. Penelitian ini dilakukan berdasarkan beberapa sifat fisika dan kimia sesuai dengan PP No 82 Tahun 2001 dengan penentuan status mutu menggunakan Metode Indeks Pencemaran dan pemetaan menggunakan software ArcGis 10.3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status mutu air Sungai Klawili di titik pantau 1 (hulu) masuk dalam kategori cemar ringan untuk baku mutu kelas I dengan nilai IP 1,70 dan status memenuhi untuk baku mutu kelas II-IV dengan nilai IP 0,73. Pada titik pantau 2 (tengah) masuk dalam kategori cemar ringan untuk baku mutu kelas I dengan nilai IP 3,71 dan status memenuhi untuk baku mutu kelas II-IV dengan nilai IP 0,60. Kemudian pada titik pantau 3 (hilir) masuk dalam kategori cemar ringan untuk baku mutu kelas I dengan nilai IP 3,77 dan status memenuhi untuk baku mutu kelas II-IV dengan nilai IP 0,54 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001. Untuk pengaruh tata ruang bantaran sungai dengan menggunakan observasi dan pemetaan diperoleh pengaruh pencemaran air Sungai Klawili adalah limbah rumah tangga dan sampah organik maupun anorganik, kemudian rekomendasi pengendalian pencemaran air tersebut diperlukan pembuatan septictank karena adanya limbah cair rumah tangga yang langsung dialirkan ke sungai serta perlu adanya pembuatan bak sampah pada beberapa tempat disepanjang Sungai Klawili dan sirkulasi pengambilan sampah yang berkala.
Pemetaan Kualitas Air Sumur Bor Warga Kota Sorong Afdaliah, Nur; Pristianto, Hendrik
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 5, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.773 KB) | DOI: 10.33506/rb.v5i1.739

Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan khususnya bagi manusia yang selama hidupnya selalu memerlukan air, namun demikian air dapat menjadi malapetaka bilamana tidak tersedia dalam kondisi yang benar. Kualitas air menyatakan tingkat kesesuaian air terhadap penggunaan tertentu dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia, mulai dari air untuk memenuhi kebutuhan langsung seperti minum dan kebutuhan sehari-hari lainnya, air irigasi atau pertanian, peternakan, perikanan, rekreasi dan transportasi. Kualitas air dapat diketahui dengan melakukan pengujian tertentu terhadap air tersebut. Pengujian yang biasa dilakukan adalah uji kimia, dan fisika. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta memetakan kualitas air sumur bor warga Kota Sorong berdasarkan parameter fisik dan kimia. Pengukuran parameter fisik terdiri dari turbidity (kekeruhan), salinitas, konduktivitas, TDS, ORP dan parameter kimia terdiri dari pH, DO, dan Fe. Sampel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari empat belas titik sumur bor warga yang tersebar di Kota Sorong, data hasil pengukuran sampel yang dilakukan secara in-situ (pengukuran langsung di lapangan). Dari hasil analisa 28,57 % titik sampel yang memenuhi baku mutu kelas II, III dan IV, 21,43 % yang memenuhi baku mutu kelas III, dan 50 % titik sampel yang hanya memenuhi baku mutu kelas IV. Adapun hasil kualitas air sumur bor warga Kota Sorong diolah dengan menggunakan aplikasi sofware untuk pemetaan arcgis dengan parameter TDS 100 % memenuhi baku mutu, pH 92,8 % memenuhi baku mutu, FE 50 % memenuhi baku mutu, dan DO untuk kelas II 25 % memenuhi baku mutu, kelas III 21,4% memenuhi baku mutu, dan kelas IV 50 % memenuhi baku mutu.
Analisis Kualitas Air Sumur Bor Warga Kabupaten Sorong (Studi Kasus Distrik Aimas-Distrik Mariat) Dwangga, Mierta; Pristianto, Hendrik; Fajrin M., Tirsa Kurniawati
Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun Vol 6, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.702 KB) | DOI: 10.33506/rb.v6i2.1140

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan manusia, binatang dan tanaman. Dalam kehidupan manusia, air dipergunakan dalam semua bidang kehidupan. Dalam kegiatan rumah tangga, air dimanfaatkan untuk minum, mencuci, mandi, dan kakus. Air sangat berfungsi dan berperan penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap selalu melestarikan dan menjaga agar air yang digunakan tetap terjaga kelestariannya.Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas air sumur bor warga Kabupaten Sorong dari Distrik Aimas – Distrik Mariyat berdasarkan parameter fisik, kimia dan mikrobiologi. Pengukuran parameter fisik terdiri dari turbidity (kekeruhan), salinitas, konduktivitas, TDS, ORP dan parameter fisika terdiri dari pH, DO dan Fe. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua puluh titik sumur bor warga yang tersebar di Kabupaten Sorong dari Distrik Aimas – Distrik Mariyat, data hasil pengukuran sampel yang dilakukan secara in-site (pengukuran langsung di lapangan). Sedangkan parameter mikrobiologi terdiri dari E.coli dan Total bakteri coliform sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sembilan titik sampel yang mewakili, data hasil pengukuran sampel dilakukan di laboratorium PT.TIRTA REMU.Dari hasil analisa dua puluh titik sampel yang melalui uji parameter fisik dan kimia hanya 20% titik sampel yang memenuhi baku mutu kelas I, 80% memenuhi baku mutu kelas II,III dan IV, sedangkan sembilan titik sampel yang di uji parameter fisik, kimia dan mikrobiologi hanya 11 % memenuhi baku mutu kelas I, dan 89% yang memenuhi baku mutu kelas II, III dan IV. Adapun gambaran kualitas air sumur bor warga Kabupaten Sorong diolah dengan menggunakan aplikasi software arcgis dengan parameter pH 75% memenuhi baku mutu, TDS 100% memenuhi baku mutu, Fe 90% memenuhi baku mutu dan parameter DO untuk kelas I 20% memenuhi baku mutu, kelas II 65% memenuhi baku mutu, kelas III 15% memenuhi baku mutu.