Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Peran Konseling Client Centered Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Kusuma Ratih Nur Chasanah; Awik Hidayati; Aldila Fitri Radite Nur Maynawati
Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/advice.v2i1.710

Abstract

Di dalam studi kepustakaan ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan tentang peran konseling client centered dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Studi Kepustakaan. Hasil dari studi pustaka ini adalah 1) Keberhasilan penerapan peran konseling client centered dalam meningkatkan kepercayaan diri bahwa pendekatan client centered sangat efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. 2) Pengaplikasian pendekatan client centered dapat dilaksanakan dengan konseling individu dan konseling kelompok serta bimbingan kelompok dengan pemberian tugas tertentu yang bertujuan untuk memudahkan dalam membantu menyelesaikan masalah siswa/klien. 3) Sasaran atau penerapan konseling client centered ialah pada siswa SMP, SMA dan SMK.Bagi guru BK supaya terus mengeksplorasi dirinya dalam menggunakan pendekatan-pendekatan konseling saat melakukan layanan Bimbingan dan Konseling serta mengintensifkan pemberian layanan konseling dengan pendekatan client centered terutama dalam mengatasi masalah kepercayaan diri rendah yang dihadapi klien.
PENGARUH TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK TERHADAP KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SUMATIF PADA SISWA SMA VETERAN 1 SUKOHARJO awik hidayati; muhammad arief maulana; Billdy Saputro; Akhmad Setyawan
Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik desensitisasi sistematis terhadap kecemasan menghadapi tes sumatif pada siswa SMA Negeri 1 Veteran Sukoharjo. Alam Siswa kecemasan dalam menghadapi ujian khususnya dalam hal ini ujian sumatif, perlu mendapatkan bantuan. Alternatif bantuan yang diberikan untuk mengurangi kecemasan dengan menggunakan teknik Desensitisasi Sistematis. Rumus yang diangkat adalah “ Apakah Teknik Desensitisasi Sistematis berpengaruh terhadap kecemasan menghadapi tes sumatif pada siswa SMA 1 Veteran Sukoharjo ?” sedangkan hipotesisnya “Ada pengaruh Teknik Desensitisasi Sistematis terhadap kecemasan menghadapi ujian sumatif pada siswa SMA Negeri 1 Veteran Sukoharjo”. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner yaitu analisis data menggunakan “tes tanda”. Hasil analisis diketahui bahwa tabel D menunjukkan X=0 dan N=7 menghasilkan p=0,008. Harga ini lebih kecil dari a=0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Dari analisis tersebut dapat dikatakan bahwa hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh Teknik Desensitisasi Sistematis terhadap kecemasan menghadapi ujian sumatif pada siswa SMA Negeri 1 Veteran Sukoharjo”.diterima.
LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING SISWA Chika Andriani; Awik Hidayati; Aldila Fitri Radite Nur Maynawati
Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/advice.v1i2.584

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh layanan informasi dengan media puzzle untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Nguter Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui skala psikologi untuk mengetahui data tentang tingkat perilaku bullying siswa. Hasil analisis data diperoleh hasil uji t-hit = 30,239, selanjutnya dikonsultasikan dengan t-tab dengan derajat kebebasan = 32 dengan taraf signifikansi 5% diperoleh t-tab 1,694. Jadi hasil perhitungan t-hit lebih besar dari t-tab dengan taraf signifikansi 5% (30,239>1,694) sehingga hipotesis berbunyi Ada Pengaruh Layanan Informasi dengan Media Puzzle Perilaku Bullying pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1Nguter Tahun Pelajaran 2019/2020 diterima kebenarannya. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah : Ada Pengaruh Layanan Informasi dengan Media Puzzle Perilaku Bullying pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1Nguter Tahun Pelajaran 2019/2020.
Penyelenggaraan layanan konseling perorangan dengan pendekatan konseling rasional emotif behavior Aldila Fitri Radite Nur Maynawati; Awik Hidayati
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.567 KB) | DOI: 10.25273/counsellia.v7i2.1860

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi dari hasil observasi di sekolah terhadap pelaksanaan layanan konseling perorangan rasional emotif behavior. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyelenggaraan layanan konseling perorangan dengan pendekatan konseling rasional emotif behavior di SMA Negeri se-Kabupaten Sukoharjo mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta hambatan-hambatannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survai. Dengan pengambilan populasi di SMA Negeri se-Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan teknik cluster sampling (area sampling) teknik ini digunakan karena daerah atau strata digunakan untuk menentukan sampel objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa guru bimbingan konseling dalam melaksanakan layanan konseling perorangan rasional emotif behavior sudah menggunakan perencanaan, namun disesuaikan dengan permasalahan siswa. Ketika pelaksanaan guru bimbingan konseling belum mengikuti tahap-tahap konseling rasional emotif yang ada, dan belum mengetahui teknik-teknik dalam konseling tersebut. Guru bimbingan konseling masih kurang dalam mengevaluasi layanan konseling perorangan rasional emotif behavior, namun dalam pelaporannya sudah melaporkan kepada Kepala Sekolah. Hambatan dalam pelaksanaan layanan tersebut karena terkendala jam mengajar, serta fasilitas sekolah.Keywords: Penyelenggaraan, Layanan, Konseling, Rational Emotif Behavior.  AbstractThis research is based on the results of school observations on the implementation of individual rational emotive behavior counseling services. The purpose of this study is to know the implementation of individual counseling services with rational emotive behavior counseling approach in SMA Negeri as Sukoharjo District starting from planning, implementation, evaluation, and constraints. This research uses survey method. With population taking in SMA Negeri as Sukoharjo District. This study uses cluster sampling technique (area sampling) This technique is used because the area or strata used to determine the sample object to be studied or data source is very broad. The results of this study proves that counseling teachers in implementing individual counseling services rational emotive behavior has been using planning, but tailored to the problems of students. When the implementation of counseling teachers has not followed the existing emotional rational counseling stages, and has not yet known the techniques in the counseling. Teacher guidance counseling is still lacking in evaluating individual rational emotive behavior counseling services, but in reporting it has been reported to the Principal. Obstacles in the implementation of these services because constrained hours of teaching, as well as school facilities.Keywords: Organization, Service, Counseling, Rational Emotive Behavior
Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Univet Bantara Sukoharjo Angkatan Tahun 2015/2016 Muhammad Arief Maulana; Awik Hidayati
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2016): March
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v1i1.131

Abstract

Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat diperlukan oleh setiap individu dalam berbagaiperkembangan. Setiap manusia dalam keseharian dipastikan melakukan komunikasi baik secara verbalmaupun non verbal. Hal yang terpenting dalam sebuah komunikasi adalah pesan yang disampaikan dapatdimengerti dan dipahami oleh lawan bicara termasuk komunikasi interpersonal. Komunikaisinterpersonal lebih mengedepankan adanya respon atau timbal balik yang positif dalam sebuahkomunikasi yang dilakukan secara langsung atau tatap muka. Banyak faktor yang mempengaruhi sebuahkomunikasi agar berjalan dengan baik, diantaranya keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif dankesamaan. Permasalahannya adalah mahasiswa belum mampu menumbuhkan komunikasi interpersonalyang baik antar sesame maupun dengan dosen. Metodologi penelitian ini menggunakan metodekuantitatif dengan jenis penelitian eskperimen pre test dan post test group. Teknik analisis data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis deskriptif. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui seberapa efektif layanan Bimbingan Kelompok teknik diskusidalam meningkatkan komunikasi mahasiswa Bimbingan Konseling semester 2. Hasil yangdidapatkan adalah komunikasi interpersonal perlu ditingkatkan karena akan berdampak kepadakemampuan sosial mahasiswa, sehingga dosen perlu memberikan perlakuan bagi mahasiswayang kesulitan dalam berkomunikasi interpersonal yang baik
LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING SISWA Chika Andriani; Awik Hidayati; Aldila Fitri Radite Nur Maynawati
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 4 (2019): December
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v4i4.165

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh layanan informasi dengan media puzzle untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Nguter Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui skala psikologi untuk mengetahui data tentang tingkat perilaku bullying siswa. Hasil analisis data diperoleh hasil uji t-hit = 30,239, selanjutnya dikonsultasikan dengan t-tab dengan derajat kebebasan = 32 dengan taraf signifikansi 5% diperoleh t-tab 1,694. Jadi hasil perhitungan t-hit lebih besar dari t-tab dengan taraf signifikansi 5% (30,239>1,694) sehingga hipotesis berbunyi Ada Pengaruh Layanan Informasi dengan Media Puzzle Perilaku Bullying pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1Nguter Tahun Pelajaran 2019/2020 diterima kebenarannya. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah : Ada Pengaruh Layanan Informasi dengan Media Puzzle Perilaku Bullying pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1Nguter Tahun Pelajaran 2019/2020.
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP SELF DISCLOSURE Endah Nur Fajar; Awik Hidayati; Aldila Fitri Radite Nur Maynawati
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 4 (2019): December
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v4i4.166

Abstract

Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama terhadap self disclosure. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen nyata (True Eksperimental Design). Subyek penelitian ditentukan melalui skala psikologi pretest yang telah dikerjakan oleh para siswa. Hasil skala yang telah dihitung kemudian menentukan interval self disclosure rendah, sehingga diperoleh subyek penelitian sebanyak 9 siswa. Subyek eksperimen mendapatkan layanan bimbingan kelompok sebanyak 2 kali pertemuan dan treatment sosiodrama sebanyak 1 kali pertemuan. Setelah treatment sosiodrama dilaksanakan, subyek penelitian mengerjakan skala psikologi sebagai posttest untuk mengetahui peningkatan self disclosure. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS 21 dengan rumus Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test sebesar -2.666, dengan nilai signifikansi 0.008 jika dibandingkan dengan tabel Z (n = 9, sig = 0.05, a = 6) maka z hitung < z tabel dan taraf signifikansi 0.008 < 0.05, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum tindakan (pretest) dengan sesudah tindakan (posttest). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama terhadap self disclosure.
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Counseling to Increase Students Learning Motivation Fatimah Intan Nur’aini; Awik Hidayati Hidayati; Aldila Fitri Radite Nur Maynawati
Pamomong: Journal of Islamic Educational Counseling Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi BKPI IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/pamomong.v3i1.15-24

Abstract

This study aimed to determine the effect of Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) counseling on increasing the learning motivation of junior high school students in Jetak Hamlet, Purwantoro District, Wonogiri Regency. The existence of this research was to encourage students to learn during the online learning period. This experimental research used a quantitative method and a Quasi-Experimental Design with One Group Pretest-Posttest pattern. The population was all junior high school students domiciled in Jetak Hamlet, while the sample was junior high school students in Jetak with low learning motivation based on the pretest results. The data collection method used a psychological scale, namely the learning motivation scale. The results showed an increased learning motivation in the three students with low learning motivation. The pretest of learning motivation got an average percentage of 46.26% (low), and the posttest got an average percentage of 67.97% (medium). In the hypothesis tested through the Wilcoxon Signed Rank Test results, the Zscore was -1.604 Ztable 0.0495 with a significance level of 5% and a significant asymptotic of 0.109. Thus, Ha is rejected, and H0 is accepted. So, it can be concluded that Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) counseling has a significant effect on increasing the learning motivation of junior high school students in Jetak Hamlet, Purwantoro District, Wonogiri Regency.
SURVEY PRODUK PERMAINAN SIMULASI TENTANG KEMATANGAN KARIR PESERTA DIDIK SMK VETERAN SUKOHARJO Awik Hidayati; Aldila Fitri Radite Nur Maynawati; Billdy Saputro
JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN Vol 8, No 1 (2022): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.609 KB) | DOI: 10.31602/jbkr.v8i1.4316

Abstract

Layanan Bimbingan dan Konseling telah memasuki era digitalisasi atau sering disebut dengan era disruptif. Implementasi teknologi di berbagai sektor termasuk pendidikan memiliki dampak langsung maupun tidak langsung bagi peserta didik dalam proses pemenuhan tugas perkembangan karirnya. Sinergitas implementasi teknologi dan pemenuhan tugas perkembangan dalam hal ini kematangan karir yaitu pengembangan aplikasi permainan simulasi, untuk itu diperlukan data penguat berdasarkan kebutuhan peserta didik dalam mematangkan karir mereka sesuai tahapan perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali kebutuhan produk permainan simulasi tentang kematangan karir peserta didik dalam upaya membantu mengoptimalkan tugas perkembangan karir mereka. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik di SMK Veteran Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei dengan menggunakan alat pengumpulan data yaitu angket kebutuhan aplikasi permainan simulasi. Random sampling dipilih dalam menentukan sampel penelitian karena penelitian ini tidak mengklasifikasikan sampel berdasarkan aspek tertentu hanya saja dibatasi pada domisili sampel. Hasil daripada penelitian ini diketahui peserta didik mayoritas telah mendapatkan layanan karir yang diberikan guru BK secara klasikal, kelengkapan informasi mayoritas tergategori cukup, dan telah mengimplementasikan media online dalam memberikan materi. Kemudahan penyerapan informasi oleh peserta didik apabila pengemasan menggunakan aplikasi pada smartphone  masing-masing, terlebih jika dalam bentuk permainan. Aplikasi yang diinginkan oleh peserta didik yaitu dengan karakteristik seperti memiliki tampilan 2 dimensi, berkarakter kartun, interaktif, berwarna soft/pastel, dan memiliki konsep reward and punishment. Berdasarkan hasil temuan tersebut maka akan dikembangkan aplikasi mengacu pada temuan data untuk dapat diteruskan pada penelitian selanjutnya.____________________________________________________________________ Guidance and Counseling services have entered the era of digitalization or often referred to as the disruptive era. The implementation of technology in various sectors including education has a direct or indirect impact on students in the process of fulfilling their career development tasks. The synergy of technology implementation and fulfillment of developmental tasks, in this case career maturity, is the development of simulation game applications, for this reason, reinforcement data is needed based on the needs of students in maturing their careers according to the stages of development. This study aims to explore the needs of simulation game products about the career maturity of students in an effort to help optimize their career development tasks. The subjects of this study were students at the Veterans Vocational School in Sukoharjo. The research method used is a survey using a data collection tool, namely a questionnaire on the needs of a simulation game application. Random sampling was chosen in determining the research sample because this study did not classify the sample based on certain aspects but was limited to the domicile of the sample. The results of this study show that the majority of students have received career services provided by classical GC teachers, the completeness of the majority of information is categorized as sufficient, and has implemented online media in providing material. Ease of absorption of information by students when packaging uses applications on their respective smartphone s, especially if in the form of games. The applications that students want are those with characteristics such as having a 2-dimensional display, having cartoon characters, interactive, soft/pastel colors, and having the concept of reward and punishment. Based on these findings, an application will be developed referring to the data findings to be continued in further research. 
MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI KONSELING BEHAVIOR DENGAN TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING Ika Nur Zulaikha; Aldila Fitri Radite Nur Maynawati; Awik Hidayati
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jcose.v5i1.116

Abstract

Self-regulated learning has not been possessed by many students and is a problem that is often ignored. So that special attention and handling are needed from educators, as well as counselors to help deal with students who have low learning independence. Tirtomoyo. This study uses the Classroom Action Research (CAR) method with a quantitative approach. The subjects of this study were 10 students of class X Accounting 1 SMK Sultan Agung Tirtomoyo who were taken using purposive sampling technique. This research was conducted in 2 cycles with 2 meetings. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Data analysis used descriptive statistics with the percentage correction formula. The success indicator of this research is if the average percentage reaches 75%. The results of pre-cycle observations showed that students' self-regulated learning was still categorized as low with an average value of 48.8%. After the action in the first cycle, there was an increase with an average value of 71.5%. Furthermore, the action in the second cycle the average value becomes 86.3%, so that it has reached the specified success indicator. Based on this, it can be concluded that through the application of behavioral counseling with cognitive restructuring techniques, it can increase the self-regulated learning of students in class X Accounting 1 SMK Sultan Agung Tirtomoyo.