Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS SEBAGAI INDIKATOR KONDISI PERAIRAN DI EKOSISTEM MANGROVE PULAU PARI, KEPULAUAN SERIBU Nurul Hanifah Bai'un; Indah Riyantini; Yeni Mulyani; Sheila Zallesa
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 5, No 2 (2021): JFMR VOL 5 NO.2
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.02.7

Abstract

Makrozoobentos mempunyai habitat hidup yang relatif tetap, pergerakannya terbatas, dan hidup di dalam maupun di dasar perairan. Sifat tersebut yang menjadikan makrozoobentos baik digunakan sebagai indikator biologis di suatu perairan. Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui kelimpahan individu, keanekaragaman jenis, dan dominansi makrozoobentos pada ekosistem mangrove di Pulau Pari, mengetahui kondisi fisik dan kimia perairan ekosistem mangrove Pulau Pari dan menganalisis keanekaragaman makrozoobentos sebagai indikator kondisi perairan di ekosistem mangrove Pulau Pari. Riset ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Lokasi pengambilan data dibagi menjadi 4 stasiun dengan karakteristik yang berbeda-beda. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling yang dilakukan di 4 stasiun berbeda dengan 3 plot disetiap stasiunnya. Hasil riset menunjukkan bahwa terdapat 15 spesies terdiri dari 3 filum dan 4 kelas yang tersebar dalam 4 stasiun. Nilai kelimpahan makrozoobentos pada ekosistem mangrove di Pulau Pari berada pada nilai 22 – 71 ind/m2. Nilai indeks keanekaragaman makrozoobentos pada ekosistem mangrove di Pulau Pari berada pada nilai 2,1 – 5,67 dengan kategori sedang sampai tinggi. Nilai indeks dominansi makrozoobentos pada ekosistem mangrove di Pulau Pari berada pada nilai 0,15 – 0,84 dengan kategori rendah sampai tinggi. Kualitas perairan ekosistem mangrove di Pulau Pari yang meliputi suhu, pH, DO, dan salinitas menunjukkan kualitas yang baik dan mampu untuk mendukung kehidupan makrozoobentos. Hasil analisa hubungan parameter perairan dengan keanekaragaman makrozoobentos menunjukkan bahwa pH memiliki korelasi sangat kuat negatif, suhu memiliki korelasi kuat negatif, DO memiliki korelasi sedang positif, dan salinitas memiliki korelasi sedang negatif.
Peningkatan Daya Saing Produk Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) Melalui Standarisasi Mutu Kualitas Produk, di Desa Pasigaran Kecamatan Tanjungsari Kecamatan Sumedang Wahyuniar Pamungkas; Sheila Zallesa
Farmers: Journal of Community Services Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v3i1.37602

Abstract

ABSTRAK. Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) memiliki peran besar terhadap perekonomian negara Indonesia, terlebih lagi disaat krisis ekonomi. Pada situasi pandemic covid – 19 terjadi penambahan sektor wirausaha dan informal yang sangat besar yang terjadi diakibatkan oleh pemutusan hak kerja (PHK). Hal tersebut membuat persaingan di sektor UMKM menjadi sangat tinggi. Agar mampu terus bersaing para pelaku UMKM diharapkan mampu berinovasi, salah satu inovasi yang bisa dilakukan melalui inovasi pemasaran dan penerapan standar kualitas yang baik. Upaya penerapan standar kualitas yang baik, para pelaku UMKM sudah menyadari akan pentingnya kualitas produk akan tetapi dalam upaya menjaga standar kualitas nya mereka mengalami beberapa kendala. Dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diberikan beberapa pelatihan materi mengenai alat – alat (tools) dalam penerapan standar kualitas. Alat standar kualitas yang dirasakan mudah dipahami dan diterapkan oleh para pelaku UMKM di Desa Pasigaran adalah melalui Metode SOP (standard Operation Procedure) dan dipermudah dengan ilustrasi flowchart.   Kata kunci : UMKM ; standar kualitas, SOP, Flowchart