Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : KOVALEN: Jurnal Riset Kimia

STUDI KINETIKA DAN ISOTERM ADSORPSI TIMBAL(II) PADA KULIT JENGKOL (Pithecellobium jiringa) TERAKTIVASI GATUT ARI WARDANI; WINDA TRISNA WULANDARI
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 3 No. 3 (2017): Edisi Desember
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.144 KB)

Abstract

Penggunaan limbah kulit jengkol untuk mengadsorpsi ion timbal(II) telah berhasil dilakukan. Kulit jengkol yang digunakan merupakan limbah dari salah satu pasar tradisional di Kota Tasikmalaya.  Kulit jengkol diaktivasi terlebih dahulu menggunakan asam nitrat sebelum digunakan sebagai adsorben. Waktu optimum yang dibutuhkan kulit jengkol untuk mengadsorpsi ion timbal(II) adalah 30 menit dengan persen ion teradsorpsi sebesar 60,6936%. Kinetika adsorpsi timbal(II) pada kulit jengkol mengikuti model kinetika pseudo dua Ho dengan nilai R2 sebesar 0,9954 dan nilai k sebesar 1,9843 menit-1. Isoterm adsorpsi dari timbal(II) pada kulit jengkol mengikuti model adsorpsi Freunlich dengan nilai R2 sebesar 0,9797 dan kapasitas adsorpsi sebanyak 0,5537 mg/gram.
PENGARUH WAKTU KONTAK DAN KEASAMAN TERHADAP DAYA BIO ADSORPSI LIMBAH SABUT KELAPA HIJAU PADA ION LOGAM TIMBAL(II) Gatut Ari Wardani; Dea Dara Pamungkas; Winda Trisna Wulandari; Fajar Setiawan
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 4 No. 2 (2018): Edisi Agustus
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.047 KB) | DOI: 10.22487/kovalen.2018.v4.i2.10674

Abstract

Logam berat menjadi salah satu zat pencemar perairan yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup makhluk hidup. Salah satu logam berat yang dapat menimbulkan pencemaran air yaitu ion timbal . Limbah sabut kelapa hijau dapat digunakan untuk mengadsorpsi ion logam timbal(II). Sabut kelapa hijau yang digunakan berasal dari daerah Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Sabut kelapa hijau diaktivasi terlebih dahulu menggunakan NaOH 5% sebelum dimanfaatkan sebagai bio adsorben. Penentuan gugus fungsi dilakukan menggunakan spektrometer FTIR, sedangkan untuk menentukan daya bio adsorpsinya menggunakan sprofotometer SSA. Waktu optimum dari sabut kelapa hijau untuk mengadsorpsi ion timbal(II) adalah 30 menit dengan jumlah ion teradsorpsi nya sebanyak 94,34%. Kondisi keasaman larutan dapat mempengaruhi jumlah ion logam Pb(II) yang terserap. Kondisi pH terbaik untuk sabut kelapa hijau sebagai bio adsorben yaitu pada pH basa.