- Elisa
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI Lestari, Indah Putri; Wagiyo, -; Elisa, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan metode kontrasepsi hormonal di Provinsi Jawa Tengah paling banyak di bandingkan dengan metode kontrasepsi yang lainnya yang mencapai 914.544 jiwa. Kekhawatiran utama pemakaian metode kontrasepsi hormonal adalah peningkatan resiko penyakit sistem kardiovaskuler terutama kejadian hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang lama penggunaan metode kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi di RW 02 Kelurahan Ngaliyan Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor KB yang berdomisili di RW 02 Kelurahan Ngaliyan Semarang dengan jumlah populasi 134 dan sampel yang diperoleh adalah 100 responden. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data dengan wawancara secara langsung dan pengukuran tekanan darah. Analisa data bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara lama penggunaan metode kontrasepsi hormonal dengan kejadian hipertensi di RW 02 Kelurahan Ngaliyan Semarang (p=0,034) dan ibu yang lama menggunakan metode kontrasepsi hormonal 2,954 kali beresiko terkena hipertensi dibandingkan dengan ibu yang tidak lama menggunakan metode kontrasepsi hormonal (OR=2,954). Saran kepada petugas kesehatan setempat untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya tentang metode kontrasepsi hormonal dengan cara mensosialisasikan kepada PUS yang mengikuti program KB tentang keuntungan dan kerugian serta efek sampingnya setelah lama pemakaian dan menyarankan agar PUS menderita hipertensi tidak menggunakan KB hormonal sebagai kontrasepsi. Kata Kunci: Metode Kontrasepsi Hormonal, Hipertensi, Pasangan Usia Subur.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG Susanti, Nina; Wagiyo, -; Elisa, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena bahwa wanita pekerja seks belum sadar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksinya meskipun mereka tahu bahwa mereka adalah kelompok yang beresiko terkena kanker serviks. Pemeriksaan Pap Smear sebagai suatu test penapisan (screening test), dapat mendeteksi lebih dini sehingga bisa disembuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan wanita pekerja seks komersial dengan perilaku pemeriksaan Pap Smear di Lokalisasi Sunan Kuning Semarang. Desain penelitian ini adalah cross sectional, jumlah populasi wanita pekerja seks di Lokalisasi Sunan Kuning tercatat sebanyak 690 wanita pekerja seks, namun sampel yang diambil untuk penelitian sebanyak 253 responden dengan tekhnik random sampling. Penelitian ini menggunakan statistik non parametrik chi square. Hasil penelitian menunjukkan nilai Pvalue = 0.001 sehingga < α 0.05, X²hitung (11.275) > X²tabel (3.481), dari tabel estimasi nilai Odds Ratio 2.659, artinya bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pemeriksaan Pap Smear. Setelah dilakukan penelitian ini diharapkan petugas kesehatan di Lokalisasi Sunan Kuning harus dapat memperhatikan dan menghimbau para wanita pekerja seks agar rutin melakukan pemeriksaan Pap Smear. Kata Kunci: Pap Smear, pengetahuan, perilaku, wanita pekerja seks
HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN KALA I DI RUMAH BERSALIN WILAYAH KOTA UNGARAN Primasnia, Pevi; Wagiyo, -; Elisa, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan periode krisis maturitas yang dapat menimbulkan stress dan kecemasan. Perasaan cemas yang seringkali menyertai kehamilan akan mencapai puncaknya pada saat persalinan. Pada tahun 2008 di Indonesia terdapat 373.000.000 orang ibu hamil, dan yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan ada sebanyak 107.000.000 orang. Aspek psikologis ibu dapat dipengaruhi oleh dukungan yang diterima di lingkungan tempatnya melahirkan, termasuk dari mereka yang mendampinginya. Ibu yang bersalin harus ditemani oleh orang yang ia percaya dan membuatnya merasa nyaman, namun tidak semua rumah sakit mengizinkan suami atau anggota keluarga lainnya menemani ibu di ruang bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendampingan suami dengan tingkat kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi proses persalinan kala I. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan Analitik (Observasional) dengan metode pendekatan Case Control Design yang menggunakan teknik sampling jenuh dengan populasi dalam waktu satu bulan yaitu bulan November 2012 adalah sebanyak 43 orang, dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 46 responden.  Pengambilan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis dengan menggunakan Chi-Square test. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pendampingan suami dengan tingkat kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi proses persalinan kala I dengan nilai p= 0,007. Dilihat dari Odds Ratio(OR) dapat disimpulkan bahwa ibu primigravida yang menghadapi proses persalinan kala I tanpa didampingi oleh suami mempunyai peluang 6,750 kali untuk terjadi kecemasan dibanding ibu primigravida yang menghadapi proses persalinan kala I dengan didampingi oleh suami.   Kata Kunci : Ibu primigravida, pendampingan suami, tingkat kecemasan kala I
EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK TERHADAP SKALA NYERI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. H SOEWONDO KENDAL Wahyu Lestari, Puji; Machmudah, -; Elisa, -
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Musik klasik dapat digunakan sebagai salah satu teknik distraksi yaitu teknik pengalihan dari fokus perhatian terhadap nyeri ke stimulasi yang lain. Mendengarkan musik klasik dapat berperngaruh terhadap derajat nyeri yang dirasakan. Ada berbagai jenis musik klasik diantaranya Pachelbel Canon In D Major ciptaan Mozart yang memiliki keunggulan akan kemurnian dan kesederhanaan bunyi, irama, melodi dan frekuensi yang tinggi.Untuk membuktikan pengaruh musik klasik Pachelbel Canon In D Major terhadap penurunan skala nyeri pada pasien kanker payudara di RSUD Dr. H. Soewondo.Disain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan One Group Pre And Post Test Design. Sampel adalah 27 pasien kanker payudara di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Uji Wilcoxon mendapatkan hasil p = 0,000 (p < 0,05). Sehingga terdapat pengaruh pemberian terapi musik Pachelbel Canon In D Major pada skala nyeri pasien kanker payudara di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal Kata Kunci : skala nyeri, kanker payudara, terapi musik Pachelbel Canon In D Major  
HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN KALA I DI RUMAH BERSALIN KOTA UNGARAN Pevi Primasnia; - Wagiyo; - Elisa
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2013: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya ibu yang mengalami perubahan psikologis terutama kecemasan dalam menghadapi persalinan. Pada tahun 2008 di Indonesia terdapat 373.000.000 orang ibu hamil, dan yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan ada sebanyak 107.000.000 orang. Aspek psikologis ibudapat dipengaruhi oleh dukungan yang diterima di lingkungan tempatnya melahirkan, termasuk dari mereka yang mendampinginya. Ibu yang bersalin harus ditemani oleh orang yang ia percaya dan membuatnya merasa nyaman, namun tidak semua rumah sakit mengizinkan suami atau anggota keluarga lainnya menemani ibu diruang bersalin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendampingan suami dengan tingkat kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi proses persalinan kala I. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah rancangan Analitik (Observasional) dengan metode pendekatan Case Control Design yang menggunakan teknik sampling jenuh dengan populasi dalam waktu satu bulan yaitu bulan Februari-Maret 2013 adalah sebanyak 46 orang, dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 46 responden.  Pengambilan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis dengan menggunakan Chi-Square test. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pendampingan suami dengan tingkatkecemasan ibu primigravida dalam menghadapi proses persalinan kala I dengan nilai p= 0,007 dengan Odds Ratio(OR) =6,750, dapat disimpulkan bahwa ibu primigravida yang menghadapi proses persalinan kala I tanpa didampingi oleh suami mempunyai peluang 6,750 kali untuk terjadi kecemasan dibanding ibu primigravida yang menghadapi proses persalinan kala I dengan didampingi oleh suami.Kata Kunci : Pendampingan suami, tingkat kecemasan kala I, ibu primigravida