Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penyelenggaraan BKK di SMK Negeri 1 Udanawu ditinjau dari segi Context, Input, Proses, Product (CIPP). Salah satu tolak ukur keberhasilan SMK adalah seberapa besar lulusannya dapat terserap ke industri. SMK belum bisa dikatakan berhasil jika hanya mengantarkan siswanya mendapatkan ijazah, akan tetapi harus ada tindak lanjut setelah lulus yaitu dengan menjembatani lulusan untuk mendapatkan pekerjaan melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah membentuk BKK. Oleh sebab itu, diperlukan penyelenggaraan BKK yang optimal. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Udanawu. Pengumpulan data mengunakan angket. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan rumus persentase, akhir penelitian berupa rekomendasi pembenahan. Hasil penelitian penyelenggaraan BKK di SMK Negeri 1 Udanawu menunjukan bahwa, 1) ditinjau dari segi context mendapatkan persentase sebesar 75,49%, 2) ditinjau dari segi input mendapatkan persentase sebesar 74,72%, 3) ditinjau dari segi proses mendapatkan persentase sebesar 75,36%, 4) ditinjau dari segi product mendapatkan persentase sebesar 73,43%. Kesimpulan penelitian penyelenggaraan BKK di SMK Negeri 1 Udanawu yaitu, 1) ditinjau dari segi context berjalan dengan “Baik”, 2) ditinjau dari segi input berjalan dengan “Cukup Baik”, 3) ditinjau dari segi proses berjalan dengan “Baik”, 4) ditinjau dari segi product berjalan dengan “Cukup Baik”.