Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS AIR TERPRODUKSI DESA KEDEWAN KECAMATAN WONOCOLO KABUPATEN BOJONEGORO Dyah Setyaningrum; Harjono Harjono; Zhailatur Rizqiyah
Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 6 No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.609 KB) | DOI: 10.30738/jst.v6i1.6283

Abstract

Kegiatan penambangan minyak dan gas bumi memberikan dampak pencemaran lingkungan yang disebabkan karena hasil sampingnya yang berupa air terproduksi. Di beberapa tempat di Indonesia kegiatan produksi ini dilakukan dengan cara tradisional dengan membuat gorong - gorong, salah satunya yang berada di Desa Kedewan, Bojonegoro. Pemakain alat yang sederhana dalam proses produksi serta tidak adanya IPAL menyebabkan kegiatan penambangan secara tradisional ini memberukan dampak terjadinya pencemaran terhadap kualitas air sungai. Penerima air libah berupa air terproduksi dari kegiatan ini adalah Sungai Kedungrupit dan Sungai Kaligaling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konsentrasi air limbah yang dihasilkan dan juga menganalisis konsentrasi air sungai akibat kegiatan penambangan. Kegiatan penambangan tradisional minyak bumi di Desa Kedewan menghasilkan konsentrasi air terproduksi yang masih melebihi baku mutu sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 19 Tahun 2010. Parameter yang terlampaui yaitu TDS dan COD. Sedangkan untuk kualitas air Sungai Kedungrupit dan Sungai Kaligaling setelah menerima air terproduksi kegiatan penambangan minyak bumi termasuk kategori tidak memenuhi baku mutu untuk air kelas II sebagaimana terlampir dalam PP No.82 Tahun 2001. Parameter yang terlampaui untuk baku mutu kelas II yaitu parameter COD, TDS, NH₃-N, serta, Minyak dan Lemak. Berdasarkan hasil analisis parameter fisika dan kimia air terproduksi di Desa Kedewan, maka perlu diadakan tindak lanjut dalam pengendalian pencemaran air sungai dengan membangun IPAL dan diperlukan adanya koordinasi dengan Pemerintah setempat agar dikeluarkan kebijakan yang terkait.
Analisis Stabilisasi Tanah Lempung Dengan Menambahkan Pasir Kali, Kapur, dan NaOH Bella Lutfiani Al Zakina; Muhammad Ichsan; Harjono Harjono
Jurnal Teknik Sipil Unaya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/jtsu.v9i1.3037

Abstract

Desa Genjor merupakan desa di Bojonegoro yang memiliki struktur tanah lempung dan daya dukung tanah yang rendah, susut yang besar dan plastisitas yang tinggi. Karakteristik tersebut akan menyebabkan kerusakan struktural seperti jalan bergelombang, pelat lantai retak, dan penurunan pondasi. Sehingga diperlukan stabilisasi untuk meningkatkan daya dukung tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai CBR pada lempung dengan penambahan Pasir Kali Laren, Kapur dan NaOH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah asli memiliki Batas Cair (LL) sebesar 79,5%, Indeks Plastisitas (PI) sebesar 42,4% dan PI < LL-30. Jadi menurut AASHTO, tergolong tanah liat kelas A-7-6. Nilai CBR dengan campuran 4% Kapur, 3% NaOH dan 5% Pasir Kali Laren adalah 26,1%, Tanah dengan campuran 7% Kapur, 5% NaOH dan 10% Pasir Kali Laren adalah 30,37%, Tanah dengan campuran Kapur 10%, NaOH 7% dan Pasir Kali Laren 15% sebesar 49,83% dari nilai CBR tanah asli sebesar 19,46%. Nilai CBR mencapai kestabilan optimum pada campuran 10% Kapur + 7% NaOH dan 15% Pasir Kali Laren yang dapat meningkatkan nilai CBR sebesar 30,37%.
Analisis Sistem Drainase Kota Bojonegoro Wilayah Afvoer Karang Pacar Kabupaten Bojonegoro: Studi Kasus: Persilangan Saluran Jalan Mastrip – Jalan Pemuda harjono
Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 1 (2021): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4327.254 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v6i1.265

Abstract

Penelitian ini dilakukan di wilayah Afvoer Karang Pacar Kabupaten Bojonegoro, dengan daerah tangkapan air seluas 2,898 Km2 . Beberapa jalan di wilayah tersebut sering terjadi banjir saat hujan turun. Wilayah afvoer Karang Pacar yang akan diteliti berawal dari persilangan saluran Jalan Mastri sampai Jalan Pemuda. Peneliti menggunakan data curah hujan stasiun Bojonegoro yang diperoleh dari Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Bojonegoro. Data curah hujan yang digunakan adalah data hujan harian 15 tahun terakhir (2005-2019). Dalam analisi ini untuk perhitungan debit rencana menggunakan metode Log Pearson III dan untuk menghitung debit rencana menggunakan metode rasional. Berdasarkan hasil analisis, ada beberapa saluran yang dikatakan tidak aman. Maka dari itu saluran-saluran tersebut harusnya menjadi fokus pemerintah untuk mencari solusi agar tidak lagi terjadi banjir saat musim hujan. Ada dua alternatif yang bisa digunakan dalam mengurangi potensi banjir, yaitu dengan sosialisasi kepada masyarakat agar turut serta dalam merawat saluran agar terhindar dari sampah yang menyumbat atau dengan melakukan normalisasi infrastruktur drainase dengan mengubah bentuk maupun dimensi saluran.
Perencanaan Penambahan Struktur Atas Bentang Jembatan Glendeng Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban: Planning For Additional Structure Of The Glendeng Bridge Span Simo Village, Soko District, Tuban Regency harjono; Nurkholis Adi Putra, Mohamad
Jurnal Teknik Sipil Vol. 6 No. 2 (2021): De' Teksi - Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.795 KB) | DOI: 10.56071/de'teksi.v6i2.306

Abstract

Jembatan Glendeng merupakan penghubung yang sangat vital antara Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban berada diatas Sungai Bengawan Solo. Jembatan yang dibangun pada tahun 1995 ini kondisinya mulai nampak memprihatinkan. Sisi utara jembatan yang ada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Berdasarkan pengamatan di lapangan diketahui bahwa jembatan tersebut sangat perlu adanya perbaikan jembatan yang berupa penambahan bentang , kerusakan jembatan glendeng penghubung kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban mengalami kerusakan di sisi utara masuk di kecamatan soko Kabupaten Tuban. Tujuan kajian ini adalah untuk merencanakan penambahan struktur atas bentang jembatan glendeng Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Metode perencanaan penambahan bentang jembatan ini mengacu pada peraturan Pembebanan SNI 1725.2016, dalam perencanaan jembatan ini digunakan pendekatan pada studi kasus dengan data perhitungannya menggunakan metode LRFD (Load Resistance Factor and Design). Hasil yang diperoleh adalah Jembatan Glendeng direncanakan penambahan bentang di bagian sisi utara sepanjang 15 meter dan lebar 7 meter dan aman sesuai dengan standar SNI.