Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Pengelolaan Sampah Bagi Masyarakat Desa Wisata Sepakung Menuju Desa Iklim Zulfa Falana Prihandani; Safnawati Khasanah; Yana Afian Nuraini; Irham Adhetya Sanggalangi; Klarensa Windy Asri; Kharisma Dewi; Muhammad Shaid Sangadji; Muhammad Auliyaa Syauqi Thoriq; Nina Widayati; Dwi Pamuji Sulistianto; Tiara Putri Ardiani; Slamet Supriyadi; Nur Amin
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i4.265

Abstract

Perubahan iklim merupakan salah satu isu yang hingga saat ini masih menjadi pembahasan hangat di semua pihak. Dampak perubahan iklim telah dirasakan hampir di seluruh negara di dunia termasuk perubahan cuaca bumi. Selain itu, dampak yang ditimbulkan dapat berupa kerugian ekonomi yang bernilai ratusan miliar dolar akibat bencana iklim maupun berupa kerugian yang meningkatkan tingkat morbiditas dan mortalitas masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberdayakan masyarakat desa Wisata Sepakung Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah untuk mengelola sampah lebih baik sehingga dapat meminimalisir dampak negatif perubahan iklim. kegiatan merupakan pelaksanaan kegiatan pelatihan yang terdiri dari tida kegiatan antara lain: a) workshop tentang pengolahan sampah menjadi produk bernilai jual; b) edukasi tentang bahaya sampah; dan c) bintek mengenai manajemen bank sampah. Kegiatan pelatihan, edukasi dan bintek ini diselenggarakan dan ditujukan bagi warga Desa Wisata Sepakung sebanyak 30 orang warga yang terdiri dari perangkat desa, pengurus BumDes, pengurus Karang Taruna dan warga. Kegiatan workshop, edukasi, dan bimbingan teknis tentang pengolahan sampah, bahaya sampah, dan manajemen bank sampah dapat meningkatkan pengetahuan warga Desa Sepakung secara signifikan (p=0,0001) yang ditunjukkan dengan antusiasme warga yang tinggi dan adanya peningkatan skor pengetahuan setelah seluruh kegiatan selesai diselenggarakan. Selain itu warga Desa Sepakung juga memiliki minat dan komitmen yang tinggi terhadap pengelolaan sampah melalui adanya bank sampah yang ditunjukkan dengan adanya kesepakatan pembentukan pengurus bank sampah serta kesepakatan lokasi tempat berdirinya bank sampah. Setelah diterapkannya kegiatan workshop, edukasi, dan bimbingan teknis tentang pengolahan sampah, bahaya sampah, dan manajemen bank sampah ini, diharapkan warga Desa Sepakung dapat menjadi Desa Wisata percontohan yang mempu mengintegrasikan konsep desa wisata dengan desa iklim yang siaga terhadap dampak negatif perubahan iklim.
Pelatihan Pelatih Renang Tentang Keselamatan Berenang Anak Penyandang Disabilitas di Klub Tirta Gemilang Semarang Ika Nilawati; Nur Amin; Risma Alifiani Putri; Atika Kurnia Wardani
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 4 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2022
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.16 KB) | DOI: 10.35473/ijce.v4i2.1908

Abstract

Swimming sports activities, among others, are to maintain and improve body fitness, maintain body health, for personal safety, to form physical abilities such as endurance, muscle strength and are also beneficial for children's physical development and growth, for education, recreation, rehabilitation and achievement facilities. Swimming is one of the sports of choice for rehabilitation of physical disorders. Citizens who have physical, emotional, intellectual and or social disabilities have the right to obtain education and the same opportunities to develop as other children, children with disabilities have the potential to live life to the fullest and contribute to society. The purpose of this service activity is to provide training competencies to overcome the difficulties of trainers at the Tirta Gemilang Swimming Club Semarang in training children with special needs or children with disabilities. The target to be achieved in this Community Service is to increase the competence of trainers in the knowledge and ability of swimming coaches in swimming safety techniques for children with special needs or children with disabilities. The method of this activity is in the form of training for swimming club coaches at Tirta Gemilang Semarang. Swimming coaches are given theoretical material, hands-on practice. This Community Service Method with material presentation, question and answer, discussion, training was carried out 2 times in theory and practice, this was done so that participants not only understood the theory, but also received guidance in training directly in the swimming pool properly and correctlyABSTRAKAktivitas olahraga renang antara lain adalah untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran tubuh, menjaga kesehatan tubuh, untuk keselamatan diri, untuk membentuk kemampuan fisik seperti daya tahan, kekuatan otot serta bermanfaat pula bagi perkembangan dan pertumbuhan fisik anak, untuk sarana pendidikan, rekreasi, rehabilitasi serta prestasi. Olahraga renang merupakan salah satu olahraga pilihan untuk rehabiltasi kelainan fisik. Warga Negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, intelaktual dan atau sosial berhak memperoleh pendidikan dan kesempatan yang sama untuk berkembang sebagaimana anak-anak lainnya, anak-anak penyandang disabilitas berpotensi untuk menjalani kehidupan secara penuh dan berkontribusi pada masyarakat.Tujuan kegiatan Pengabdian ini adalah memberikan kompetensi melatih untuk mengatasi kesulitan pelatih di Klub Renang Tirta Gemilang Semarang dalam melatih anak berkebutuhan khusus atau anak disabilitas. Target yang ingin dicapai dalam Pengabdian kepada Masyarkat ini adalah meningkatan kompetensi pelatih dalam pengetahuan dan kemapuan pelatih renang dalam teknik keselamatan berenang bagi anak berkebutuhan khusus atau anak disabilitas. Metode kegiatan ini berupa pelatihan kepada para pelatih klub renang Tirta Gemilang Semarang. Pelatih renang diberikan materi teori, praktek langsung. Metode Pengabdian kepada Masyarakatini denganpemaparan materi, tanya jawab, diskusi, Pelatihan dilaksanakan sebanyak 2 kali secarateori dan praktek, hal ini dilakukan agar peserta tidak hanya sekedar memahami teorinya saja, akan tetapi akan mendapat bimbingan dalam melatih langsung di kolam renang dengan baik dan benar.
Sosialisasi Penanganan dan Pencegahan Cedera Pergelangan Tangan Cabor Bola Voli Putri PPLOP Jawa Tengah atikakurniawardani; Novita Nur Mauliana Zekha; Ika Nilawati; Nur Amin
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 5 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2023
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v5i1.2289

Abstract

BPPLOP is an abbreviation of Center for Student Sports Centering and Training, BPPLOP especially in Central Java Province is a strategic forum for fostering potential sportsmen at student age, the existence of PPLOP which is centered in Jatidiri Semarang is an integral part of the process of developing superior athletes at the Java Provincial Level Central Java which is packaged in stages or continuously, BPPLOP Central Java fosters 25 sports, one of which is the women's volleyball sport which consists of 13 athletes. Based on the situation analysis, it can be identified the problems that exist in athletes, namely: many volleyball athletes have experienced wrist injuries and most athletes also do not know how to treat and prevent wrist injuries because there is no material related to handling and preventing injuries at school and at BPPLOP there is no socialization related to Handling and Prevention of Injury itself. The target to be achieved from this activity is to increase the knowledge of athletes regarding how to handle and prevent wrist injuries, especially for PPLOP Volleyball Athletes in Central Java. The targets taken in this study were female volleyball athletes totaling 13 athletes with the method used in community service covering 3 stages, namely: The first stage is pre-implementation which includes coordination of implementation, site surveys, licensing, preparation of facilities and infrastructure. The second stage is the implementation of activities which include education/presentation of material related to the handling and prevention of injuries to the wrist and joint discussions. The third stage is after implementation which includes making a final report, writing scientific articles and long-term evaluation of changes in respondents' attitudes.   ABSTRAK BPPLOP adalah singkatan dari Balai Pemusatan dan Latihan Olahraga Pelajar, BPPLOP terutamanya di Provinsi Jawa Tengah ini merupakan wadah yang strategis untuk membina olahragawan potensi diusia pelajar, keberadaan PPLOP yang dipusatkan di Jatidiri Semarang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan proses pembinaan atlet unggulan di Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dikemas secara berjenjang atau berkelanjutan, BPPLOP Jawa Tengah membina cabang olahraga sebanyak 25 cabang olahraga salah satunya yaitu cabor bola voli putri yang terdiri dari 13 atlet. Berdasarkan analisis situasi dapat di ketahui permasalahan yang ada pada atlet yaitu: banyaknya atlet bola voli yang pernah mengalami cedera pergelangan tangannya dan kebanyakan juga atlet belum mengetahui bagaimana penanganan dan pencegahan cedera pada pergelangan tangan di karenakan belum adanya materi terkait penaganan dan pencegahan cedera di sekolah dan di BPPLOP belum adanya sosialisasi terkait Penanganan dan Pencegahan Cedera itu sendiri. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan atlet terkait bagaimana penanganan dan pencegahan cedera pergelagan tangan khususnya pada Atlet Cabor Bola Voli PPLOP Jawa Tengah. Sasaran yang diambil dalam penelitian ini yaitu atlet bola voli putri yang berjumlah 13 atlet dengan metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini meliputi 3 tahap, yaitu: Tahap pertama adala pra pelaksanaan yang meliputi koordinasi pelaksanaan, survai lokasi, perizinan, persiapan sarana dan prasarana. Tahap kedua adalah pelaksanaan kegiatan yang meliputi edukasi/ pemaparan materi terkait penanganan dan pencegahan cedera pada pergelangan tangan dan diskusi bersama. Tahap ketiga adalah setelah pelaksanaan yang meliputi pembuatan laporan akhir, pembuatan artikel ilmiah dan evaluasi jangka panjang tentang perubahan sikap responden.
PENINGKATAN IMUNITAS TUBUH MELALUI KONSUMSI SUPLEMEN, HERBAL DAN PELATIHAN SENAM LANSIA DI MASA NEW NORMAL COVID-19 Melati Aprilliana Ramadhani; Neli Diah Pratiwi; Nur Amin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.15158

Abstract

ABSTRAKDunia saat ini sedang terjadi krisis kesehatan dan sosial-ekonomi global yang belum pernah dialami sebelumnya. Hal ini terjadi karena diakibatkan oleh adanya pandemi Covid-19. Covid 19 ini terutama dapat menyerang masyarakat yang memiliki imunitas tubuh yang rendah. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap Covid 19 adalah dengan mengkonsumsi suplemen, herbal, dan senam. Tujuan pengabdian ini yaitu memberikan pengetahuan kepada lansia dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh melalui konsumsi suplemen, obat herbal, dan pelatihan senam. Metode pengabdian ini adalah penyuluhan kepada lansia di Desa Kemetul, kemudian pengisian kuisioner pretest dan posttest. Hasil kuisioner pretest dan posttest yaitu rata-rata pengetahuan peserta pretest dan posttest masing-masing adalah 68,2% dan 93,5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara yang tepat untuk meningkatkan imunitas seperti konsumsi obat herbal, suplemen, serta senam lansia. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini yaitu pengabdian berjalan dengan baik dan lancar, serta memberikan manfaat kepada peserta tentang cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas dengan baik, mudah dan sederhana untuk lansia. Kata kunci : covid-19; imunitas; lansia ABSTRACTThe world is currently experiencing a global health and socio-economic crisis that has never been experienced before. This happened due to the Covid-19 pandemic. Covid 19 can especially attack people who have low body immunity. Several things that can be done to strengthen the immune system against Covid 19 are by taking supplements, herbs, and exercising. The purpose of this community service is to provide knowledge to the elderly in an effort to increase body immunity through consumption of supplements, herbal medicines, and exercise training. This community service method is counseling for the elderly in Kemetul Village, then filling out pretest and posttest questionnaires. The results of the pretest and posttest questionnaires is the average knowledge of the pretest and posttest participants were 68.2% and 93.5%, respectively. It shows that this activity can increase participants' knowledge about the right method to increase immunity such as taking herbal medicines, supplements, and exercising for the elderly. The conclusion of this community service activity is that service goes well and smoothly, as well as providing benefits to participants about method that can be done to increase immunity properly, easily and simply for the elderly. Keywords : covid-19; immunity; elderly