Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Manajemen Pelayanan Sirkulasi Perpustakaan SMPN 6 Rejang Lebong Murniyanto Murniyanto
Tik Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/tik.v5i1.1807

Abstract

Borrowing and returning library books is a process of circulation service activities. This research is motivated by the fact that library circulation service management is very important in order to improve the quality of existing services, where officers must understand the problems in the implementation of circulation in the library. The purpose of this study was to analyze the implementation of circulation service management in the Rejang Lebong 6 Junior High School Library. The type of approach used in this research is a qualitative approach. Data were collected using observation, interview, and documentation techniques. The results showed that the implementation of circulation service management at the Rejang Lebong 6 Junior High School Library has not run optimally, this is indicated by the many problems in circulation services. There are still officers who do not understand how to use the library so that the service has not been running optimally. On the other hand, library infrastructure is still lacking, so that it has an impact on library management, which will have implications for the learning process in schools.
MANAJEMEN SARANA PRASARANA MUTU PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 REJANG LEBONG Murniyanto Murniyanto; Siswanto Siswanto
Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5, No 1 (2021): EVALUASI-Edisi Maret
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/evaluasi.v5i1.616

Abstract

Good management of infrastructure is expected to create favorable conditions for teachers and students to be in school. the management of infrastructure in SMK 1 Curup is already maximal. Strengths: Facilitate the teacher in delivering learning material, facilitate students in understanding the material, facilitate in obtaining educational information, increase students 'interest in reading, develop students' talents, facilitate the implementation of practicum, develop psychomotor training participants in well-available family classes, first-class housing that is always conducive and comfortable, building maintenance one year ago can minimize maintenance costs. Weaknesses: Maintenance of media is less effective, instructions for the use of media are often not requested by students, infrastructure is poorly controlled. Authors' expectations, For the use and maintenance of educational facilities and infrastructure, all school members need to pay attention to the rules and instructions that have been listed for the smooth creation of the learning process and have a sense of responsibility, need infrastructure that can be well maintained and minimize damage.
The development of Islamic moderation-based English e-modules towards a high quality IAIN Curup Murniyanto Murniyanto; Paidi Gusmuliana; Sri Rahmaningsih; Eka Apriani; Rahayu Astari; Riski Indriani; Weni Puspitasari
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.506 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.1878

Abstract

This research aims to make the development of moderate Islamic-based e-modules where this will have an impact or impact in realizing quality IAIN Curup in 2045. The product of this research is realized in the form of an electronic module based on Islamic Moderation to improve the English language skills of lecturers at IAIN Curup and also improve their understanding of moderate Islam as a whole and comprehensively. Because an understanding of Islamic moderation is critical, The Islamic-based Electronic Module (e-module) based on Moderation will later become the basis of the study of Islamic-based English Moderation. This is so that lecturers and employees can compete globally later. The research method used to conduct this research is a method of research and development or research and development. In this study, data was gathered through document analysis and a questionnaire. Research procedures that will be applied there are several procedures, namely investigation, strategy, improvement, assessment, realization, and estimation. The data collection technique in this study is the analysis of documents and questionnaires that will be used to obtain research results. Based on the results of the study, researchers conducted development in several aspects, (1) Religious Moderation; (2) Justice; (3) Radicalism, (4) Non Violence; (5) Tolerance; (6) Multicultural Society; (7) Accommodating to Local culture; (8) Cooperation; (9) National commitment; (10) Equilibrium. In addition, as the result, it is said that the electronic module (e-module) has been declared fit for use as a medium of learning English and Islamic Moderation at IAIN Curup. 
Manajemen Karakter siswa dalam menumbuhkan halaqah tahfidz Al-quran di SMPIT Khoiru Ummah Curup Murniyanto Murniyanto
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 001 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i4.3539

Abstract

Manajemen halaqah tahfizhul qur'an merupakan salah satu keberhasilannya. Sebagai sekolah Islam, SMPIT khoiru ummah Curup mengajarkan manajemen halaqah Tahfizhul Qur'an sebagai mata pelajaran utama. Siswa akan mendapat kesan bahwa Allah SWT selalu mengawasi mereka jika mereka membaca dan menghafal Al-Qur'an terus-menerus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana pengelolaan Halaqah Tahfzhul Qur'an di SMPIT Khoiru Ummah Curup. Peneliti melakukan observasi langsung terhadap siswa SMPIT Khoiru Ummah, sehingga data dikumpulkan secara kualitatif bukan numerik. Penulis aktif mengikuti kegiatan SMPIT Khoiru Ummah sebagai bagian dari studi observasional partisipan ini. Dalam hal metode pengumpulan data ini, penulis merekam setiap perkataan dan tindakan siswa, mewawancarai pimpinan dan staf pengajar, serta foto dan video dari kegiatan tersebut. Hasil penelitian menemukan bahwa 1) Siswa peserta Halaqah harus melewati dua tahapan dalam rangka implementasi Manajemen Halaqah tahfidzhul Qur'an di SMPIT, yaitu a) Manajemen Perencanaan Halaqah Tahfizhul Qur'an di SMPIT Khoiru Ummah Siswa yang belum memasuki tahfizh (hafalan) ) masuk program tahsin yang diawali dengan pelajaran tahsin yang disesuaikan dengan kemampuan membaca (kompetensi dasar) masing-masing siswa. Hal ini dilakukan sesuai dengan lahjah”arobiyah, b) dan bertujuan untuk mengembangkan kefasihan dalam membaca. Setelah menyelesaikan tahap tahsin, tahap selanjutnya adalah program tahfizh. 3) Setelah mengikuti halaqah pengelolaan halaqah Tahfizhul Qur’an halaqah, peserta mulai menunjukkan sifat jujur, disiplin, tanggung jawab, istiqomah (konsisten), optimis, dan santun.Program takhassus dirancang untuk siswa yang fasih membaca dan memiliki kemampuan dan kemauan yang tinggi untuk menghafal.Program reguler dirancang untuk siswa yang fasih membaca tetapi memiliki kemauan dan kemampuan untuk menghafal.  
Manajemen Karakter siswa dalam menumbuhkan halaqah tahfidz Al-quran di SMPIT Khoiru Ummah Curup Murniyanto Murniyanto
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 001 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i4.3539

Abstract

Manajemen halaqah tahfizhul qur'an merupakan salah satu keberhasilannya. Sebagai sekolah Islam, SMPIT khoiru ummah Curup mengajarkan manajemen halaqah Tahfizhul Qur'an sebagai mata pelajaran utama. Siswa akan mendapat kesan bahwa Allah SWT selalu mengawasi mereka jika mereka membaca dan menghafal Al-Qur'an terus-menerus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana pengelolaan Halaqah Tahfzhul Qur'an di SMPIT Khoiru Ummah Curup. Peneliti melakukan observasi langsung terhadap siswa SMPIT Khoiru Ummah, sehingga data dikumpulkan secara kualitatif bukan numerik. Penulis aktif mengikuti kegiatan SMPIT Khoiru Ummah sebagai bagian dari studi observasional partisipan ini. Dalam hal metode pengumpulan data ini, penulis merekam setiap perkataan dan tindakan siswa, mewawancarai pimpinan dan staf pengajar, serta foto dan video dari kegiatan tersebut. Hasil penelitian menemukan bahwa 1) Siswa peserta Halaqah harus melewati dua tahapan dalam rangka implementasi Manajemen Halaqah tahfidzhul Qur'an di SMPIT, yaitu a) Manajemen Perencanaan Halaqah Tahfizhul Qur'an di SMPIT Khoiru Ummah Siswa yang belum memasuki tahfizh (hafalan) ) masuk program tahsin yang diawali dengan pelajaran tahsin yang disesuaikan dengan kemampuan membaca (kompetensi dasar) masing-masing siswa. Hal ini dilakukan sesuai dengan lahjah”arobiyah, b) dan bertujuan untuk mengembangkan kefasihan dalam membaca. Setelah menyelesaikan tahap tahsin, tahap selanjutnya adalah program tahfizh. 3) Setelah mengikuti halaqah pengelolaan halaqah Tahfizhul Qur’an halaqah, peserta mulai menunjukkan sifat jujur, disiplin, tanggung jawab, istiqomah (konsisten), optimis, dan santun.Program takhassus dirancang untuk siswa yang fasih membaca dan memiliki kemampuan dan kemauan yang tinggi untuk menghafal.Program reguler dirancang untuk siswa yang fasih membaca tetapi memiliki kemauan dan kemampuan untuk menghafal. Â