indah nirtha
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EVALUASI KESESUAIAN PEMANFAATAN LAHAN UNTUK TANAMAN JERUK DI KECAMATAN ALALAK DAN KECAMATAN MANDASTANA, KABUPATEN BARITO KUALA Cindy Priscillia Lufti; Rony Riduan; indah nirtha
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 1 No 1 (2018): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v1i1.571

Abstract

Evaluasi lahan merupakan suatu pendekatan atau cara untuk menilai potensi sumber daya lahan. Hasil evaluasi lahan akan memberikan informasi dan atau arahan penggunaan lahan yang diperlukan, dan akhirnya nilai harapan produksi yang kemungkinan akan diperoleh.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifkasi sifat atau kualitas lahan, evaluasi kesesuaian lahan dan menyusun rekomendasi pemanfaatan lahan untuk tanaman jeruk di Kecamatan Alalak dan Kecamatan Mandastana. Penelitian ini dilakukan pada skala lapangan dan skala laboratorium. Untuk skala lapangan dilakukan pengamatan terhadap kondisi lahan, menentukan titik pengambilan sampel, tekstur tanah dan mengukur kedalaman tanah. Untuk skala laboratprium dilakukan pengamatan terhadap pH tanah, P2O5 dan C-organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pada Kecamatan Alalak dan Kecamatan Mandastana, kondisi temperature, tekstur dan kedalaman tanahnya cukup baik sehingga masih dalam tingkat sesuai (S). Dari hasil evaluasi yang dilakukan, kondisi kesesuaian lahan menunjukkan lahan tersebut cocok untuk pemanfaatan jeruk walaupun pada Kecamatan Alalak dan Kecamatan Mandastana dapat terlihat ketersediaan air sebagai faktor pembatas.
PENGARUH PENAMBAHAN KOMBINASI SERBUK GERGAJI DAN BIOCHAR DARI LIMBAH CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP N-total, NH4+ dan KTK PADA TANAH ULTISOL Fandi Kurniawan; Indah Nirtha; Bambang Joko Priatmadi
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 1 No 2 (2018): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v1i2.578

Abstract

Ultisol merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran luas, tekstur tanah ini umumnya didominasi oleh mineral kaolinit yang tidak banyak memberikan kontribusi pada kapasitas tukar kation tanah sehingga kapasitas tukar kation hanya bergantung pada kandungan bahan organik dan fraksi liat. Bahan organik dan teknologi biochar salah satu teknologi dapat berpengaruh terhadap perubahan sifat-sifat tanah. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh penambahan kombinasi serbuk gergaji dan biochar cangkang kelapa sawit dalam perbaikan ketersedian unsur N-total, NH4+ dan KTK. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan: tanpa penambahan apapun, cangkang kelapa sawit dan serbuk gergaji, biochar dan serbuk gergaji, biochar, cangkang kelapa sawit, serbuk gergaji dengan waktu inkubasi selama 15 hari dan pengulangan sebanyak 3 kali. Berdasarkan dari hasil penelitian, penambahan biochar dari cangkang kelapa sawit dan serbuk gergaji berpengaruh nyata terhadap N-total, NH4+ dan KTK , begitu pula dengan penambahan cangkang kelapa sawit dan serbuk gergaji.
PENGARUH KOMBINASI SEKAM PADI DAN BIOCHAR TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP KETERSEDIAAN FOSFOR PADA BAHAN TANAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT Inna Maulida Rahmah; Indah Nirtha; Fakhrur Razie
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 2 No 1 (2019): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v2i1.583

Abstract

Salah satu komoditas perkebunan yang berperan penting dalam menghasilkan devisa negara ialah perkebunan kelapa sawit. Perkebunan ini menghasilkan tanaman kelapa sawit (Elais guineensis Jacq) yang diproduksi menjadi minyak sawit. Akan tetapi perkebunan ini juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang dihasilkan ialah salah satu limbah padat terbesar pada perkebunan ini. Berdasarkan studi terbaru, TKKS dapat diolah menjadi biochar melalui proses pirolisis biomasa. Beberapa sifat kimia tanah yang dapat ditingkatkan melalui teknologi biochar ialah pH, KTK, C-Organik, N-Total dan peningkatan P-tersedia (Sudjana, 2014). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh penambahan kombinasi sekam padi dan biochar dalam perbaikan ketersediaan hara fosfor dan waktu kontak optimal terhadap perbaikan ketersediaan hara fosfor. Dalam penelitian ini terdapat 6 perlakuan yaitu: kontrol, kombinasi biochar dan sekam, biochar, sekam, TKKS, sekam TKKS dengan pengulangan sebanyak 4 kali dan inkubasi selama 15 dan 30 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kombinasi bahan segar dan biochar TKKS tidak berpengaruh secara nyata terhadap P total tetapi berpengaruh terhadap kandungan P larut bahan tanah setelah masa inkubasi. Sedangkan waktu inkubasi terbaik selama penelitian pemberian kombinasi bahan segar dan biochar TKKS yaitu pada inkubasi selama 15 hari
PEMETAAN SEBARAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH (TPS) TIDAK RESMI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN Muhammad Ari Purnadi; Indah Nirtha; Muhammad Firmansyah
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 2 No 2 (2019): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v2i2.588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan pola sebaran tempat pembuangan sampah (TPS) tidak resmi serta mengetahui faktor penyebab timbulnya TPS tidak resmi yang ada di Kecamatan Sungai Tabuk, Kecamatan Gambut dan Kecamatan Kertak Hanyar. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dilakukan studi pustaka, survei lapangan dan wawancara terhadap warga sekitar. Data ditabulasikan dan diolah menggunakan perangkat lunak ESRI ArcGIS 10.3. dari hasil penelitian didapat sebanyak 14 TPS tidak resmi yang terdiri dari 11 TPS tidak resmi diangkut dan 3 TPS tidak resmi tidak diangkut. Faktor utama penyebab timbulnya TPS tersebut antara lain jarak dari jalan utama, jarak dari jalan lokal, tutupan lahan, cakupan wilayah pelayanan pengangkutan sampah dan jarak dari TPS resmi.
PENGARUHbPENGGUNAANbALATbPELINDUNGbDIRIbDALAM KESELAMATANbDANbKESEHATANbKERJAbTERHADAPbPRODUKTIVITAS KARYAWANbPABRIKbKELAPAbSAWITbPT. HASNURbCITRAbTERPADU Canciana canciana; Indah Nirtha; Riza Miftahul Khair
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 2 No 2 (2019): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v2i2.590

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan alat pelindung diri dalam keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas karyawan pabrik kelapa sawit. Kegiatan penelitian dilakukan dengan mengamati data primer dan data sekunder. Data primer yang diperlukan adalah lembar kuesioner tentang jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, masa kerja, K3, APD, dan produktivitas karyawan. Untuk data sekunder berupa data dari SHE mengenai kecelakaan kerja yang terdapat di PT. HCT dan dilakukan analisis departemen yang Bangka kejadian kecelakaan kerjanya paling tinggi. Kemudian dilakukan pengolahan data melalui tahap coding (setelah data terkumpul dilakukan pemberian skor jawaban berdasarkan bobot tertentu setiap jawaban dengan skala), tabulating (proses menghitung skor masing-masing variable dan ditampilkan dalam bentuk tabel agar lebih mudah dipahami), dan entry data (memasukkan data tabulasi kelembar kerja untuk diolah dan dianalisis menggunakan program statistika computer).
ESTIMASI EMISI GAS RUMAH KACA PADA SEKTOR BANK SAMPAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN WASTE REDUCTION MODEL (WARM) DI KELURAHAN SEKUMPUL MARTAPURA Esti Rina; Indah Nirtha; Rony Riduan
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 3 No 2 (2020): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v3i2.594

Abstract

Beberapa permasalahan yang dapat timbul dari meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi ialah meningkatnya jumlah sampah di Kabupaten Banjar, sebagian besar sampah dapat menyumbang GRK dalam bentuk gas metana (CH4). Sampah yang tanpa sengaja tertimbun dalam jangka waktu tertentu bisa mengalami atau terdekomposisi serta dapat menghasilkan gas-gas yang pada akhirnya akan tersebar di udara. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan sampah yang tepat dan ramah lingkungan agar tidak mencemari dan merusak lingkungan. Menggunankan metode WARM (Waste Reduction Model) ialah aplikasi yang berfungsi untuk menghitung emisi GRK dari sektor persampahan dengan memasukan data yang telah diperoleh ke dalam aplikasi. Hasil analisis dari penelitian yang telah dilakukan adalah keberadaan bank sampah mampu mengurangi emisi GRK yang dihasilkan pada aktivitas penimbunan sampah secara langsung di TPA yang dapat terlepas ke atmosfer dalam jumlah besar, apabila kegiatan bank sampah atau pengelolaan sampah lainnya benar –benar dioptimalkan.
VARIASI BAHAN ORGANIK PADA MEDIA LAHAN BASAH BUATAN ALIRAN PERMUKAAN DALAM MENGOLAH AIR ASAM TAMBANG Lidya Mardhiati; Nopi Stiyati Prihatini; Indah Nirtha
Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Vol 4 No 1 (2021): JERNIH
Publisher : Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jernih.v4i1.741

Abstract

Keberadaan aktifitas pertambangan batubara tidak dapat dipisahkan dari pencemaran lingkungan yang ditimbulkan. Air asam tambang merupakan salah satu pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dari aktifitas pertambangan dengan karakteristik nilai pH rendah dan konsentrasi logam tinggi yang dapat berbahaya bagi kehidupan manusia dan juga perairan. Upaya pengolahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak tersebut adalah dengan sistem lahan basah buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas system lahan basah buatan dengan aliran permukaan dalam mengolah air asam tambang terhadap parameter pH dan Mn menggunakan variasi bahan organik tandan kosong kelapa sawit, potongan kayu, limbah sulingan sereh wangi dan pupuk kandang. Proses pengolahan dilakukan selama 15 hari dengan sistem batch menggunakan tanaman purun tikus (Eleocharis dulcis). Volume air sebanyak 120 l dengan jumlah total media overburden 160 kg dan bahan organik 25 kg. Hasil penelitian setelah proses pengolahan berlangsung menunjukkan jenis bahan organik yang mampu meningkatkan nilai pH dan menurunkan konsentrasi Mn pada air asam tambang adalah tandan kosong kelapa sawit