p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pertambangan
D. Bahrin
Universitas Sriwijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TEMPERATUR PADA PROSES UPGRADING BROWN COAL DENGAN PENAMBAHAN MINYAK JELANTAH R. Nursani; H.E. Handayani; D. Bahrin
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi upgrading brown coal adalah teknologi yang berfungsi untuk menurunkan kandungan air atau moisture dalam batubara sehingga nilai kalori batubara akan meningkat. Pada penelitian ini untuk mengeluarkan atau menguapkan air yang berada didalam pori-pori batubara dilakukan dengan pemanasan. Proses pemanasan membuat pori-pori batubara mengalami kekosongan untuk itu digunakan minyak jelantah sebagai pengisi pori-pori batubara tersebut. temperatur pemanasan yang digunakan akan bepengaruh terhadap nilai kalori batubara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh temperatur upgrading terhadap nilai kalori batubara peringkat rendah. Pada penelitian ini dilakukan percobaan upgrading dengan pemanasan pada temperatur 250oC, 300oC dan 350oC. Pada penelitian ini minyak jelantah dimasukkan kedalam batubara dengan perbandingan 1 : 0,25, 1 : 0,50, 1 : 0,75 dan 1 : 1 selama 1 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makin tinggi temperatur pemanasan dan semakin banyak rasio minyak jelantah menyebabkan nilai kalori batubara semakin meningkat.
UPGRADING BATUBARA SUB-BITUMINOUS MENGGUNAKAN COATING CONDENSATE NATURAL GAS I. Safriza; H.E. Eko Handayani; D. Bahrin
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i2.104

Abstract

Batubara di Indonesia pada umumnya memiliki kandungan air cukup tinggi rata-rata antara 30-50%. Apabila nilai kalornya dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi tertentu sehingga dapat mengurangi jumlah kandungan airnya secara signifikan, batubara jenis ini akan sangat diminati pasar karena masuk kategori batubara bersih (clean coal). Salah satu zat yang dapat ditambahkan ke dalam batubara adalah Condensate Natural Gas. Condensate Natural Gas merupakan hasil pemisahan dari Natural Gas yang merupakan bahan bakar alternatif sangat potensial untuk dimanfaatkan. Nilai kalori dari Condensate Natural Gas sekitar 10.000-12.000 kalori/gram. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknologi upgrading batubara yang menggunakan jenis batubara sub-bituminous. Hasil analisis menunjukkan batubara setelah proses upgrading dan diberikan coating condensate natural gas, kadar air bawaan mengalami mengalami penurunan menjadi 15,19%, abu 7,23%, zat terbang 34,81%, karbon padat 42,77%. Hasil analisis ultimat batubara Tanjung Enim sesudah diberikan coating condensate natural gas, yaitu karbon dengan nilai 54,09%, hidrogen 7,73%, nitrogen 0,81%, dan sulfur 0,52%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa batubara yang diberikan coating condensate natural gas mengalami kenaikan kalori dari nilai 5253 kal/gr menjadi 6291 kal/gr. Kata kunci: Batubara sub-bituminous, proses upgrading, nilai kalor
PEMILIHAN JENIS REAKTOR GASIFIKASI BATUBARA ACEH BARAT DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS KM. F. Balyani; E. Ibrahim; D. Bahrin; M. Yusuf
Jurnal Pertambangan Vol 7 No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v7i3.1768

Abstract

Teknologi gasifikasi saat ini semakin berkembang dengan berbagai tipe reaktor gasifikasi. Berbagai tipe reaktor tersebut juga memiliki jenis dan karakter material feeding yang cocok sebagai bahan baku yang akan menghasilkan gas sintesis. Selain itu, Indonesia juga memiliki berbagai tingkat kualitas batubara sehingga perlu dilakukan kajian penelitian terkait penentuan jenis reaktor gasifikasi yang sesuai dengan peringkat batubara. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dipilih untuk mengambil keputusan terkait pemilihan reaktor gasifikasi yang akan digunakan. Ada tiga jenis kelompok responden yang dipilih untuk menganalisis reaktor yang akan dipilih untuk Gasifikasi Batubara yaitu praktisi, pemerintah, dan akademisi. Hasil penelitian menunjukan para responden lebih memilih reaktor entrained flow sebagai reaktor yang cocok untuk batubara di lokasi penelitian dengan kriteria %H2 dan %CO dan karakteristik batubara menjadi kriteria utama dalam pemilihan raktor gasifikasi.