Dwi Ratnaningdyah
Universitas PGRI Palembang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Melatihkan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Pembelajaran Fisika Dengan Model Cooperative Problem Solving (CPS) Dwi Ratnaningdyah
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 2, No 1 (2017): March 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.923 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v2i1.194

Abstract

Makalah ini merupakan hasil dari kajian literatur tentang model pembelajaran Cooperative Problem Solving (CPS) yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran fisika. Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu karakter yang diharapkan dimiliki oleh siswa dalam menghadapi masalah di kehidupan bermasyarakat. Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Indonesia, menjadi peluang dan sekaligus tantangan bagi kita. MEA yang menganut sistem bebas melakukan perdagangan di negara-negara ASEAN ini menuntut kita untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Pendidikan menjadi pilar utama untuk menghasilkan insan yang dapat bertahan dengan segala hantaman permasalahan hidup. Oleh karenanya, diperlukan suatu upaya untuk melatihkan kemampuan pemecahan masalah sejak dini yaitu sejak berada di bangku sekolah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melatihkan kemampuan masalah itu melalui strategi pembelajaran CPS. Terdapat lima tahap strategi problem solving menurut Heller & Heller (2010) yaitu memahami permasalahan, mengubah permasalahan sehari-hari ke konsep fisika, merencanakan solusi, menggunakan solusi, dan mengevaluasi solusi. Dengan kondisi sekolah di Indonesia yang memiliki kelas dengan rombongan belajar yang besar, maka dapat menggunakan teknik pembelajaran berkelompok (cooperative learning). Telah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa pembelajaran kooperatif dapat memotivasi siswa dalam belajar. Menurut Johnson & Smith dalam Heller (2010), di dalam pembelajaran kooperatif terdapat unsur-unsur pengembangan pribadi yaitu keterkaitan yang positif (Possitive interdepence), interaksi antarmuka (Face-to-face promotive interaction), tanggung jawab individu (Individual Accountability/Personal Responsibility), dan keterampilan berkolaborasi (Collaborative Skill).
Pelatihan Pembuatan Multimedia Interaktif sebagai Alternatif Media Pembelajaran Lukman Hakim; Lefudin Lefudin; Dwi Ratnaningdyah; Sugiarti Sugiarti
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 11, No 1 (2020): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v11i1.4295

Abstract

Peningkatan kompetensi guru telah menjadi agenda pemerinta secara nasional dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Perkembangan TIK dalam pembelajaran menjadi agenda pemerintah dalam mengembangkan kompetensi guru secara nasional. Universitas PGRI Palembang merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang menghasilkan sarjana pendidikan yang tersebar di seluruh Sumatera Selatan dan sekitarnya. Sebagai kepedulian terhadap peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan kemampuan pengembangan dan penerapan TIK dalam pembelajaran dosen program studi pendidikan fisika melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan guru dalam menggunakan TIK dalam pembelajaran. Metode pelatihan yang digunakan adalah pemaparan materi, pendampingan pembuatan multimedia dengan ispring dan evaluasi. Peserta pelatihan adalah semua guru SMA N 1 Padamaran Kecamatan OKI. Setelah kegiatan guru diberi kuisioner tentang tanggapan guru terhadap penerapan TIK dalam pembelajaran. Instrumen tanggapan guru bebentuk skala liekert. Hasil tanggapan guru terhadap penerapan TIK dalam pembelajaran adalah positif.
Sosialisasi Model Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik Dalam Mata Pelajaran Fisika Pada Kurikulum 2013 Linda Lia; Patricia Lubis; Dwi Ratnaningdyah; Lefudin Lefudin
Carmin: Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Borneo Research and Educatin Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.086 KB) | DOI: 10.59329/carmin.v1i1.7

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang model pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifik dalam mata pelajaran fisika pada Kurikulum 2013. Metode yang digunakan melalui sosialisasi terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Kegiatan pengabdian ini bermitra dengan SMA Nurul Amal Palembang dengan sasaran 25 orang guru. Berdasarkan data observasi diperoleh sebanyak 20% peserta (sangat aktif), 40% peserta (aktif), 16% peserta (cukup aktif), dan 24% peserta (kurang aktif) selama mengikuti kegiatan pengabdian ini. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini yaitu guru dapat mengetahui jenis-jenis model pembelajaran dengan pendekatan saintifik sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Fisika. Diharapkan guru dapat menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifk dalam proses pembelajaran di kelas.