Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembentukan Fasa Co3O4 Dengan Metoda Dekomposisi CoCO3 Menggunakan Sinar Diffraksi Lusiana Lusiana; Sigit Dwi Yudanto
Jurnal Teknik Mesin Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Experiments have been carried out to obtain the decomposition of cobalt carbonate cobalt oxide to be used as raw material for the manufacture of calcium cobalt oxide thermoelectric materials. The experiments were performed by heating cobalt carbonate powder material (CoCO3) from Kanto Chemical with a temperature of 1000°C. Heating aims to obtain Co3O4 phase. Co3O4 phase is what will be used in the manufacture of thermoelectric materials based on the phase diagram of the system Ca-Co-O. The results of X-ray diffraction CoCO3 materials are heated to 1000°C showed that Co3O4 phase has been formed. Analysis quantitative diffraction pattern shows the diffraction peaks are the property throughout the Co3O4 phase. The crystal structure of Co3O4 is Face Centered Cubic (FCC) with space group F d -3 m. Lattice parameters of the diffraction pattern is the result of smoothing a = 8.0838 Å.
ANALISIS KEGAGALAN PIPA BOILER SUPERHEATER PADA PABRIK KELAPA SAWIT Lusiana Lusiana; Fatayalkadri Citrawati; Erie Martides; Gugum Gumilar
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.718 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v11i1.9357

Abstract

Terjadi kegagalan pada pipa boiler  superheater dengan material ASTM A213 T12 di sistem pembangkit yang berada di Pabrik kelapa sawit setelah pemakaian selama 4,5 tahun. Pipa boiler yang bekerja pada temperatur 600°Cdan tekanan 80 bar mengalami kerusakan berupa pecah pada bagian tengah dengan indikasi adanya bulging pada bagian tengah sejajar sumbu axis disertai penipisan ketebalan pipa dan hadirnya produk korosi. Investigasi dengan metode analisa kegagalan dilakukan melalui beberapa pemeriksaan dan pengujian merusak untuk mengetahui penyebab kegagalan, yaitu pengamatan visual, pemeriksaan komposisi kimia menggunakan spectroskopi, pengujian kekerasan menggunakan micro vickers tester, dan pengamatan struktur mikro menggunakan optical microsccopy dan scanning electron microscopy (SEM). Adanya unsur krom pada bagian yang mengalami pecah yang jumlahnya di bawah range  sangat mempengaruhi penurunan terhadap ketahanan korosi dan nilai kekerasan. Batas butir dari fasa ferit pada struktur mikro menipis dengan ukuran butir yang membesar sebagai akibat telah mengalami sperodisasi dan dekarburisasi serta korosi sumuran dari pemeriksaan SEM pada kerak produk korosi. Hasil analisis menyatakan bahwa pipa boiler superheater mengalami pecah dari dalam dengan inisiasi penipisan ketebalan sebagai akibat dari korosi sumuran pada dinding dalam pipa, yang menyebabkan pipa boiler superheater mengalami pemanasan berlebih pada kondisi operasi temperatur dan tekanan tinggi, sehingga pipa menerima beban panas berlebih dan terjadi pecah..Kata kunci: pipa boiler superheater, pecah,analisis kegagalan, pemanasan berlebih, korosi sumuran