Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Komunikasi Indonesia

Kegagalan Televisi Berjaringan dan Dampaknya pada Demokrasi di Indonesia Armando, Ade
Jurnal Komunikasi Indonesia Vol. 3, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya Agensi Melawan Logika Jangka Pendek Jurnalisme Daring: Studi Kasus Tirto.id Ciptadi, Suluh Gembyeng; Armando, Ade
Jurnal Komunikasi Indonesia Vol. 7, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa studi terdahulu menunjukkan bahwa jurnalisme daring mengikuti struktur logika jangka pendek. Logika tersebut berimplikasi pada praktik pemberitaan yang ringkas, berkelanjutan, sensasional, dan hanya mementingkan banyaknya jumlah clickers dan viewers. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, hadir media daring yang tidak mengikuti logika jangka pendek. Salah satunya adalah Tirto.id. Dengan menggunakan teori strukturasi sebagai kerangka pemikiran, penelitian ini mengkaji bagaimana bentuk-bentuk resistensi yang dilakukan oleh Tirto.id terhadap struktur logika jangka pendek. Sejak kehadirannya pada 2016, Tirto menyajikan bentuk baru jurnalisme daring yang disebutnya sebagai jurnalisme data/presisi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa berita panjang, mendalam, cover both sides, dan penuh data merupakan bentuk-bentuk resistensi yang dilakukan Tirto. Upaya resistensi dilakukan untuk mewujudkan visi membangun peradaban baru literasi daring di Indonesia.
Government Domination on Television Digital Migration Regulation in Indonesia Fasta, Feni; Armando, Ade; Triputra, Pinckey
Jurnal Komunikasi Indonesia Vol. 12, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the migration from analog television to digital television in Indonesia, which has been going on for more than a decade. One of them is the issue of multiplexing management rules. This multiplexing should be used for the benefit of the public because it uses public frequency. Researchers assume that there is government domination in determining policies that accommodate the interests of investors with significant capital and ignore the public interest, including the interests of small investors in the broadcasting industry. This study analyzes various regulations related to digital migration using critical policy analysis methods. The research results show that the Government continues to maintain its dominance in digital migration in Indonesia. Even though it has been sued several times and declared lost in lawsuits, through the new production rules, the Government continues to carry out the digital migration agenda and strengthen its dominance.