Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Shariah Bank in Facing the Global Financial Crises: A Historical Comparative toward Efficiency and Productivity of Shariah Bank in Global Financial Crises aqida shohiha
AL-FALAH : Journal of Islamic Economics Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alfalah.v4i2.910

Abstract

Purposes: The article aims to describe in compartive view of how the shariah bank faces the global financial crises. Both effinciency and productivity is selected as main variabel to understand the main issues.Design/Methodology/Approach: Quantitative with explonatory design, namely DEA, is applied in this research. In practise, various hyphoteses was tested through empirical data.Findings: It can be proved that, there are significance different in effienciency and productivity of shariah bank before and after global crises of finance. To sum up, efficiency of shariah bank decrease extremely after crises. But, conversely, their productivity indicate an increasing in various indicators. In general, in both efficiency and productivity of shariah bank shown a rebalancing in two aspects. With level 99,23% point. Originality/Value: This study contribute new information for that crises can effect significantly to efficiency and productivity of financial industries such as shariah bank.
MENINGKATKAN E-WOM DAN KOMITMEN PRODUK MOBILE BANKING MELALUI PEMASARAN MEDIA SOSIAL Ryan Yuniawan; Baharuddin Muslim Efendy; Aqida Shohiha
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art2

Abstract

Saat ini dunia bisnis telah memasuki era digital, salah satunnya adalah bisnis dalam aspek keuangan atau transaksi pembayaran. Banyak produk-produk financial technology diluar bank syariah yang sudah eksis dan banyak diminati masyarakat. Tentu saja hal tersebut menjadi ancaman tersendiri bagi produk-produk financial technology milik perbankan Syariah. Penelitian ini mengusulkan sebuah solusi untuk meningkatkan citra merek dan kesadaran merek serta e-WOM (electronic word of mouth) dan komitmen konsumen produk mobile banking bank syariah melalui aktifitas pemasaran media sosial. Analisis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan software AMOS.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa : (1). Aktivitas pemasaran media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek, semakin tinggi aktivitas pemasaran media sosial akan meningkatkan citra merek. (2). Aktivitas pemasaran media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesadaran merek, semakin tinggi aktivitas pemasaran media sosial akan meningkatkan kesadaran merek. (3). Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap e-WOM, semakin tinggi citra merek akan meningkatkan sikap menggunakan e-WOM. (4). Kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap e-WOM, semakin tinggi kesadaran merek akan meningkatkan e-WOM. (5). Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen, semakin tinggi citra merek akan meningkatkan komitmen. (6). Kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen, semakin tinggi kesadaran merek akan meningkatkan komitmen.
ANTARA INOVASI TEKNOLOGI PEMBAYARAN TRANSAKSI BISNIS TRADISIONAL : ( STUDI KASUS UKM DI YOGYAKARTA) Fajri Aniva Gustin; Umi Dinurri'anah; Aqida Shohiha
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art5

Abstract

Ada banyak tantangan bagi perusahaan fintech untuk masuk ke UKM. Edukasi harus terus diberikan karena tidak banyak UKM di negara berkembang yang memahami perkembangan Fintech. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik layanan pembayaran pada usaha kecil dan menengah (UKM) di Malioboro, Yogyakarta, Indonesia. Penelitian ini menggunakan mixed method yaitu kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara terhadap 10 UKM yang telah menggunakan fintech dalam transaksi pembayaran, sedangkan analisis kuantitatif menggunakan hasil penyebaran kuosioner terhadap 180 pelaku UKM di Malioboro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak keluhan dari pengguna pembayaran seluler. Dari 10 UKM 3 diantaranya sudah terbiasa menggunakan metode transaksi digital sedangkat 7 UKM lainnya masih mengeluhkan beberapa permasalahan. Mereka mengklaim bahwa pembayaran mobile belum terlalu membantu dalam proses pembayaran karena proses pembayaran memiliki tahap yang rumit. Disisi lain analisis kuantitatif memberikan solusi dengan hasil yang menunjukkan bahwa untuk mendorong UKM dalam penggunaan fintech pemerintah ataupun perusahaan penyedia fintech perlu memperhatikan Perceived usefulness (Tingkat Kegunaan), perceived ease of use (Tingkat Kemudahan), perceived risk (Tingkat Resiko) dan perceived of cost (Tingkat Biaya) karena 4 variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan inovasi teknologi online di UKM.