Baharuddin Muslim Efendy
Universitas Islam Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN E-WOM DAN KOMITMEN PRODUK MOBILE BANKING MELALUI PEMASARAN MEDIA SOSIAL Ryan Yuniawan; Baharuddin Muslim Efendy; Aqida Shohiha
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art2

Abstract

Saat ini dunia bisnis telah memasuki era digital, salah satunnya adalah bisnis dalam aspek keuangan atau transaksi pembayaran. Banyak produk-produk financial technology diluar bank syariah yang sudah eksis dan banyak diminati masyarakat. Tentu saja hal tersebut menjadi ancaman tersendiri bagi produk-produk financial technology milik perbankan Syariah. Penelitian ini mengusulkan sebuah solusi untuk meningkatkan citra merek dan kesadaran merek serta e-WOM (electronic word of mouth) dan komitmen konsumen produk mobile banking bank syariah melalui aktifitas pemasaran media sosial. Analisis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan software AMOS.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa : (1). Aktivitas pemasaran media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek, semakin tinggi aktivitas pemasaran media sosial akan meningkatkan citra merek. (2). Aktivitas pemasaran media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesadaran merek, semakin tinggi aktivitas pemasaran media sosial akan meningkatkan kesadaran merek. (3). Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap e-WOM, semakin tinggi citra merek akan meningkatkan sikap menggunakan e-WOM. (4). Kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap e-WOM, semakin tinggi kesadaran merek akan meningkatkan e-WOM. (5). Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen, semakin tinggi citra merek akan meningkatkan komitmen. (6). Kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen, semakin tinggi kesadaran merek akan meningkatkan komitmen.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENTION TO USE VIRTUAL LEARNING (Studi Kasus Mahasiswa Ekonomi Islam FIAI UII) Baharuddin Muslim Efendy; Ryan Yuniawan; 2Rheyza Virgiawan
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art3

Abstract

Perkembangan revolusi industri 4.0 menuntut perguruan tinggi saat ini untuk menerapkan pembelajaran berbasis Virtual Learning (VL). Namun dipentingkan meneliti niat pengadopsiaan VL (Intention Use) (IUVL) mahasiswa dipengaruhi oleh Resistance to Change (RCVL), Perceived Usefulness (PUVL), Perceived Ease of Use (PEUVL), Self Efficacy (SEVL). Attitude Toward Using (ATVL) pembelajaran ekonomi dimungkinkan menjadi salah satu mediasi dalam membangun niat pengadopsian (IUVL).  Penelitian untuk menguji peran mediasi Attitude Toward Using (ATVL) pembelajaran ekonomi pada dimensi individual terhadap niat pengadopsian VL pada pembelajaran ekonomi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian mahasiswa pendidikan ekonomi yang pernah mengikuti program pembelajaran ekonomi dengan VL, sampel penelitian sejumlah 169 orang yang ditetapkan dengan simple random sampling. Teknik pengambilan data dengan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan metode analisis AMOS.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Resistance to Change (RCVL), Perceived Usefulness (PUVL)), Perceived Ease of Use (PEUVL), Self Efficacy (SEVL) mampu berpengaruh signifikan terhadap Attitude Toward Using (ATVL). Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa Attitude Toward Using (ATVL) mampu memdiasi hubungan antara Perceived Usefulness (PUVL)), Perceived Ease of Use (PEUVL), Self Efficacy (SEVL) terhadap niat pengadopsian VL, akan tetapi Attitude Toward Using (ATVL) tidak mampu memediasi hubungan antara Resistance to Change (RCVL) dan niat pengadopsian VL.