Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) terhadap Escherichia coli Rezqi Handayani; Gabrile Natasia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Surya Medika
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.228 KB) | DOI: 10.33084/jsm.v3i2.98

Abstract

Berdasarkan data empiris masyarakat Puruk Cahu, daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) mempunyai khasiat dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit diare. Salah satu bakteri yang menjadi pemicu diare adalah bakteri Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya hambat ekstrak daun Sangkareho yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati diare yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli serta untuk konsenstrasi ekstrak daun Sangkareho yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Kegiatan penelitian yang dilakukan adalah ekstraksi daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) dan uji daya hambat ekstrak etanol daun Sangkareho (Callicarpa longifolia Lam.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah ekstrak daun Sangkareho menunjukkan bahwa tidak ada respon hambatan terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Antibiotik Cotrimoxazole sebagai kontrol positif mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli pada semua konsentrasi. Rata-rata diameter zona hambat Cotromoksazole pada konsentrasi 1% sebesar 7,7 mm, pada konsentrasi 5% sebesar 16,3 mm, pada konsentrasi 10% sebesar 18,4 mm, dan pada konsentrasi 15% sebesar 20,6 mm. Sedangkan untuk diameter zona hambat ekstrak daun Sangkareho pada semua konsentrasi di dapatkan 0 mm.