Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

The Effect of Rebozo Technique on the Length of Time for Active Phase I Labor in the Noemuti Health Center Area in 2023 Fitriyaningsih Fitriyaningsih; Samfriati Sinurat; Ramatian Simanihuruk
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 03 (2023): Jurnal EduHealt, Edition September 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jurnaleduhealth.v14i3.2737

Abstract

There are still numerous problems in Indonesia, including prolonged labor that can murder mothers and infants. The rebozo technique is a physiological endeavor to prevent prolonged labor that can accelerate or shorten the active phase of labor. In 2023, the objective is to ascertain the impact of the rebozo technique on the duration of active phase I labor in the Noemuti Health Center Region.Research technique The research design is a Quasi-Experiment employing a One-Group Pretest-Posttest Design with a control. 30 respondents in the population, 15 in the experimental group and 15 in the control group as the cohort. The investigation lasted one month, from April 2022 to May 2023. The rebozo technique intervention group had a rank value of 3.8 and a standard deviation of 2.0, and the p value was greater than 0.005, so it can be concluded that there was a significant difference between the intervention group and the control group. With a p value of 0.003 0.005, mothers who were intervened by the rebozo technique were able to reduce labor time to 6 hours and reduce pain. The conclusion The rebozo technique should be communicated to mothers and families at term gestation regarding the intervention of the rebozo technique if done regularly, it is hoped that when the mother enters the inpartu period, it can accelerate the opening of the cervix and the decrease in the fetal head in laboring mothers during the active phase I, thereby shortening the duration of labor.
PERAN DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA MAHASISWA NERS TINGKAT 2 DI STIKES SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2022 Samfriati Sinurat; Lindawati Simorangkir; Arman Jaya Tafonao
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 3: Nopember 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran dosen pembimbing akademik merupakan suatu proses layanan pendidikan berupa bimbingan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Pengertian bimbingan ini di batasi pada upaya pemecahan masalah akademik yang akan di hadapi mahasiswa dan upaya membangkitkan motivasi serta semangat belajar mahasiswa, sehingga nantinya dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktu dengan prestasi belajar yang tinggi serta memiliki karakter yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dosen pembimbing akademik dalam mengembangkan karakter pada mahasiswa Ners tinggkat 2 di STIKes Santa Esabeth Medan 2022. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan teknik adalah Tatal sampling. Sampel penetian ini adalah mahasiswa Ners tingkat 2 berjumlah 93 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran dosen pembimbing akademik dalam mengembangkan karakter pada mahasiswa ners tingkat 2 cukup baik sebanyak 57 orang (61,3%) hasil baik sebanyak 36 orang (38,7%). Diharapkan dapat memberikan masukan dalam menambah wawasan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengaplikasikan peran dosen pembimbing akademik dengan sungguh baik dalam mengembangkan karakter mahasiswa yang dibinanya.
HUBUNGAN RESPON TIME PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DALAM PELAYANAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH BATAM KOTA TAHUN 2022 Samfriati Sinurat; Maria Pujiastuti; Lindawati Simorangkir; Pitri Natalia Sitorus
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 6: Februari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Response Time (waktu tanggap) adalah suatu standar pelayanan yang harus dimiliki oleh Instalasi Gawat Darurat. Respon time yang baik bagi pasien yaitu ≤5 menit (Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2009,dalam Sinurat Samfriati,dkk,2019), Kecemasan adalah rasa takut yang tidak jelas disertai dengan perasaan ketidakpastian, ketidakberdayaan, isolasi, dan ketidakamanan. Kecemasan adalah keadaan emosi tanpa objek tertentu. Hal ini dipicu oleh hal yang tidak diketahui dan menyertai semua pengalaman baru (Stuart, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon time perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien dalam penanganan di instalasi gawat darurat rumah sakit santa elisabeth batam kota tahun 2022.
PREVALENSI PERILAKU PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT MASYARAKAT DI PUSKESMAS GUNUNG TINGGI TAHUN 2023 Agustina Sabarni Tambunan; Lilis Novitarum; Samfriati Sinurat
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v10i2.1588

Abstract

Infeksi saluran pernafasan akut atau yang sering disebut dengan ispa merupakan peradangan saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri yang dapat ditularkan melalui udara atau droplet yang dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor perilaku seperti kebiasaan merokok didalam ruangan, penggunaan kayu bakar untuk memasak serta kurangnya kesadaran akan lingkungan yang bersih dan sehat ,ventilasi yang kurang memadai dan juga pencahayaan yang kurang. Perilaku yang kurang baik dapat meningkatkan penyebaran virus serta bakteri yang dapat menyebabkan ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencegahan ISPA masyarakat di Puskesmas Gunung Tinggi Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menderita ISPA di Puskesmas Gunung Tinggi berjumlah 2211 orang dengan kriteria inklusi masyarakat yang terdiagnosa ISPA berobat ke puskesmas gunung tinggi dan bersedia menjadi responden. Teknik pengambilan sampel purposive sampling berjumlah 92 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan 34 pernyataan perilaku pencegahan ISPA. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perilaku pencegahan ISPA masyarakat secara keseluruhan menunjukkan 58, 7% sebanyak 54 responden dan kategori baik sebanyak 38 responden (41,3%) dengan domain pengetahuan pencegahan ISPA sebanyak 56,5 % baik, domain sikap pencegahan ISPA menunjukkan 60,9% kurang, dan domain tindakan pencegahan ISPA menunjukkan 76,1% kurang. Diharapkan masyarakat dapat menumbuhkan kesadaran diri akan pentingnya kesehatan melalui pencegahan ISPA dalam sikap dan juga tindakan seperti melarang keluarga merokok didalam ruangan, meningkatkan lingkungan yang bersih dan sehat. Bagi peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan tentang upaya peningkatan sikap dan tindakan masyarakat dalam mencegah ISPA dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
PENDAMPINGAN LAUGHTHER THERAPY PADA REMAJA PUTRI YANG MENGALAMI KECEMASAN DI ASRAMA SANTA AGNES MEDAN Mestiana Br Karo; Rotua Elvina Pakpahan; Amnita Anda Yanti Ginting; Lindawati Simorangkir; Lilis Novitarum; Indra Hizkia Perangin-angin; Samfriati Sinurat
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) 2021
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterbatasan perhatian yang diterima selama tinggal di asrama, jauh dari keluarga dan beradaptasi dengan teman baru diasrama dan tempat tinggal menimbulkan kecemasan pada remaja putri khususnya pada masa saat ini. Kecemasan merupakan suatu kondisi yang menimbulkan ketidakmampuan mengatasi suatu masalah atau tidak adanya kenyamanan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah pendampingan laughter therapy pada remaja putri yang mengalami kecemasan di asrama santa agnes Medan. Jenis pengabdian kepada masyarakat observasional, demonstrasi dan pendampingan pada peserta berjumlah 63 orang. Pengumpulan data dengan observasi tingkat kecemasan dan memberikan laughther therapy kepada remaja selama 5 hari berturut-turut. Hasil pengabdian kepada masyarakat tingkat kecemasan remaja putri mengalami perubahan yakni dari kecemasan sedang menjadi kecemasan ringan 100%