Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS MEDIASI PADA KASUS PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SINJAI MUH. NURHIDAYAT; FIRMAN MUIN
Jurnal Tomalebbi Volume IV, Nomor 2, Juni 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.416 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, efektivitas mediasi dalam penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Sinjai. Upaya yang telah dilakukan Pengadilan Agama Sinjai guna mengefektifkan mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian. Untuk mencapai tujuan tersebut maka maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui, dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis kualitatif untuk mengetahui efektivitas mediasi dalam penyelesaian perkara perceraian di Pengadilan Agama Sinjai. Upaya yang telah dilakukan Pengadilan Agama Sinjai guna mengefektifkan mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses mediasi pada kasus perceraian di Pengadilan Agama Sinjai telah efektif, karena pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Sinjai berdasarkan peraturan yang berlaku yaitu PERMA No. 1 Tahun 2016. (2) Dampak mediasi yang dilakukan terhadap kasus perceraian pada Pengadilan Agama Sinjai Belum maksimal dilihat dari segi hasilnya, hal tersebut diperkuat dengan adanya data yang diperoleh dari data Pengadilan Agama Sinjai yang menunjukkan bahwa dari 129 Kasus yang ditangani, hanya terdapat 9 (Sembilan) Kasus yang berhasil mencapai kesepakatan untuk berdamai dari proses mediasi yang telah dilakukan. Kata Kunci : Efektivitas, Mediasi, Kasus Perceraian  ABSTRACT: This study aims to determine, the effectiveness of mediation in the settlement of divorce cases in the Religious Court of Sinjai. Efforts that have been made by the Religious Court of Sinjai to streamline mediation in settling divorce cases. To achieve these goals then the researchers used data collection techniques through, documentation, observation, and interviews. The data have been obtained from the results of the research processed by using qualitative analysis to determine the effectiveness of mediation in the settlement of divorce cases in the Religious Court of Sinjai. Efforts that have been made by the Religious Court of Sinjai to streamline mediation in settling divorce cases. The results show that: (1) The mediation process in divorce cases in Sinjai Religious Court has been effective, because the implementation of mediation in the Religious Court of Sinjai based on the prevailing regulation is PERMA No. (2) The impact of mediation on divorce cases in the Sinjai Religious Court has not been maximally seen in terms of the outcome, it is reinforced by the data obtained from the Sinjai Religious Court data showing that of the 129 Cases handled, there are only 9 (Nine) Cases that have reached an agreement to make peace with the mediation process. Keywords: Effectiveness, Mediation, Divorce Cases
Peranan Badan Amil Zakat dalam Upaya Mengubah Mustahik Menjadi Muzakki Di Baznas Kota Makassar Muh. Nurhidayat; Trisno Wardy Putra; Sirajuddin Sirajuddin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam mengubah status mustahik menjadi muzakki, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memotivasi proses perubahan tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada Baznas Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Makassar Makmur, yang mencakup bantuan modal usaha dan pelatihan keterampilan, berperan signifikan dalam meningkatkan kapasitas ekonomi mustahik dan membentuk pola pikir kemandirian. Selain aspek ekonomi, pembinaan berkelanjutan serta dorongan spiritual dan sosial menjadi faktor penting dalam mendorong transformasi mustahik menjadi muzakki. Program ini terbukti efektif dalam menciptakan kemandirian finansial dan meningkatkan kesadaran berzakat, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap pengurangan ketergantungan dan penguatan ekonomi umat.