Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI KALIBRASI TRANDUSER RTD PT100 DAN TERMOKOPEL TYPE K Sumarkantini Sumarkantini
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 1, No 2 (2018): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.318 KB) | DOI: 10.32493/epic.v1i2.1328

Abstract

Kalibrasi temperatur berupa PT100 maupun thermocouple dapat menggunakan metode perbandingan maupun simulasi. Metode perbandingan digunakan dengan cara membandingkan kalibrator standar berupa es batu maupun air mendidih terhadap indikator digital controller E5EK Omron. Data pengukuran temperatur dihitung melalui ketidakpastian standar, ketidakpastian master, ketidakpastian gabungan, dan ketidakpastian terentang. Hasil data pengukuran dibuat simulasi dengan manipulasi data pada indikator digital controller E5EK Omron. Sehingga pada PT100  dapat membuktikan bahwa pengukuran suhu 0 sampai dengan 100, menunjukkan Ohm pada PT100 meranjak naik setiap kenaikan suhu pada air sebesar 0,0385 Ω / 1 dengan ketidakpastian sebesar  0,094 Ω / 1  ( tabel 4.1 ). Dan pada pengukuran Termokopel Type K pada kalibrasi sendiri dapat menghasilkan yang mendekati hasil yang sudah dikalibrasi dan mendapakan koreksi / ketidakpastian rata – rata 0.09V/  
PERANCANGAN RUMAH CERDAS SEDERHANA MENGGUNAKAN WIRELESS NRF24L01 Andi Ardiansyah; Rizal Bahaweres; Sumarkantini Sumarkantini
Technologic Vol 6, No 1 (2015): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v6i1.63

Abstract

Aplikasi yang banyak digunakan dari Internet of Things adalah Wireless Sensor Network. Teknologi ini berfungsi untuk memonitor kondisi ruangan atau sesuatu yang dianggap penting menggunakan sensor, misalnya suhu udara, kelembaban, kebocoran air, atau kebakaran yang terjadi dalam ruangan atau rumah tinggal. Teknologi ini dikenal dengan Smart Home Automation. Smart Home atau Home Automation adalah perpanjangan dari Building Automation System yang memiliki arti otomatisasi rumah, pekerjaan rumah tangga atau kegiatan rumah tangga. Tulisan ini mencoba merancang sebuah rumah cerdas sederhana (small smart home). Perancangansistem dibagi dalam 2 bagian yaitu program (software) dan hardware. Software yang digunakan adalah Arduino untuk memprogram Arduino pada Server dan Arduino pada Client. Untuk hardware terdiri dariArduino mikrokontroller, modul wireless nRF24L01, sensor suhu LM35, sensor cahaya LDR, pushbutton dan catu daya 9 Volt.Secara umum, sistem bekerja dengan baik. Namun, pada kondisi diluar ruangan dengan jarak diatas 50 meter sistem receiver tidak dapat menerima data dari sistem transmitter. Sedangkan hasil pengujian dalam ruangan dengan obstacle pada jarak 8 meter, tidak bisa menerima data pada clientnya, dikarenakan catu daya yang dipakai 9 Volt pada clientnya.