Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERANCANGAN RUMAH CERDAS SEDERHANA MENGGUNAKAN WIRELESS NRF24L01 Andi Ardiansyah; Rizal Bahaweres; Sumarkantini Sumarkantini
Technologic Vol 6, No 1 (2015): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v6i1.63

Abstract

Aplikasi yang banyak digunakan dari Internet of Things adalah Wireless Sensor Network. Teknologi ini berfungsi untuk memonitor kondisi ruangan atau sesuatu yang dianggap penting menggunakan sensor, misalnya suhu udara, kelembaban, kebocoran air, atau kebakaran yang terjadi dalam ruangan atau rumah tinggal. Teknologi ini dikenal dengan Smart Home Automation. Smart Home atau Home Automation adalah perpanjangan dari Building Automation System yang memiliki arti otomatisasi rumah, pekerjaan rumah tangga atau kegiatan rumah tangga. Tulisan ini mencoba merancang sebuah rumah cerdas sederhana (small smart home). Perancangansistem dibagi dalam 2 bagian yaitu program (software) dan hardware. Software yang digunakan adalah Arduino untuk memprogram Arduino pada Server dan Arduino pada Client. Untuk hardware terdiri dariArduino mikrokontroller, modul wireless nRF24L01, sensor suhu LM35, sensor cahaya LDR, pushbutton dan catu daya 9 Volt.Secara umum, sistem bekerja dengan baik. Namun, pada kondisi diluar ruangan dengan jarak diatas 50 meter sistem receiver tidak dapat menerima data dari sistem transmitter. Sedangkan hasil pengujian dalam ruangan dengan obstacle pada jarak 8 meter, tidak bisa menerima data pada clientnya, dikarenakan catu daya yang dipakai 9 Volt pada clientnya.
PENGARUH PERUBAHAN ELEVASI (HEAD) DAN KUOTA PEMAKAIAN AIR DAM BILIBILI TERHADAP UNJUK KERJA TURBIN AIR PADA PLTA BILIBILI La Ode Musa; Abdul Rahman; Andi Ardiansyah; Hairuddin Hairuddin
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1086.953 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v14i2.1170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unjuk kerja Turbin Air PLTA Bilibili dengan indikator yaitu Efesiensi dan Capacity Factor (CF). Metode yang digunakan adalah pengambilan data Kuota air atau debit (Q), Head (H) dan Daya keluaran Generator kemudian dilakukan analisa data. Periode pengambilan data dari bulan Juni 2014 sampai dengan Juni 2015. Selama periode pengambilan data, debit tertinggi 45 m3/s dan terendah 6,4 m3/s sedangkan nilai elevasi tertinggi 99,4 mdpl dan terendah 85,8 mdpl. Efesiensi Turbin #1 berada diantara 0,669% sampai dengan 0,881% dan untuk #2 diantara 0,678% sampai dengan 0,916%. Indikator Capacity Factor, #1 berada pada nilai 6,8% sampai dengan 98% dan #2 berada pada nilai 7,7% sampai dengan 100%. Capacity Factor untuk PLTA Bilibili secara kumulatif adalah 53,81%. Sehingga adanya batasan operasional yaitu penentuan kuota pemakaian air untuk PLTA Bilibili, berdampak pada unjuk kerja Turbin khususnya untuk efisiensi Turbin.
Inovasi Pembelajaran Seni Sekolah Dasar Berbasisi Kearifan Lokal Di Era Revolusi Industri 4.0 Andi Imrah Dewi; Andi Ardiansyah; Hendriana Sri Rejeki; Andi Nurul Hidayah
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian fokos pada konsep pendidikan seni berbasis kearifan Lokal di Era Revolusi Industri4.0 ,sebagai wujud interaksi sosial masyarakat Sulawesi Tengah . Adapun Tujuan dari penelitian iniadalah Menganalisis Gerak sebagai Simbol Tari Pontanu Suku Kaili Sulawesi Tengah hubunganya padanilai budaya leluhur Suku Kaili Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatifdeskriftif dengan pendekatan etnokorologi, dengan tehnik Pengumpulan data, observasi, wawancara,dan dokumentasi .Hasil Penelitian ini mengarah pada penemuan makna simbolik Gerak Tari Pontanuyang terdiri dari Sembilan ragam gerak, Tari Pontanu dalam salah satu gerak inti dari ragam TariPontanu adalah gerak nagaleronga dalah merupakan gerakan inti yang dilakukan dengan cara melingkarsambil mengulung benang yang makna simbolik geraknya melambangkan roda kehidupan, berkaitanpada simbol isi alam semesta, Nilai nilai luhur yang merupakan wujud kepribadian dan prilaku manusiayang sabar,tekun, Tangung jawab, disiplin, gotong royong (bekerja sama), dan konsisten.Konseppengendalian diri dalam memaknai kehidupan yang saling membutuhkan antara satu dan lainya yangdimulai dari keluarga dan lingkungan sosial masyarakat
Pengaruh Harga dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Supermarket XY Andi Ardiansyah
Assets Journal: Management, Administration, Economics, and Accounting Vol. 2 No. 1 (2024): Assets Journal
Publisher : Yayasan Insan Mulia Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59923/assets.v2i1.192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen di Supermarket XY Kota Mataram. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis explanatory research untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel independen (harga dan kualitas produk) dan variabel dependen (keputusan pembelian). Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria responden yang telah melakukan pembelian minimal dua kali dalam tiga bulan terakhir. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert 1-5, sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur dan data internal Supermarket XY. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian secara parsial dan simultan menunjukkan bahwa harga dan kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, dengan nilai R Square sebesar 0,611, yang berarti 61,1% variasi keputusan pembelian dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Koefisien regresi menunjukkan bahwa kualitas produk memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan harga terhadap keputusan pembelian.
Tradisi Do’a Dana pada Masyarakat Desa Rato Kabupaten Bima Andi Ardiansyah
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 11 (2025): November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Tradisi Do’a Dana merupakan warisan budaya masyarakat Desa Rato, Kabupaten Bima, yang mencerminkan perpaduan harmonis antara nilai religius Islam dan kepercayaan lokal dou mbojo. Tradisi ini berfungsi sebagai ungkapan syukur atas hasil panen sekaligus permohonan berkah bagi kehidupan masyarakat agraris yang menempatkan alam sebagai bagian integral dari spiritualitas mereka. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memahami makna simbolik, fungsi sosial, serta nilai-nilai ekologis dan religius yang terkandung dalam Do’a Dana, serta menelaah bagaimana tradisi ini bertahan di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi. Metode: Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode etnografis, di mana peneliti berperan sebagai pengamat sekaligus partisipan dalam keseluruhan proses ritual. Data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh adat, tokoh agama, dan warga, serta dokumentasi kegiatan lapangan. Analisis dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan data. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Do’a Dana memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai sarana spiritual untuk memanjatkan doa syukur dan sebagai mekanisme sosial yang memperkuat solidaritas antarwarga melalui praktik gotong royong dan kebersamaan. Ritual ini juga mengandung nilai ekologis karena menegaskan kesadaran manusia terhadap pentingnya menjaga keseimbangan alam sebagai sumber kehidupan. Dalam konteks sosial-budaya, Do’a Dana menjadi media pewarisan nilai moral dan religius kepada generasi muda, sekaligus bentuk akulturasi antara ajaran Islam dan adat lokal yang melahirkan sistem budaya sinkretis dan otentik. Kesimpulan: Do’a Dana bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga representasi kearifan lokal yang berperan penting dalam membangun identitas kolektif, memperkuat kohesi sosial, serta menumbuhkan kesadaran ekologis masyarakat Bima. Pelestarian tradisi ini menjadi langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan nilai-nilai budaya dan spiritual di tengah arus perubahan zaman.