Gaguk Firasanto
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGENDALIAN ROBOT HEXAPOD BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) Gaguk Firasanto
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 4, No 1 (2021): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v4i1.9910

Abstract

Robot berkaki telah mengalami perkembangan pada saat sekarang ini. Mulai dari robot berkaki dua (biped), robot berkaki empat (quadruped) sampai robot berkaki enam (hexapod). Robot yang ada masih lambat pergerakannya dan belum ada pengendaliannya. Perancangan dan pergerakan robot hexapod yang cepat serta pengendalian dengan internet of things (IoT) merupakan tujuan dari penelitian ini. Metodologi yang digunakan adalah pemodelan dan perancangan robot hexapod menggunakan mikrokontroller arduino UNO. Perancangan dilakukan dengan cara memanfaatkan atau memberikan variasi lebar pulsa sinyal PWM pada bagian pin pengendalinya. Dari hasil eksperimen yang telah dilakukan dapat diperoleh bahwa robot hexapod dapat bergerak maju dan mundur dengan keseimbangan yang baik sejauh 100 cm dalam waktu 20 detik, yang diawali dengan posisi servo berada pada posisi 90o, kemudian kaki kanan depan dan belakang pada posisi 60o, sedangkan kaki kiri tengah pada posisi 120o, tegangan masukan bernilai 0.246 V pada posisi motor servo 90o.Kata kunci : robot hexapod; motor servo; internet of things; arduino
SISTEM KENDALI PID PADA TERMOELEKTRIK SEBAGAI PENDINGIN AIR MENGGUNAKAN MATLAB gaguk firasanto
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 2, No 2 (2019): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.033 KB) | DOI: 10.32493/epic.v2i2.3089

Abstract

Semakin berkembangnya kemajuan teknologi terutama dalam bidang kontrol, maka dibuatlah suatu aplikasi pengendalian suhu air/dispenser dengan memanfaatkan termoelektrik sebagai pendingin air dengan kendali PID. Penggunanan sistem kendali PID di sebabkan karena masih banyak pendingin air yang masih menggunakan gas freon yang dapat merusak lapisan ozon dan masih memanfaatkan tegangan maksimal yaitu 12 Volt DC atau tanpa adanya sistem kendali. Pengendalian suhu air dingin ini menggunakan Arduino UNO sebagai sistem akuisisi data, dan menggunakan sensor suhu LM 35 DZ untuk mendeteksi suhu air. Selanjutnya sensor tersebut akan mengendalikan  termoelektrik sehingga termoelektrik akan berfungsi dan mendinginkan air. Dengan adanya kontrol PID, maka sistem akan menjadi stabil sesuai dengan yang di inginkan, yaitu cepat menuju set point, tidak berosilasi dan tidak terjadi overshoot, yang mana pada penelitian ini di dapatkan nilai Kp=100, Ki=2 dan Kd=0.5.
ROBOT HEXAPOD PEMADAM API MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO WEMOS Gaguk Firasanto; Oky Supriadi
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 5, No 1 (2022): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v5i1.20419

Abstract

Saat ini perkembangan teknologi robot telah berkembang pesat berubah menjadi robot pintar, salah satunya adalah robot berkaki. Robot berkaki merupakan salah satu robot yang efektif dalam hal penanggulangan bencana pada kebakaran. Perancangan robot berkaki ini mempunyai tujuan atau misi yaitu dapat memadamkan api dengan cepat. Robot hexapod ini menggunakan mikrokontroller arduino wemos, driver/penggerak, sensor ultrasonik, sensor api, motor servo serta terhubung dengan internet yang berfungsi sebagai notifikasi maupun pengendalian pada smartphone. Dari hasil pengujian yang sudah dilakukan dapat diperoleh bahwa robot dapat menyelesaikan misi pemadaman api dengan baik. Respon robot dalam mendeteksi api yaitu 2,04 detik, adapun waktu yang diperlukan untuk memadamkan api yaitu 11 detik pada jarak 50 cm. Respon notifikasi pada smartphone yaitu 3,2 detik, sedangkan respon robot menghindari rintangan yaitu pada jarak 6,5 cm.Kata kunci : robot hexapod; sensor api; ultrasonik; arduino wemos
Pemantauan dan Pengendalian Pemakaian Energi Listrik Berbasis IoT Fathu Fathan Mubina; Gaguk Firasanto
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 5, No 2 (2022): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v5i2.28419

Abstract

Alat ukur penggunaan energi listrik pada jaringan listrik dirumah yang biasa disebut kWh meter masih memiliki kekurangan dalam fleksibilitas pemantauannya, karena hanya bisa dipantau ketika melihat pada alat ukur yang terpasang dirumah saja. Agar lebih fleksibel, maka penulis berpikir dengan adanya Internet of Things (IoT) bisa dilakukan penelitian pemantau dan pengendali energi listrik melalui smartphone. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan dan implementasi dengan metode PZEM-004T sebagai pengukur tegangan, arus, faktor daya, daya aktif, frekuensi, dan energi aktif. Mikrokontroler Nodemcu ESP32 sebagai pemroses data dan sarana komunikasi melalui internet dengan platform blynk yang sebagai media penampil pemantauan data secara online di smartphone, dan relay untuk media pengendali beban listrik. Hasil pengujian pengukuran alat ini memiliki persentase kesalahan error pada tegangan sebesar 0,001%, arus sebesar 0,144%, faktor daya sebesar 0,111%, daya aktif sebesar 0,027%, frekuensi sebesar 0,1%, dan energi aktif 0,053%.
Robot Hexapod Pemadam Api Menggunakan Mikrokontroller Arduino Wemos Gaguk Firasanto; Oky Supriadi
EPIC (Journal of Electrical Power Instrumentation and Control) Vol 5, No 1 (2022): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v5i1.20419

Abstract

Saat ini perkembangan teknologi robot telah berkembang pesat berubah menjadi robot pintar, salah satunya adalah robot berkaki. Robot berkaki merupakan salah satu robot yang efektif dalam hal penanggulangan bencana pada kebakaran. Perancangan robot berkaki ini mempunyai tujuan atau misi yaitu dapat memadamkan api dengan cepat. Robot hexapod ini menggunakan mikrokontroller arduino wemos, driver/penggerak, sensor ultrasonik, sensor api, motor servo serta terhubung dengan internet yang berfungsi sebagai notifikasi maupun pengendalian pada smartphone. Dari hasil pengujian yang sudah dilakukan dapat diperoleh bahwa robot dapat menyelesaikan misi pemadaman api dengan baik. Respon robot dalam mendeteksi api yaitu 2,04 detik, adapun waktu yang diperlukan untuk memadamkan api yaitu 11 detik pada jarak 50 cm. Respon notifikasi pada smartphone yaitu 3,2 detik, sedangkan respon robot menghindari rintangan yaitu pada jarak 6,5 cm. 
Pemantauan dan Pengendalian Pemakaian Energi Listrik Berbasis IoT Fathu Fathan Mubina; Gaguk Firasanto
EPIC Journal of Electrical Power Instrumentation and Control Vol 5, No 2 (2022): EPIC
Publisher : Universitas Pamulang, Prodi teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/epic.v5i2.28419

Abstract

Alat ukur penggunaan energi listrik pada jaringan listrik dirumah yang biasa disebut kWh meter masih memiliki kekurangan dalam fleksibilitas pemantauannya, karena hanya bisa dipantau ketika melihat pada alat ukur yang terpasang dirumah saja. Agar lebih fleksibel, maka penulis berpikir dengan adanya Internet of Things (IoT) bisa dilakukan penelitian pemantau dan pengendali energi listrik melalui smartphone. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan dan implementasi dengan metode PZEM-004T sebagai pengukur tegangan, arus, faktor daya, daya aktif, frekuensi, dan energi aktif. Mikrokontroler Nodemcu ESP32 sebagai pemroses data dan sarana komunikasi melalui internet dengan platform blynk yang sebagai media penampil pemantauan data secara online di smartphone, dan relay untuk media pengendali beban listrik. Hasil pengujian pengukuran alat ini memiliki persentase kesalahan error pada tegangan sebesar 0,001%, arus sebesar 0,144%, faktor daya sebesar 0,111%, daya aktif sebesar 0,027%, frekuensi sebesar 0,1%, dan energi aktif 0,053%.