This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bioleuser
Fitria Fitria
Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi dan prevalensi jenis-jenis ektoparasit pada udang windu (Penaeus monodon) berdasarkan tempat pemeliharaan Rosnizar Rosnizar; Fitria Fitria; Cut Nanda Devira; Muhammad Nasir
Jurnal Bioleuser Vol 2, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Syiah Ku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.787 KB) | DOI: 10.24815/jobioleuser.v2i1.12003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ektoparasit dan menghitung nilai prevalensi ektoparasit yang menyerang udang windu (Penaeus monodon). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juni 2017 sampai Maret 2018 pada lokasi pemeliharaan intensif di  BPBAP Ujung Batee dan semi intensif di Gampong Lamnga,  Aceh  Besar.  Identifikasi sampel dilakukan  di  Laboratorium  Biologi Dasar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala. Metode pengambilan sampel udang dilakukan secara random sampling (acak). Sampel udang yang diperiksa sebanyak 120 ekor, masing-masing 30 ekor pada setiap ukuran dan lokasi pemeliharaan dengan interval ukuran 7-8 cm dan 17-18 cm. Pemeriksaan ektoparasit dengan memeriksa insang dan  kaki renang pada udang. Data dianalisis dengan menggunakan rumus prevalensi dan Independent sample   T test. Hasil identifikasi diketahui terdapat tiga jenis parasit dari filum Protozoa yaitu Zoothamnium sp., Vorticella sp., dan Epistylis sp.. Jumlah ektoparasit terbanyak di temukan pada lokasi pemeliharaan semi intensif dengan jumlah total 8122 individu, sedangkan pada lokasi intensif ditemukan sebanyak 5732 individu. Nilai tingkat prevalensi tertinggi pada organ insang terdapat pada pemeliharaan semi intensif pada udang berukuran 17-18 cm dengan rerata 87,7%, dan nilai tingkat prevalensi tertinggi pada organ kaki renang terdapat pada lokasi pemeliharaan semi  intensif berukuran 17-18 cm dengan rerata 91%.