Ronny Martien
Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PREPARASI NANOPARTIKEL GAMAVUTON-0 MENGGUNAKAN KITOSAN RANTAI PENDEK DAN TRIPOLIFOSFAT SEBAGAI CROSS LINKER Wintari Taurina; Ronny Martien; Hilda Ismail
Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 10 No. 2 (2013): Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jif.vol10.iss2.art4

Abstract

Gamavuton-0 (GVT-0) adalah suatu senyawa hasil modifikasi molekul kurkumindengan potensi analgetika dan anti inflamas iyang terbukti cukup baik. Saat ini pemberian senyawa GVT-0 sangat terbatas melalui rute parenteral, karena rendahnya bioaviabilitas senyawa pada pemberian secara peroral. Hal ini disebabkan karena sifat-sifat fisikokimia GVT-0 yang tidak menguntungkan (hidrofilisitas, ukuran molekul, dan densitas muatan negatif) yang menyebabkan permeabilitasnya terhadap intestinal menjadi buruk. Keterbatasan tersebut dapat diatasi dengan sistem nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan nanopartikel GVT-0 dengan pembawa kitosan rantai pendek sebagai sebuah sistem penghantaran obat per oral. Pada penelitian ini nanopartikel GVT-0 diformulasikan menggunakan metode ionik gelasi dengan penambahan tripolifosfat (TPP) yang bermuatan negatif. Nanopartikel akan dikarakterisasi menggunakan TEM dan PSA untuk melihat morfologi dan ukurannya, kemudian dilakukan uji Entrapment Efficiency. Selanjutnya dilakukan uji stabilitas di dalam HCl dan AIF. Nanopartikel GVT-0 yang dipreparasi mempunyai ukuran partikel ratarata antara 504,7 nm - 638,2 nm dan umumnya mempunyai bentuk sferik. Entrapment Efficiency yang diperoleh yaitu antara 30,27% - 71,63%. Nanopartikel GVT- 0 relatif stabil dalam HCl 0,1N pH 1 sampai jam ke-3 dengan stabilitas antara 53,03 - 83,56%, dan dalam AIF sampai jam ke-4 dengan stabilitas antara 63,08 - 97,08%. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa GVT-0 dan kitosan rantai pendek dapat dipreparasi menjadi nanopartikel GVT-0 yang stabil dalam AIF dan HCl 0,1N pH 1.
Review Rheumatoid Arthritis: Terapi Farmakologi, Potensi Kurkumin dan Analognya, serta Pengembangan Sistem Nanopartikel Lutfi Chabib; Zullies Ikawati; Ronny Martien; Hilda Ismail
Jurnal Pharmascience Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Pharmascience
Publisher : Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v3i1.5830

Abstract

 ABSTRAK  Rheumatoid arthritis  (RA) adalah  penyakit  autoimun  yang menyebabkan  peradangan  kronis  pada sendi. Penatalaksanaan RA harus agresif dan sedini mungkin sehingga mampu meningkatkan hasil jangka pendek maupun panjang penderita. Rheumatoid arthritis akibat reaksi autoimun dalam jaringan sinovial yang melibatkan proses fagositosis. Tujuan dari pengobatan rheumatoid arthritis tidak hanya mengontrol gejala penyakit, tetapi juga penekanan aktivitas penyakit untuk mencegah kerusakan permanen. Penderita RA memulai pengobatan mereka dengan DMARDs (Disease Modifying Anti-Rheumatic Drugs) seperti metotreksat, sulfasalazin dan leflunomid. Alternatif pengobatan yang dapat dijadikan salah satu pilihan dalam penanganan RA yaitu senyawa kurkumin dan analognya. Sistem nanopartikel mampu meningkatan efektifitas dalam pengobatan terutama keadaan RA. Kata kunci : rheumatoid arthritis, Disease Modifying Anti-Rheumatic Drugs, kurkumin, nanopartikel. ABSTRACT Rheumatoid arthritis (RA) is an autoimmune disease that causes chronic inflammation of the joints. Management of RA must be aggressive and as early as possible so as to increase the yield of short and long term patients. Rheumatoid arthritis due to an autoimmune reaction in the synovial tissue that involves the process of phagocytosis. The purpose of the treatment of rheumatoid arthritis not only control the symptoms of the disease, but also suppressed disease activity to prevent permanent damage. RA patients begin their treatment with DMARDs (Disease Modifying Anti-Rheumatic Drugs) such as methotrexate, sulfasalazine and leflunomid. Alternative treatments that can be used as an option in the treatment of RA are compounds curcumin and its analogs. Nanoparticle systems is able to increase the effectiveness in the treatment of RA, especially state. Keywords: rheumatoid arthritis, Disease Modifying Anti-Rheumatic Drugs, curcumin, nanoparticles.