Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS KETIDAKAMANAN STREET FOOD DI SEPANJANG JALAN SILIWANGI Lilik Hidayati; Nur Lina
Kesmas Indonesia Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.352 KB)

Abstract

Street foods is one of common food for undergraduate students. There are many contaminat wich can contamined street foods, such as biological, phisical, and chemical contaminant. Many health problem can be caused by contaminated food. The purpose of this reseach is to indentify chemical contaminat in street foods that is sold in front of Siliwangi University, Siliwangi street. This research is using survey method with 37 sample of street foods that are taken from 18 food’s seller. Chemical contaminant was indetify using food contaminat detection kit. Individual factor such as education, age, and income and also who is the producer of streets were also measured in this study. Univariat analysis use the frequency distribution table, graph, and statistical calculation values. The result of this research are most of the responden’s education are yunior high school and senior high school. Average of respondens are 35 years old, and daily income are Rp 314.000,00. Most of the street foods is produced by the own seller. Chemical contaminat detection showed borax and Rhodamin B aren’t detected. But formalin is found in two street foods. The recomendation are continue monitoring and ecducating food street’s seller abaout the impact of using chemical food additives.
PENGETAHUAN DAN PRAKTEK HYGIENE PENJAMAH PADA PEDAGANG MAKANAN JAJANAN DI SEKITAR SEKOLAH DASAR KOTA TASIKMALAYA Sri maywati; Lilik Hidayanti; Nur Lina
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 3, No 1 (2019): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.337 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v1i1.2283

Abstract

Anak sekolah merupakan kelompok yang rentan mengalami gangguan kesehatan yang dibawa oleh makanan yang dikelola secara tidak sehat yang berkaitan dengan pengelolaan oleh penjamah makanan. Pengetahuan dan praktek penjamah mengenai hygiene penjamah menjadi hal yang penting. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan praktek hygiene penjamah makanan jajanan di sekitar sekolah dasar kota Tasikmalaya. Penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipillih secara acak dari penjamah makanan dengan jenis kelamin laki-laki yang berjualan di sekitar sekolah dasar sebanyak 65 orang. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi, selanjutnya analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p lebih kecil dari 0,05) antara pengetahuan tentang hygiene penjamah dengan praktek hygiene penjamah pada pedagang makanan jajanan di sekitar sekolah dasar. Disarankan kepada pedagang untuk meningkatkan pengetahuan dan praktek hygiene yang baik melalui berbagai media informasi.
FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG PADA MASYARAKAT DI POS PEMBINAAN TERPADU (POSBINDU) PUSKESMAS CIBEUREUM Dian Saraswati; Nur Lina
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 4, No 1 (2020): APRIL: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNI
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.799 KB) | DOI: 10.35971/gojhes.v2i1.4426

Abstract

Penyakit jantung koroner atau PJK, terjadi akibat adanya plak di dalam dinding arteri koroner yang menyebabkan aliran darah ke otot jantung berkurang yang disebut iskemia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan jenis kelamin, umur , tekanan darah, Indeks Massa Tubuh (IMT) dan aktifitas fisik dengan risiko menderita penyakit jantung berdasarkan skor kardiovaskuler Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi adalah peserta Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya dengan jumlah 163 orang. Jumlah sampel dihitung berdasarkan rumus Lemeshow berjumlah 115 orang. Temuan ini membuktikan hubungan jenis kelamin, umur , tekanan darah, Indeks Massa Tubuh (IMT) dan aktifitas fisik dengan risiko menderita penyakit jantung berdasarkan skor kardiovaskuler Jakarta. Seharusnya dilakukan penanganan secara menyeluruh dengan pendekatan five level prevention, yang meliputi promosi kesehatan, diagnosis dini dengan penghitungan IMT, tekanan darah dan pengobatan yang cepat dan tepat, pembatasan kecacatan bagi skor risiko tinggi
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA FLASH CARD TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI PENCEGAHAN STUNTING Sinta Rahmawati; Dian Saraswati; Nur Lina
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.059 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i1.4727

Abstract

Kejadian balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) pada tahun 2015 – 2017, stunting memiliki prevalensi tinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus dan gemuk. Angka prevalensi balita stunting di Kecamatan Cigalontang sebaesar 27.7%. Desa Lengkongjaya merupakan salah satu desa yang memiliki angka kasus stunting tertinggi yaitu sebanyak 79 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media flash card terhadap pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan stunting. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttes. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest ibu hamil adalah 10.26 (54%) dengan nilai maksimal 15 dan minimal 3 Sedangkan nilai ratarata posttest adalah 16.52 (86.94%) dari total 19 soal dengan nilai maksimal 19 dan minimal 8 hasil uji statistik diperoleh p= 0.000 (p value 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media flash card terhadap pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan stunting. Saran dalam penelitin ini yaitu bagi puskesmas dan tenaga promosi kesehatan agar melakukan pendidikan kesehatan dengan mengaplikasikan penggunaan media flash card tentang pencegahan stunting.
DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM) Nur Lina; Dian Saraswati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.964 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i2.1257

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang disebabkan adanya plak yang menumpuk di dalam arteri koroner yang mensuplai oksigen ke otot jantung. Penyakit jantung koroner adalah penyebab pertama kematian secara globaL. Skor Kardiovaskular Jakarta merupakan modifikasi penentuan risiko penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis skor risiko PJK di Posbindu Cibeureum Kota Tasikmalaya. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta  Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya berjumlah 163 orang. Jumlah sampel dalam penelitian dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow dengan jumlah 115 orang. Penentuan risiko merupakan penjumlahan dari setiap faktor yang terdapat di dalam Jakarta Score Cardiovascular yaitu jenis kelamin, umur, tekanan darah, Indeks massa tubuh, dan aktifitas fisik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden peserta Posbindu berjenis kelamin perempuan (89.6%). Rata rata umur responden adalah 53 tahun, dengan umur paling muda 45 tahun dan umur responden paling tua 61 tahun. Hasil penghitungan Skor Kardiovaskular Jakarta pada responden peserta Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum paling rendah -2 dan paling tinggi 10, dengan rata rata skor 4.7 artinya berdasarkan rata rata skor kardiovaskuler Jakarta termasuk kategori sedang. Interpretasi Risiko rendah (-7 s/d 1): direkomendasikan untuk Preventif mandiri. Risiko sedang ( +2 s/d 4 ): direkomendasikan untuk tindakan promotif di Puskesmas atau Klub Jantung  Sehat, Yayasan  Jantung Indonesia, atau  bergabung dengan Program  Perdokhi  dan sejenis. Risiko tinggi ( 5 ) : direkomendasikan untuk konsultasi dokter Spesiaalis  Jantung  untuk pemeriksaan penunjang lebih lanjut
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN PRA LANSIA MENGENAI HIPERTENSI Rani Luthfiani; Nur Lina; Sri Maywati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.758 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v17i2.3891

Abstract

Peningkatan kasus hipertensi terjadi di Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat dalam tiga tahun terakhir, dimana pada tahun 2017 terdapat 40.916 kasus, tahun 2018 terdapat 64.097 kasus dan tahun 2019 terdapat 99.404 kasus. Faktor predisposing yang dapat mempengaruhi kejadian hipertensi salah satunya yaitu pengetahuan. Pemahaman masyarakat terkait hipertensi melalui pemberian informasi dengan menggunakan media video. Media ini memiliki kelebihan diantaranya lebih mudah dipahami dan lebih menarik karena ada suara dan gambar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan menggunakan media video terhadap pengetahuan pra lansia mengenai hipertensi di Posbindu Melati IV Dusun Pasir Peuteuy Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis tahun 2020. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling dengan populasi sebanyak 212 orang dan sampel sebanyak 53 orang. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test post test design. Teknik pengolahan data menggunakan uji T-Dependent. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata pre-test adalah 6.02 (40.13%) dan skor rata-rata post-test adalah 12.77 (85.13%). Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh penyuluhan yang signifikan terhadap pengetahuan responden mengenai hipertensi dengan nilai p=0,000 (p0.05). Diharapkan hasil penelitian ini menjadi sarana dalam menyelenggarakan penyuluhan di setiap posbindu yaitu dengan menambahkan media video dalam melakukan penyuluhan agar lebih efektif meningkatkan pengetahuan
MODEL PEMBINAAN REMAJA TENTANG BAHAYA NAPZA DITINJAU DARI SUDUT FISIOLOGI OTAK DAN SISTEM SYARAF Asep Suryana Abdurrahmat; Nur Lina
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v4i1.447

Abstract

Narkotika, psikotropika dan zat adiktif (Napza) merupakan senyawa kimia yang sengaja dibuat untuk kepentingan medis dan pengobatan. Data BNN tahun 2013 menunjukan bahwa sebanyak 2,36 % penduduk Indonesia telah terjerat dalam penyalahgunaan Napza. Dari angka tersebut 22 % di antaranya dilakukan oleh kalangan pelajar atau usia remaja. Siswa Madrasah Tsanawiyah maupun Madrasah Aliyah yang melaksanakan pendidikan formal di pesantren merupakan bagian dari anak usia remaja. Dengan demikian pesantren dapat menjadi tulang punggung pencegahan keterlibatan remaja terhadap penyalahgunaan dan peredaran Napza. Optimalisasi kedua peran pesantren melalui peningkatan kapabilitas dan aktifitas di dalamnya akan meningkatkan pemahaman bahaya narkoba yang pada akhirnya mampu menekan angka penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kalangan remaja. Kegiatan ini merupakan model pembinaan bagi remaja dan pengelola pesantren untuk menambah wawasan dan pemahaman remaja tentang bahaya Napza yang ditinjau dari sudut fisiologi otak dan sistem syaraf. Pelaksanaan kegiatan IbP dilakukan bekerjasama dengan 2 (dua) pondok pesantren (Ponpes) di kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya yaitu ponpes Ibadurrahman dan ponpes Sabilul Huda di kecamatan Tawang sebagai mitra.Kata Kunci: Napza, otak dan syaraf, pesantren