Sri Maywati
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KAJIAN KARAKTERISTIK INDIVIDU SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL (STUDI DI PUSKESMAS KARANGANYAR KOTA TASIKMALAYA) Sri Maywati; Siti Novianti
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 16, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.415 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v16i2.2578

Abstract

Kejadian anemia pada ibu hamil mejadi salah satu hal yang harus diperhatikanmengingat dampak gangguan kesehatan dapat terjadi pada ibu maupun janin.Beberapa faktor risiko dapat berasal dari kondisi internal ibu meliputi usia,pendidikan, pengetahuan dan status gizi ibu. Tujuan penelitan ini untukmenganalisis hubungan faktor karakteristik individu dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan sampel seayak 115 ibu hamil yang telah memenuhi syarat. Analisis datamenggunakan uji chi square pada taraf signifikansi dengan alpha 0,05. Hasilpenelitian menunjukkan sebanyak 54,8% ibu hamil mengalami anemia dengankadar Hb kurang dari 11 gr/dl. Analisis bivariat terhadap kejadian anemiamenunjukkan ada hubungan signifikan untuk variabel pengetahuan ibu (p alpha dan OR 3,31), faktor usia (p alpha dan OR 2,814). Sedangkan faktor pendidikan dan status gizi ibu tidak terdapat hubungan. Simpulan menunjukkan karakteristik individu yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah puskesmas Karanganyar adalah pengetahuan dan usia ibu. Disarankan agar ibu hamil meningkatkan pengetahuan mengenai anemia agar terhindar dari anemia saat hamil.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI UNIVERSITAS SILIWANGI Hasna Nurfadillah; Sri Maywati; Iseu Siti Aisyah
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.083 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v17i1.3604

Abstract

Dismenore adalah rasa sakit atau nyeri perut bagian bawah yang dialami oleh wanita sebelum, selama atau sesudah menstruasi. Dismenore terdiri dari dismenore primer dan sekunder. Dismenore primer adalah nyeri menstruasi tanpa adanya kelainan pada alat genital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi Universitas Siliwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan desain case-control prolektif. Sampel pada penelitian ini yaitu 374 mahasiswi yang terdiri dari 187 kasus dan 187 kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling. Hasil uji statistik dengan uji chi square dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel kualitas tidur (p=0,001 dan OR=2,027), paparan asap rokok (p=0,000 dan OR=3,362), konsumsi makanan cepat saji (p=0,000 dan OR=2,695), dan riwayat keluarga (p=0,000 dan OR=5,364) dengan kejadian dismenore primer. Saran agar mahasiswi menerapkan pola hidup sehat dan dapat mengatur waktu dengan baik.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG Khilwa Maulidah; Neni Neni; Sri Maywati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.164 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i2.5613

Abstract

Penyakit tidak menular masih menjadi masalah serius hingga saat ini salah satunya yaitu hipertensi. Prevalensi hipertensi yang mengalami peningkatan setiap tahunnya dan berada pada urutan ketiga yaitu Puskesmas Cikampek dengan persentase 5,8%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan upaya pengendalian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Cikampek Kabupaten Karawang. Desain studi yang digunakan yaitu cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 91 responden. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistik yang digunakan yaitu Chi-Square dengan (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (pvalue=0,0140,05), sikap (p value=0,0280,05), dan dukungan keluarga (pvalue=0,0270,05) dengan upaya pengendalian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Cikampek Kabupaten Karawang. Diharapkan kepada penderita hipertensi aktif mencari informasi penting mengenai pengendalian hipertensi sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran penderita hipertensi serta anggota keluarga senantiasa memberikan dukungan, perhatian dan mencukupi kebutuhan penderita hipertensi
HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KAWASAN PADAT PENDUDUK KOTA TASIKMALAYA Tyara Nadya Nurjayanti; Sri Maywati; Rian Arie Gustaman
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.175 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i1.4728

Abstract

Kejadian Pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama mortalitas dan mordibitas pada anak berusia dibawah lima tahun. Kejadian pneumonia di Wilayah Kerja Puskesmas Tawang pada tahun 2020 tercatat sebanyak 147 kasus lebih banyak dibandingkan tahun 2019 yaitu sebanyak 129 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah terhadap kejadian pneumonia pada balita di kawasan padat penduduk Kota Tasikmalaya tahun 2020 (studi kasus Wilayah Kerja Puskesmas Tawang). Penelitian ini menggunakan metode kasus-kontrol dengan pendekatan retrospektif. Kelompok kasus pada penelitian ini sebanyak 57 responden dan kelompok kontrol 57 responden dengan pembagian 1:1. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan metode Chi-Square dan besarnya resiko dengan Odd Ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepadatan hunian, luas ventilasi, jenis lantai dan jenis dinding terhadap kejadian pneumonia pada balita. Hal ini dapat diketahui pada variabel bebas : kepadatan hunian (p-value = 0,000 dengan OR = 13,214), luas ventilasi (p-value = 0,000 e dengan OR = 15,725), jenis lantai (p-value = 0,011 dengan OR = 11,915), dan jenis dinding (p-value = 0,018 dengan OR = 6,576). Saran dalam penelitian ini adalah masyarakat diharapkan dapat memperhatikan kepadatan hunian rumah, ventilasi rumah, jenis dan kondisi lantai serta jenis dinding rumah.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, ASUPAN ENERGI, DAN SARAPAN PAGI DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA SISWA SMA TASIKMALAYA TAHUN 2020 Wanda Lugina; Sri Maywati; Neni Neni
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.517 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v17i2.3889

Abstract

Overweight merupakan salah satu masalah kesehatan yang ada di Indonesia. Kegemukan merupakan penimbunan lemak berlebih yang menyebabkan kelebihan berat badan. Anak dan remaja yang mengalami kegemukan merupakan faktor risiko untuk terjadinya obesitas saat usia dewasa, serta peningkatan kejadian  penyakit  kardiovaskular.  Kegemukan  yang  terjadi pada  remaja  bisa disebabkan dari aktivitas fisik yang kurang, asupan energi yang berlebih dan tidak melakukan sarapan pagi. Salah satu sekolah dengan jumlah kejadian overweight yang tinggi di kota Tasikmalaya adalah SMA N 2 Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, asupan energi, dan sarapan pagi dengan kejadian overweight di SMA N 2 Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian case control. Sampel pada penelitian ini yaitu 102 sampel diantaranya 34 sampel kasus dan 68 sampel kontrol. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan taraf kepercayaan 95% (0,05). Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kejadian overweight (p=0,005), asupan energi dengan kejadian overweight (p=0,029), dan sarapan pagi dengan kejadian overweight (p=0,026). Saran pada penelitian ini adalah siswi di harapkan untuk mengurangi makanan tidak sehat untuk tubuh, selalu beraktivitas maupun berolahraga secara rutin, mengkomsumsi makanan yang sehat seperti sayur- sayuran atau buah-buahan, dan membiasakan diri untuk melakukan sarapan pagi agar terhindar dari overweight.
ANALISIS PERILAKU IBU YANG TIDAK MEMBERIKAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI Ligar Tresna D Putri; Yuldan Faturrahman; Sri Maywati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.244 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i1.4724

Abstract

Penyebab ibu tidak memberikan imunisasi dasar pada bayi di Desa Cipicung adalah adanya persepsi kerentanan yang rendah sehingga ibu menganggap anaknya sehat-sehat saja meskipun tanpa imunisasi, rendahnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang pentingnya imunisasi dasar, keyakinan dan ketakutan jika anaknya diimunisasi menyebabkan anaknya menjadi sakit dan rewel, tidak adanya tradisi pemberian imunisasi di keluarga ibu, pengalaman yang tidak mengenakan terkait pemberian imunisasi baik pengalaman pribadi maupun dari orang lain, serta rendahnya dukungan keluarga baik dari suami dan orang tua yang tidak mengizinkan pemberian imunisasi dasar kepada anaknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kajian teori Health Belief Model (HBM) terhadap perilaku ibu yang tidak memberikan imunisasi dasar berdasarkan persepsi HBM yang meliputi persepsi kerentanan, persepsi bahaya atau keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, pengetahuan,sikap, budaya, pengalaman di masa lalu, dan dukungan keluarga. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 20 informan yang ditentukan dengan teknik totdal sampling. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi informasi yang bermafaat sebagai masukan kepada Puskesmas Culamega agar berupaya meningkatkan pendidikan dan promosi kesehatan tentang pentingnya imunisasi dasar kepada masyarakat khususnya ibu balita serta mengajak tokoh masyarakat agar ikut serta mengingatkan ibu untuk rutin mengikuti kegiatan posyandu dan imunisasi di lingkungan tempat tinggalnya.
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN PRA LANSIA MENGENAI HIPERTENSI Rani Luthfiani; Nur Lina; Sri Maywati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.758 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v17i2.3891

Abstract

Peningkatan kasus hipertensi terjadi di Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat dalam tiga tahun terakhir, dimana pada tahun 2017 terdapat 40.916 kasus, tahun 2018 terdapat 64.097 kasus dan tahun 2019 terdapat 99.404 kasus. Faktor predisposing yang dapat mempengaruhi kejadian hipertensi salah satunya yaitu pengetahuan. Pemahaman masyarakat terkait hipertensi melalui pemberian informasi dengan menggunakan media video. Media ini memiliki kelebihan diantaranya lebih mudah dipahami dan lebih menarik karena ada suara dan gambar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan menggunakan media video terhadap pengetahuan pra lansia mengenai hipertensi di Posbindu Melati IV Dusun Pasir Peuteuy Desa Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis tahun 2020. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling dengan populasi sebanyak 212 orang dan sampel sebanyak 53 orang. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test post test design. Teknik pengolahan data menggunakan uji T-Dependent. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata pre-test adalah 6.02 (40.13%) dan skor rata-rata post-test adalah 12.77 (85.13%). Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh penyuluhan yang signifikan terhadap pengetahuan responden mengenai hipertensi dengan nilai p=0,000 (p0.05). Diharapkan hasil penelitian ini menjadi sarana dalam menyelenggarakan penyuluhan di setiap posbindu yaitu dengan menambahkan media video dalam melakukan penyuluhan agar lebih efektif meningkatkan pengetahuan
ANALISIS PERILAKU POLA MAKAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KAWALI TAHUN 2021 (Implementasi teori Health Believe Model) Nilam Nur Padmi; Rian Arie Gustaman; Sri Maywati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 18, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.35 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v18i2.5612

Abstract

Wilayah Asia Tenggara menempati peringkat ke-3 dengan prevalensi sebesar 11,3% dengan Indonesia sendiri berada diperingkat ke-7 diantara 10 negera dengan jumlah penderita Diabetes Mellitus terbanyak, yaitu sebesar 10,7 juta. Salah satu faktor masalah pada penanggulangan DM adalah ketidaktahuan penderita Diabetes Mellitus terkait pola makan yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Tujuan: Untuk menganalisis serta mengetahui bagaimana perilaku pola makan penderita Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kawali. Metode: Metode yang digunakandalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan 12 informan yang terdiri dari 5 orang penderita DM, 5 orang keluarga penderita DM dan 2 orang Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Kawali. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mandalam. Hasil: Pola Makan penderita DM di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kawali belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip pola makan 3J. Perceived Barriers penderita DM cenderung tinggi jika melakukan pola makan sesuai dengan prinsip 3J. Cues to Action penderita DM sebagian diperoleh dari dukungan keluarga terdekat.
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) ( Lucky Bachtiiar; Rian Arie Gustaman; Sri Maywati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jkki.v19i1.6862

Abstract

CHD is a disease caused by a blockage or narrowing of the coronary arteries, due to an atherosclerotic process that supplies blood flow to the heart, as well as the accumulation of fat in the coronary arteries, thereby blocking blood flow to the heart. The purpose of this study was to analyze the risk factors associated with the incidence of coronary heart disease at the Subang District General Hospital. The research method is quantitative with an observational approach and a case control design in the subject of heart disease inpatients with a total sample of 93 consisting of 33 case samples and 66 control samples. The statistical test used is chi-square with a level of α = 0.05. The results showed that there was a significant relationship between hypertension (p-value 0.042), diabetes mellitus (p-value 0.039), cholesterol (p-value 0.020) and the incidence of coronary heart disease. There was no significant relationship between BMI (p-value 0.041), age (p-value 0.487) and gender (p-value 0.504) with the incidence of coronary heart disease. Suggestions for providing health promotion to patients and the public through putting up posters, distributing brochures, leaflets and health communication approaches by officers both personally and in mass. Carry out more routine control and check-ups related to hypertension, diabetes mellitus and cholesterol according to the recommendations of health workers, consume drugs regularly.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN VAKSINASI COVID-19 DI DESA CINTANAGARA KECAMATAN CIGEDUG KABUPATEN GARUT Siti Saadah; Sri Maywati; Neni Neni
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jkki.v19i1.6859

Abstract

The World Health Organization (WHO) in China reported a case of pneumonia of unknown etiology in Wuhan, Hubei Province, China. On January 7, 2020, China identified the case as a new type of coronavirus. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) infection. The village that had the lowest percentage of COVID-19 vaccination achieved in the working area of the Sukahurip Health Center was Cintanagara Village with the percentage of first dose of COVID-19 vaccination achieved 66.95%, second dose 24.46%, and third dose 0.90%. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes with community participation in carrying out the COVID-19 vaccination in Cintanagara Village, Cigedug District, Garut Regency. This research method is a quantitative type with a cross sectional approach involving 363 respondents with a chi square test analysis. The results showed that there was a relationship between knowledge and community participation in carrying out the COVID-19 vaccination (p-value=0.0440.05) and there was no relationship between attitudes and community participation in carrying out the COVID-19 vaccination (p-value=0.3950.05). Suggestions for respondents are that they can understand well information related to COVID-19 vaccination, and actively seek information about COVID-19 vaccination in the mass media or other sources. This information is expected to increase respondents' knowledge about COVID-19 vaccination.