Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENANDA DAN FUNGSI UJARAN SARKASME DALAM NOVEL CANTIK ITU LUKA KARYA EKA KURNIAWAN SERTA PEMBELAJARANNYA DALAM TEKS CERAMAH DI SMA Siti Ngiyatul Lailiyah; Mursia Ekawati; Rangga Asmara
Repetisi: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2019): REPETISI VOLUME 2 NOMOR 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk (1) menghasilkan deskripsi penanda, fungsi, dan makna ujaran sarkasme para tokoh dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan, dan (2) mengimplementasikan pembelajaran teks ceramah kelas XI SMA yang dikembangkan dari penanda, fungsi, dan makna ujaran sarkasme dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Metode penyediaan data yang digunakan adalah metode observasi, teknik simak catat. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode padan referensial, dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP), serta teknik lanjutan HBSP yakni teknik hubung banding dengan menyamakan hal pokok. Analisis data menunjukkan bahwa penanda yang paling banyak muncul dalam novel Cantik Itu Luka adalah penanda kontradiksi sentimental, yakni berjumlah 50 data dengan persentase 69,4%. Ujaran sarkasme kategori penanda hiperbola berjumlah 22 dengan persantese 30,6%. Ujaran sarkasme dalam novel ini didominasi oleh tuturan dialog, dan hanya ditemukan satu data yang terdapat pada tuturan monolog. Fungsi komunikasi ujaran sarkasme kategori penanda kontradiksi sentimental meliputi fungsi mengkritik, mengeluh, sentimen pribadi, menghina, jengkel, dan mengingatkan. Perbedaannya dengan sarkasme kategori penanda hiperbola dalam penelitian ini yaitu tidak ditemukan fungsi komunikasi mengeluh. Hasil penelitian ini dapat diterapkan dalam pembelajaran teks ceramah kelas XI pada KD 3.6 menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah dan KD 4.6 mengkonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan memperhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat.Kata kunci: ujaranĀ  sarkasme, Cantik Itu Luka, Eka Kurniawan, dan teks ceramah