Wahda Zahrotunnisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, KUALITAS TIDUR, BEBAN KERJA FISIK DAN POSTUR KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA GURU TAMAN KANAK KANAK Wahda Zahrotunnisa; Ekawati Ekawati; Siswi Jayanti
Kesmas Indonesia Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Kesmas Indonesia
Publisher : Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.176 KB) | DOI: 10.20884/1.ki.2020.12.1.1643

Abstract

Kelelahan adalah respon tubuh untuk melakukan suatu perlindungan sehingga terhindar dari kerusakan yang lebih parah dan akan pulih kembali apabila melakukan istirahat dari pekerjaan yang dilakukan. Kelelahan kerja dapat mengganggu dan mempengaruhi kesehatan guru, berdampak pada penurunan kesehatan yang akan berpengaruh dalam proses kegiatan belajar mengajar. Survei awal yang dilakukan pada 10 guru mengalami keluhan mengantuk 50%, pegal-pegal 70%, respon tubuh melambat 60%,sering menguap 70% dan jarang melakukan sarapan 50%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan energi, kualitas tidur, beban kerja fisik, dan postur kerja dengan kelelahan kerja pada guru taman kanak-kanak X. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan studi cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 21 guru taman kanak-kanak X di Kota Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang berjumlah 21 guru. Instrumen penelitian yaitu reactiontimer, form recall 24 jam, kuesioner PQSI, pulseoxymeter dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Analisis statistik yang digunakan yaitu uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat variabel yang berhubungan dengan kelelahan kerja yaitu asupan energi (nilai sig 0.029), kualitas tidur (nilai sig 0.048), sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah beban kerja fisik (nilai sig 0.533 dan postur kerja (nilai sig 1.0). Peneliti menyarankan untuk, pemeriksaan kadar lemak dan gula darah, memberikan edukasi terkait gizi seimbang, olahraga, dan lebih banyak mengonsumsi serat dan buah.