Raja Halim
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR KESEHATAN DAN AKSEBILITAS TERHADAP PEMBANGUNAN KESEHATAN PENDUDUK DI PROVINSI SUMATERA UTARA Mukmin Pohan; Raja Halim
Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.525 KB) | DOI: 10.30596/ekonomikawan.v16i1.1020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan dari infrastruktur fisik dan nonfisik kesehatan berhubungan dengan pembangunan kesehatan penduduk di Provinsi Sumatera Utara serta melakukan estimasi variabel ketersediaan infrastruktur fisik dan nonfisik kesehatan yang mempengaruhi kesehatan penduduk di Provinsi Sumatera Utara.Data penelitian ini diambil untuk periode tahun 2013 dengan jumlah sampel sebanyak 33 kabupaten/kota di propinsi Sumatera Utara. Data penelitian ini adalah data sekunder yaitu, data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara dan Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yaitu berupa data tentang Indeks Pembnagunan Manusia, Ketersediaan Infrstruktur Kesehatan, Tenaga Medis, dan Aksebilitas di Provinsi Sumatera Utara. Model analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling.Berdasarkan uji F, dapat disimpulkan bahwa variabel Pembangunan Kesehatan yang diproksikan dengan Infrastruktur Kesehatan, Tenaga Medis, dan Aksebilitas secara simultan signifikan berpengaruh positif terhadap Pembnagunan Kesehatan Penduduk. Selanjutnya, hasil uji t menunjukkan bahwa variabel Infrastruktur Kesehatan dan Tenaga Medis secara signifikan berpengaruh positif terhadap Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Sedangkan variabel Aksebilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Pembangunan Kesehatan Masyarakat.Dari model regresi yang dihasilkan, Infrastruktur Kesehatan mempunyai koefisien terbesar sehingga dapat dikatakan bahwa ketersediaan Infrastruktur Kesehatan adalah indikator yang paling dominan. Kata kunci : Pembangunan Kesehatan, Infrastruktur Kesehatan, Tenaga Medis, dan Aksebilitas