Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS BERDASARKAN KINERJA KEUNGAN DAN FAKTOR EKONOMI PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) Muhamad Muwidha; Mahmudatul Himma; Indrawan Indrawan
Adbis: Jurnal Administrasi dan Bisnis Vol 14, No 2 (2020): JURNAL ADMINISTRASI DAN BISNIS 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/j-adbis.v14i2.101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi Financial Distress dengan variable predictor kinerja fundamental berupa WCTA, ROA, DTA, NIT dan kinerja pasar berupa Nilai Beta Saham serta faktor ekonomi berupa Suku Bunga dan Nilai Tukar Rupiah. Obyek penelitian adalah perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index selama tahun 2015 – 2018. Jumlah perusahaan yang diteliti sejumlah 47 perusahaan. Setelah dilakukan analisis Altman Score terdapat 34 perusahaan dalam status sehat dan sisanya 13 perusahaan pada kondisi distress. Secara umum variable prediktor memberikan informasi yang cukup baik. Setelah dilakukan analisis Regresi Logit hasilnya bahwa seluruh variabel independent signifikan untuk memprediksi Financial Distress secara simultan. Namun secara parsial hanya terdapat tiga variable yakni WCTA, ROA dan DTA sedangkan empat variable yang lain NIT, Nilai Beta Saham, Suku Bunga dan Nilai Tukas tidak berpengaruh signifikan.yang berpengaruh signikian. Berdasarkan variable fundamental WCTA, ROA dan DTA perusahaan dapat mengendalikannya dengan kebijakan yang tepat sehingga posisi perusahaan untuk dalam status sehat dapat diwujudkan. Sedangkan variable lainnya walaupun tidak signifikan semestinyalah menjadi pertimbangan alternatif dalam Menyusun kebijakan karena secara simultan signifikan, sehingga tidak dapat dielakkan bahwa variabel-variabel tersebut juga memberikan dampak dalam prediksi kebangkrutan perusahaan di JII pada masa mendatang.
Sistem Informasi Seleksi Calon Mahasiswa Berbasis Web di Sekolah Tinggi Teknik Musi Palembang Catur Eri Gunawan; Muhammad Ramadhan; Indrawan Indrawan
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 2 Nomor 4, Nopember 2013
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826 KB) | DOI: 10.30595/juita.v2i4.823

Abstract

Sekolah Tinggi Teknik (STT) Musi Palembang is an educational institution. Along with the development of information and communication technology, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Musi continually strive to improve the quality of care, such as the ease of dissemination of information and especially new admissions process. Efforts have been made to the campaign to schools both in urban areas as well as through print and electronic media, especially information technology. One of the information technologies that is widely used at present is capable of providing web-based information in the form of text, images, sound, and animation. Currently, Sekolah Tinggi Teknik (STT) Musi not have a software application for admission. The selection system software will be built for the new students by leveraging web -based technologies. In this final project, the authors use a model of Waterfall model and structured paradigm. The programming language used PHP using MySQL database. This software has been tested by using localhost. Result of this research is a web-based information systems student selection.
Tinjauan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Karimun Dan Kota Batam Dhani Akbar; Indrawan Indrawan
Jurnal Selat Vol. 5 No. 2 (2018): JURNAL SELAT
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.625 KB) | DOI: 10.31629/selat.v5i2.467

Abstract

Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia yang warganya merupakan salah satu terbanyak menjadi korban trafficking berupaya untuk melakukan penegakan hukum dan tindakan serta peran sebagai bentuk tindakan preventif atas merebaknya tindak pidana (TPPO) dimaksud, Pemerintah daerah sebagai perwakilan pemerintah yang pertama kali bersentuhan lansung dengan persoalan kejahatan perdagangan orang, harusnya mempunyai langkah Strategis yang langsung menyentuh akar persoalan terhadap korban trafficking. Konsep pemenuhan perlindungan, peran dan fungsi pengawasan yang berkelanjutan oleh pemerintah daerah. ini merupakan bagian dari yang tidak terpisahkan didalam konstitutional Indonesia, jangan sampai dengan lemahnya peran dan pengawasan serta langkah strategis dari pemerintah daerah, akan menambah persoalan mulai dari sosial dan hukum selain memeranginya di dalam negeri maka harus ada upaya bersama dengan negara lain. Maka kerjasama antar pemerintah, antar-NGO, ormas dan perseorangan dalam dan luar negeri yang dibina dan dikembangkan dengan baik serta sinkronisasi kebijkan menjadi keharusan. sedangkan untuk tindakan pemberantasan dilakukan upaya represif melakukan kerjasama melalui koordinasi antar lembaga penegak hukum yang merupakan bagian dari sistem peradilan pidana terpadu. Hal itu demi terwujudnya penegakan hukum.
Peran Media Pers Dalam Penerapan Kode Etik Jurnalistik dan Pertanggung Jawaban Pidana Dalam Penulisan Berita Tentang Anak Sebagai Pelaku dan Korban Indrawan Indrawan; Azmi Azmi; Edi Kurniawan; Taufiq Razali
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 2 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i2.332

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah eksistensi media sebagai alat yang digunakan dalam penyampaian pesan–pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis Media massa seperti media on line, dalam penelitian ini , satu di antaranya menekankan agar identitas anak yang menjadi objek pemberitaan harus dirahasiakan Berdasarkan gambaran latar belakang masalah tersebut , dan Bagaimana Fungsi dan Peran Pers dalam permberitaan terhadap anak berhadapan dengan hukum dan korban dalam kode Etik Jurnalistik dan Bagaimana pertanggungjawaban media pers terhadap penayangan anak berhadapan dengan hukum dan korban Dengan adanya Sosialisasi pedoman Pemberitaan Ramah Anak sesuai Peraturan Dewan Pers No. 1/Peraturan –DP/II/2019 diharapkan Pemberitaan tentang anak hendaknya tetap memperhatikan hak-hak dan kepentingan terbaik anak serta menghindari anak dari pelabelan dan kita tahu media sebagai pusat infomrasi harusnya mampu mengedukasi khalayak ,termasuk anak –anak. Sebaiknya media memberikan kekerasan pada anak , tidak berfokus pada kronologis yang ada. Melainkan solusi agar kejadian serupa dapat dihindari. Pengunaan kosakata yang vulgar dan gambalang baiknya dikurangi gunakanlah kata-kaya yang layak diterima dan di pahami oleh anak-anak Jurnalisme online unggul dalam kecapatan harus mulai berbenah diri dengan memperhatiakan akurasi kasus yang diberitakan, tidak hanya mengandalkan kecepatan guna mendapatkan profit.
Identifikasi Telur Cacing Ascaris Lumbricoides pada Lalapan Kubis di Warung Makan Pecel Lele Sepanjang Jalan Pasar Kemiri Kembangan Utara Indrawan Indrawan
Jurnal Medical Laboratory Vol. 3 No. 2 (2024): Juli: Jurnal Medical Laboratory
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kesetiakawanan Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/medlab.v3i2.239

Abstract

Worm infections are still commonly found in Indonesia because of its location in the tropics. Worms are caused by various factors, one of which is consuming raw vegetables contaminated with intestinal parasites which are included in (Soil Transmitted Helmint), one of which is the egg of the worm Ascaris lumbricoides. Types of vegetables that allow transmission to occur are vegetables such as cabbage, because cabbage is often consumed raw or as fresh vegetables, for example, in the habit of Indonesians, fresh vegetables are part of the topping for pecel lele sellers, which still exist today. It is very likely that the cabbage vegetables sold from pecel catfish traders are contaminated because they are not clean when washing. The purpose of this study was to determine whether Ascaris lumbricoides worm eggs were present in fresh cabbage vegetables after being washed at pecel lele food stalls along Jalan Pasar Kemiri Kembangan Utara. This type of research is descriptive observational at the Kesosi STIK Laboratory, which describes the presence of Ascaris lumbricoides worm eggs in fresh vegetables of cabbage (Brassica oleracea). The sample was determined using a total sampling technique obtained from each Pecel Lele food stall along Jalan Pasar Kemiri Kembangan Utara, with a total sampling of 10 samples. This examination was carried out using the sedimentation method. The results showed that 9 samples or 90% did not find Ascaris lumbricoides worm eggs and 1 sample or 10% found contamination of Ascaris lumbricoides worm eggs. The conclusion is that cabbage or cabbage (Brassica oleracea) at Pecel Lele food stalls along Jalan Pasar Kemiri Kembangan Utara still found Ascaris lumbricoides worm eggs.
Peran Media Pers Dalam Penerapan Kode Etik Jurnalistik dan Pertanggung Jawaban Pidana Dalam Penulisan Berita Tentang Anak Sebagai Pelaku dan Korban Indrawan Indrawan; Azmi Azmi; Edi Kurniawan; Taufiq Razali
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 2 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i2.332

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah eksistensi media sebagai alat yang digunakan dalam penyampaian pesan–pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis Media massa seperti media on line, dalam penelitian ini , satu di antaranya menekankan agar identitas anak yang menjadi objek pemberitaan harus dirahasiakan Berdasarkan gambaran latar belakang masalah tersebut , dan Bagaimana Fungsi dan Peran Pers dalam permberitaan terhadap anak berhadapan dengan hukum dan korban dalam kode Etik Jurnalistik dan Bagaimana pertanggungjawaban media pers terhadap penayangan anak berhadapan dengan hukum dan korban Dengan adanya Sosialisasi pedoman Pemberitaan Ramah Anak sesuai Peraturan Dewan Pers No. 1/Peraturan –DP/II/2019 diharapkan Pemberitaan tentang anak hendaknya tetap memperhatikan hak-hak dan kepentingan terbaik anak serta menghindari anak dari pelabelan dan kita tahu media sebagai pusat infomrasi harusnya mampu mengedukasi khalayak ,termasuk anak –anak. Sebaiknya media memberikan kekerasan pada anak , tidak berfokus pada kronologis yang ada. Melainkan solusi agar kejadian serupa dapat dihindari. Pengunaan kosakata yang vulgar dan gambalang baiknya dikurangi gunakanlah kata-kaya yang layak diterima dan di pahami oleh anak-anak Jurnalisme online unggul dalam kecapatan harus mulai berbenah diri dengan memperhatiakan akurasi kasus yang diberitakan, tidak hanya mengandalkan kecepatan guna mendapatkan profit.