Windinda Rahmawati P.R
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Sahid Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGELOLAAN PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI SETU BABAKAN SEBAGAI STRATEGI DAYA DUKUNG LINGKUNGAN Purnomosutji Dyah Prinajati; Windinda Rahmawati P.R
Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/seoi.v1i1.605

Abstract

Daya dukung lingkungan perlu diperhatikan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan keterbatasan dari lingkungan. Daya dukung lingkungan dalam penelitian ini adalah kemampuan Kawasan untuk mencrima sejumlah wisatawan dengan intensitas penggunaan maksimum terhadap sumber daya alan yang berlangsung secara terus menerus tanpa merusak lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengetahui daya dukung lingkungan, mengkaji persepsi wisatawan dan pengelolaan terhadap kelestarian lingkungan, dan memilih strategi yang tepat untuk menjamin pengelolaan berkelanjutan. Analisis data yang digunakan adalah analisis daya dukung kawasan dan SWOT. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan analisa kuantitatif. Ketersediaan lahan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan adalah sebesar 74,5 Ha. Daya dukung fisik/Physical Carrying Capacity (PPC) kawasan Setu Babakan dapat menampung wisatawan sebanyak 29.800 orang hari. Strategi yang tepat untuk pengelolaan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan yang berkelanjutan yaitu 1) mempertahankan kondisi tipikal perkampungan Betawi, 2) memaksimalkan fungsi kawasan sebagai objek wisata yang berwawasan lingkungan untuk mencegah terjadinya eksploitasi kawasan dengan memperhatikan daya dukung. 3) diperlukan upaya peningkatan promosi objek wisata dan kualitas infrastruktur yang tersedia baik dari segi perawatan bangunan, pelayanan wisatawan, memperhatikan kondisi fisik setu, aliran sungai serta potensi buangan limbah dengan mengajak masyarakat dan wisatawan untuk berkontribusi mewujudkan kondisi lingkungan wisata yang aman, nyaman, tertib dan bersih.