Sabung ayam adalah fenomena sosial yang melekat dalam masyarakat. Ada kecenderungan kegiatan sabung ayam dengan judi di dalamnya. Tentu ada motivasi atau pertimbangan logis dari penggemar memilih sabung ayam sebagai alat untuk berjudi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan verstehen. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan kunci ditambah dengan data kepustakaan berupa teori atau penelitian sebelumnya. Analisis data dilakukan secara kualitatif, dengan melakukan interpretasi mendalam terhadap hasil wawancara. Kemudian lakukan pengkodean atau pelabelan bagian data yang identik dengan tema masalah, disusun secara berurutan, untuk analisis lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kalangan penggemar, sabung ayam digunakan sebagai alat yang paling aman untuk kegiatan perjudian. Pilihan berjudi melalui sabung ayam sangat logis bagi mereka, berangkat dari pertimbangan karena tidak ada reaksi sosial dari masyarakat, baik berupa larangan, melapor ke pejabat, atau melabeli mereka sebagai perilaku menyimpang. Aktivitas judi sabung ayam oleh masyarakat setempat dinilai terbatas pada tradisi atau hobi hiburan belaka, tanpa ingin memahami konteks judi sebagai turunannya. Situasi ini kondusif bagi para penjudi sabung ayam, dimana mereka merasa nyaman melakukan kegiatan perjudiannya tanpa merasa bersalah dan disalahkan.