Fauziah Nasution
UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERSEPSI CIVITAS AKADEMIKA STAIN PADANGSIDIMPUAN TERHADAP RADIO KOMUNITAS PROXY FM STAIN PADANGSIDIMPUAN SEBAGAI MEDIA DAKWAH Nasution, Fauziah
TAZKIR: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.036 KB) | DOI: 10.24952/tazkir.v4i1.905

Abstract

Perception someone has a significant impact on a persons attitude toward what he perceived, whereas the perception is not always true. Perception is a process that konpleks, which consists of a sensing, process, organization and interpretation. In the context of this study that examined is how the public perception of the existence Padangsidimpuan STAIN campus community radio FM Proxy STAIN Padangsidimpuan as media of dakwah. The background of this research presence in campus-based community radio in STAIN Padangsidimpuan. As a campus-based community broadcaster, the campus community participation in radio broadcasting sustainability has become a "duty". Based on this problem, this research is a descriptive qualitative research. This study concluded that the campus community has a positive perception of the presence Padangsidimpuan STAIN radio as a medium of dakwah. It can be seen from the attitude of the campus community who agree that the radio broadcast format STAIN Padangsidimpuan is radio dakwah, and hope that the presence of this radio as a dakwah radio icon in the TABAGSEL. Although there are many differences opinion comes to remain a community broadcasting institution or commercial broadcasters.
Pemberdayaan Santri dalam Pemeliharaan Kebersihan dan Pengembangan Potensi Wisata Pesantren (Studi Kasus Pesantren Musthafawiyah) Fauziah Nasution
Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/intiqad.v11i1.2721

Abstract

The existence of the Mustahfawiyah pesantren in the field of education and da'wah for more than a century and its uniqueness has made this pesantren "global". But in fact with santri reaching 12,578 people the realization of Islamic teachings about cleanliness experienced serious obstacles. On the other hand this boarding school turned out to have high tourism potential, but it is unfortunate that it has not been managed properly. The empowerment of santri through Participatory Action Research, turned out to be able to change the awareness of santri about cleanliness maintenance and development of Islamic boarding school tourism potential. This activity involved the MADINA Regency government; Office of Environment, Tourism Office, District and village government, and pesantren alumni who are members of the Arbituren Musthafawiyah Family Organization (KAMUS).
Taklim Assembly in Padangsidimpuan 1901-2020: History of Non-Formal Islamic Education Fauziah Nasution; Haidar Putra Daulay; Hasan Asari Asari
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.711 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i3.1131

Abstract

The purpose of this study is to produce an analytical-critical formulation about the history of the rise of non-formal Islamic educational institutions: the taklim assembly in Padangsidimpuan in 1901-2020. This study uses a social history approach, by classifying time, as a historical explanation method. The data sources consist of: material and verbal sources. Data obtained through interviews, observation and documentation. The research was conducted in Padangsidimpuan City in 2020, with stages: topic selection, data collection, verification, interpretation and historiography. The results of this study found that: Majelis taklim in Padangsidimpuan experienced a revival in the 1901-2020 period. In terms of quantity, in 2020 the taklim assembly in Padangsidimpuan reached 189, while in quality it was marked by the development of the taklim assembly component. The taklim method in the 1901-2020 period did not experience significant development. The majority of Ustadz use the lecture method; relying on hearing and sight. As for the urban taklim assemblies with special material studies using a combined method, namely; method of lecture, discussion, note-taking, practice and question and answer. The development of taklim material is marked by the enrichment of taklim material from monotheism, which then develops into the material of fiqh worship and muamalah as well as other social problems. The development of taklim material was then marked by the transition of material about practical practices to the study of legal sources (Tafsir and Hadith).
Manajemen implementasi program Link and Match di SMK Negeri 1 Batam Fauziah Nasution; Albert Efendi Pohan; Tri Nugroho; Ahmad Rafii; Santy Mery
CAHAYA PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2022): JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/chypend.v8i2.4498

Abstract

Studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen implementsi program Link and Match di SMK Negeri 1 Batam. Untuk mencapai tujuan penelitian, metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus diterapkan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Sumber informasi penelitian ini adalah kepala sekolah, 4 wakil kepala sekolah, 3 kepala unit kerja, 5 alumni, dan 3 pakar dari industri. Validasi data penelitian adalah tri angulasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menujukkan: (1) perencanaan dirancang dengan mengkaji peraturan pemerintah tentang pelaksanaan program Link and Match. (2) Pengorganisasian ditentukan kepala sekolah dengan membentuk tim kerja yang profesional. (3) Implementasi dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan industri, mengoptimalkan bursa kerja khusus (BKK), dan menyediakan kelas industri. (4) Pengendalian dilakukan oleh supervisi kepala sekolah (5) Faktor pendukung lainnya: Pertama, ketersediaan program pemagangan guru. Kedua, memberikan sertifikat uji kompetensi kepada seluruh siswa. Ketiga, standarisasi prosedur kerja sesuai dengan standar industri. Dan kelima, memberikan program benchmarking dan mengunjungi SMK di berbagai Negarai.
Peran Majelis Taklim dalam Menjembatani Dakwah Indonesia-Malaysia; Analisis Jalinan Intelektual Ustaz-Jamaah Fauziah Nasution, M.Ag
Hikmah Vol 15, No 2 (2021): JURNAL ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM
Publisher : IAIN Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/hik.v15i2.4424

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan rumusan analitik-kritis tentang  peran  majelis taklim dalam menjembatani dakwah Islam Indonesia-Malaysia.  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Adapun sumber data primer penelitian ini adalah: Ulama dan Wacana Islam dalam Hubungan Intelektual di Tanah Melayu dan Indonesia Badlihisham Mohd Nasir dkk. Jaringan Ulama karya Azyumardi Azra, dan Kumpulan Makalah Seminar Internasioanal Dakwah Serumpun IAIN Imam Bonjol Padang. Sumber primer ini kemudian didukung oleh beberapa sumber skunder lainnya. Penelitian ini menemukan bahwa majelis taklim telah melahirkan hubungan intelektual ustaz-jamaah antara Indonesia-Malaysia, hubungan intelektual inilah yang menjadi jembatan dakwah Indonesia-Malaysia. Beberapa nama ustaz  Indonesia yang memiliki pengaruh pada pemikiran, pemahaman dan kehidupan beragama masyarakat Malaysia diantaranya adalah Buya HAMKA, Imanuddin, dan Abdul Shomad. Berbeda dengan jaringan intelektual antara Kyai-santri, maka jaringan intelektual  dalam majelis taklim dilahirkan oleh tradisi lisan yaitu verbalisasi pesan-pesan Islam. Kuatnya jalinan dakwah antara Indonesia-Malaysia, menjadikan kajian tentang hubungan intelektual ustaz-jamaah majelis taklim menjadi penting untuk diteliti.