Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Produksi Buah Tanaman Melon (Cucumis melo L.) Secara Hidroponik. Julieta Christy
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 22, No 3 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.265 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v22i3.4686

Abstract

Melon merupakan tanaman buah.yang bernilai cukup tinggi.Dengan tingginya kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi buah melon diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi buah melon.Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mempraktikan sistem pertanaman melon secara hidroponik.Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkakaji peningkatan perkembangan tanaman melon yang dibudidayakan secara hidroponik dengan penggunaan empat jenissubstrat serta menggunakan tiga jenis varietas.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial.Dengan perlakuan substrat media tanam dan varietassebagai faktor yang digunakan.Perlakuan substrat yaitu arang sekam, sabut kelapa, serbuk gergaji dan pasir.Perlakuan varietas terdiri atas 3 varietas, yaitu Aramis F1, Amanta F1 dan Red Aroma. Tanaman dalam setiap perlakuan diberikan larutan nutrisi yang sama sesuai dengan tingkat pertumbuhannya.Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pasir merupakan substrat hidroponik yang memberikan respon terbaik terhadap perkembangan tanaman melon secara hidroponik.Ketiga varietas melon yang digunakan dalam penelitian tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dalam hal bobot buah dan tingkat kemanisannya.
PENYULUHAN PENGGUNAAN KOMPOSTER AEROB DAN ANAEROB KEPADA DHARMA WANITA Ruth Dameria Haloho; Robert Sinaga; Julieta Manurung; Daniel Gea; Relius Buulolo; Suranta Sembiring; Suranta Sinulingga
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.221 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.5274

Abstract

Abstrak: Dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya, manusia akan selalu menghasilkan produk akhir yang tidak digunakan kembali baik karena tidak lagi berguna maupun tidak memiliki manfaat bagi manusia tersebut. Produk-produk akhir tersebut sering sekali dikenal dengan sampah ataupun limbah. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dasar tentang pentingnya menjaga lingkungan terutama memilah sampah organik dan sampah anorganik. membuat mol dari bahan-bahan sederhana mampu, membuat pupuk kompos dari sampah organik dan menggunakan komposter. Penelitian dilaksanakan di LAPAS Kelas IIA Pancur Batu. Peserta pengabdian adalah 20 orang ibu-ibu darma wanita LAPAS Kelas IIA pancur Batu. Metode pelaksanaan dilakukan dengan penyuluhan. Hasil pengabdian adalah ibu-ibu darma wanita dapat membedakan sampah organik dan anorganik serta membuat mol dari bahan-bahan sederhana, membuat pupuk kompos dari sampah organik dan menggunakan komposter Abstract: To fulfill the needs of daily life, humans will always produce final products that are not reused either because they are no longer useful or have no benefits for humans. These final products are often known as waste or waste. This activity aims to provide basic knowledge about the importance of protecting the environment, especially sorting organic waste and inorganic waste, making moles from simple materials, making compost from organic waste and using a composter. The research was carried out at the Class IIA Pancur Batu prison. The service participants were 20 women from the Class IIA Pancur Batu LAPAS. The method of implementation is done by elucidation. The result of the service is that Dharma Wanita women can distinguish between organic and inorganic waste and make moles from simple ingredients, make compost from organic waste and use a composter. 
RANCANG BANGUN KOMPOSTER AEROB DAN ANAEROB UNTUK MENGURANGI SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA Robert Sinaga; Julieta Christy; Ruth Dameria Haloho
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 5, No 2 (2021): JURNAL AGROTEKNOSAINS
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v5i2.625

Abstract

This objective of this study was design and manufacture a simple drum compost reactor (composter) to be able to process organic waste into compost so as to reduce the problem of organic waste towards generation-z let’s go organic in the orphanage sinar indah cahaya bersama. The method used was engineering or modification, design research activities that are not routine so that contributions are generated in the form of processes and products. The result of the composter was vertical type aerobic composter drum without mixing system with parts up cover, composting room, filter, filter support posts, leachate chamber (liquid organic fertilizer), pipes and air vents covered with gauze, solid compost discharge holes and faucet dispensing liquid organic fertilizer.
PENGARUH MODIFIKASI JUMLAH ALUR DAN KECEPATAN PUTAR ROTOR BAR TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN HASIL MESIN PEMECAH KEMIRI SISTEM RIPPLE MILL Robert Sinaga; Julieta Christy; Donatus Dahang; Riduan Sembiring; Swati Sembiring; Seringena Br Karo; Daniel Gea; Relius Buulolo
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 6, No 1 (2022): JURNAL AGROTEKNOSAINS
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v6i1.749

Abstract

Advanced knowledge of candlenut deshelling machine is needed to obtain optimal whole round kernel. The objective of this study was to modify the rotor bar on a candlenut deshelling machine with a ripple mill system. The method was engineering or modification, were made in the form of processes and products. The number of grooves on the rotor bar was modified became 2, 4 and 6. Rotation speed of the rotor bar were varied to 15 rpm, 18.75 and 25 rpm. The number of grooves gave a very significant effect on the capacity of the machine, whole round kernel, broken kernel, sticky kernel and unbroken seeds. The rotational speed of the rotor bar gave a very significant effect on the capacity of the machine, broken kernel, and sticky kernel, and gave an insignificant effect on whole round kernel and broken kernel. Interaction between the number of grooves and the rotational speed of the rotor bar gave a very significant effect on the capacity of the machine and the sticky kernel and insignificant effect on the whole round kernel, crushed kernel and unbroken seeds.
RESPON PENDAYAGUNAAN AIR PANAS DAN LILIN LEBAH TERHADAP PENGHAMBATAN PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH JAMBU BIJI (Psidium guajava L). Mia Yasinta Bangun; Swati Sembiring; Julieta Christy
JURNAL REGIONOMIC Vol 4, No 1 (2022): REGIONOMIC
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jg.v4i1.772

Abstract

Guava is one of the fruits that easily rot after postharvest. With the nature of guava that is easy to rot, it is necessary to find a way to maintain the quality of guava by extending its shelf life and freshness. The purpose of this study was to determine the effect of hot water treatment on the control of anthracnose in guava, to determine the effect of beeswax treatment on the control of anthracnose in guava and to determine the effect of hot water treatment with beeswax to maintain the quality of guava fruit. The experimental design used in this study was a completely randomized design using 5 treatments. The first treatment was control treatment, that is, without any treatment. The second treatment used a concentration of 4% beeswax and 5 minutes of hot water immersion. The third treatment was using a concentration of 4% beeswax and 10 minutes of hot water immersion. The fourth treatment was using a concentration of 6% beeswax with 5 minutes of hot water immersion. The fifth treatment was using a concentration of 6% beeswax and 10 minutes of soaking. The treatment was repeated three times. The results of this study showed that the best treatment in inhibiting anthracnose on guava fruit was with a concentration of 6% beeswax and 10 minutes of immersion with 30% of disease attack.
PROSES PEMBUATAN MINYAK KEMIRI PUTIH DENGAN METODE FERMENTASI Julieta Christy; Darniati Darniati
JUITECH: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Quality Vol 6, No 2 (2022): Vol 6 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ju.v6i2.892

Abstract

Pembuatan minyak kemiri Putih menggunakan metode fermentasi. Rancangan penelitian menggunakan beberapa variable yaitu variable tetap pada penelitian ini menggunakan biji kemiri sebanyak 5 kg, suhu fermentasi 300C, suhu pendinginan - 180C. Variable bebas pada penelitian ini diantaranya ada waktu fermentasi suhu 300˚C, waktu pendinginan - 180˚C. variable terikatdiantaranya ada uji pH dan uji warna. Hasil yang paling bagus pada saat uji warna waktu penyangraian 25 menit menggunakan suhu 300˚C minyak berwarna Putih. Uji pH yang paling bagus pada saat menggunakan suhu 300˚C waktu pengendapan 14 jam dan pendinginan 14 jam menghasilkan minyak kemiri yang jernih dan tidak berbau. Hasil yang paling uruj pada waktu fermentasi 5 jam dan waktu pendinginan 5 jam, minyaknya tidak jernih da nada bau tengik.
SOSIALISASI “PEMBUATAN PESTISIDA NABATI” KEPADA WARGA DESA PERUMNAS SIMALINGKAR KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG Julieta Christy; Robert Sinaga; Donatus Dahang; Daniel Maruli Tua Gultom
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 2 (2023): Juni
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i2.895

Abstract

Pestisida nabati yang dibuat dari daun papaya memiliki karakteristik yang mudah terurai di lingkungan, umumnya cukup aman terhadap makhluk bukan sasaran termasuk musuh alami hama dapat dipadukan dengan komponen lain PHT, tidak cepat menimbulkan resistensi, komponen ekstrak bisa bersifat sinergis, dan beberapa jenis dapat disiapkan sendiri oleh masyarakat. Kegiatan pengabdian bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra yaitu Ibu ibu PKK Desa Perumnas Simalingkar agar dapat memanfaatkan pestisida nabati dalam mengendalikan hama tanaman di pekarangannya. Hal ini karena pestisida nabati memiliki kelebihan lebih aman untuk lingkungan dan dapat dibuat dari tumbuhan di sekitar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik dengan diikuti 56 orang masyarakat Desa Perumnas Simalingkar, 10 orang dosen dari Universitas Quality, 1 orang dosen dari Universitas Quality berastagi, dan 5 orang mahasiswa dari Universitas Quality. Ibu-ibu PKK Desa Perumnas Simalingka merupakan bagian dari masyarakat sangat antusias dalam mendengarkan pemaparan dari tim pengabdian ditambah dengan adanya kegiatan penyuluhan “Pembuatan Pestisida Nabati”.