Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Adaptasi Galur dan Varietas Gandum (Triticum aestivum L.) di Dataran Tinggi Padang Sidimpuan Sumatera Utara Muhammad Nizar Hanafiah Nasution; Rasmita Adelina Harahap; Amin Nur
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 22, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.941 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v22i2.3719

Abstract

Wheat adaptation is required in the complex environment especially in the lowland.The purpose of this research is to see growth and the production of different strains and the varieties of wheat in Padang Sidimpuan Angkola Julu with an altitude 700 m above sea level from. The research was being conducted with the course of this experiment quantitative data a shelf on which were (Random Design Group) with 15 treatment wheat and 3 group.Strains and varieties of wheat impact on each variable respons, wheat most adaptive is strain O/HP-92-A1-1-3
SULFATE AMMONIUM FERTILIZER ON THE OFF-SEASON PRODUCTION OF SNAKE FRUIT (Salacca sumatrana Becc.) Rasmita - Adelina; irfan Suliansyah; Auzar Syarif; Warnita - -
BIOTROPIA - The Southeast Asian Journal of Tropical Biology Vol. 28 No. 2 (2021): BIOTROPIA Vol.28 No.2, Agustus 2021
Publisher : SEAMEO BIOTROP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.985 KB) | DOI: 10.11598/btb.0.0.0.1280

Abstract

Sidimpuan snake fruit is one of the local specialties of Padangsidimpuan City in Sumatra. The fruit is known for its sweet, sour and astringent taste which differentiates it from Pondoh and Balinese snake fruit. However, snake fruit farmers have been experiencing an increasing failure rate of fruit-set during the off-season which has led to a decrease in production.   Use fertilization and drip irrigation in the off-season has been suggested as a solution. This research investigates the use of these to overcome the failure of fruit set to optimize production of Sidimpuan snake fruit throughout the year by determining the optimal dosage of ammonium sulfate fertilizer and drip irrigation for fruit set and production in the off-season. This research used a split-plot design with the main plot for drip irrigation and the subplot for ammonium sulfate. Observation parameters include the number of flower and fruit bunches, fruit set percentage and a nutrient analysis of the leaves. The results revealed that drip irrigation had a significant effect on the observed variables of fruit set and number of harvested fruit bunches.  Drip irrigation had a significant effect on the fruit set percentage and the number of harvested fruit bunches. The best combination of treatments was also discovered to be 400 g ammonium sulfate fertilizer per plant and drip irrigation 3000 ml/plant. The fertilization period of July-Sept gave an off season harvest that was able to match the fruit set percentage (10.76% difference) and number of fruit bunches that were formed (25.65% difference ) by the April-June fertilization for the on-season harvest demonstrating that drip irrigation and ammonium sulfate can overcome fruit set failure in Sidimpuan snake fruit during the off-season.
ANALISIS TANAH REKOMENDASI PEMUPUKAN BUDIDAYA GANDUM (Triticum aestivum L) di KOTA PADANGSIDIMPUAN SUMATERA UTARA Muhammad Hanafiah Nizar Nasution; Rasmita Adelina Harahap
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v5i2.2078

Abstract

Kota Padangsidimpuan memiliki potensi untuk pengembangan pertanian hampir semua komoditi, tetapi belum ada pangan alternatif untuk dikembangkan masih tergantung terhadap beras dan belum ada status hara tanah yang pasti. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat status hara tanah di lahan pertanaman gandum. Pengambilan sampel tanah dilaksanakan pada Bulan Juni 2019 di Desa Pintu Langit Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan. Tanah diambil secara komposit pada areal pertanaman gandum. Analisis kandungan hara dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang. Analisis karakter kandungan hara antara lain: pH ,Bahan Organik, N-Total, P-Total, K-total, Kdd, C-Organik, KA, KKA. Status hara tanah pada lokasi Desa Pintu Langit Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu adalah kategori rendah (miskin hara). Untuk memperbaiki kesuburan tanah diperlukan bahan organik 5-20 ton/ha, modifikasi pupuk organik lainnya seperti pemberian pupuk organik cair, pupuk hayati dan bahan organik lainnya.
PENGARUH BEBERAPA DOSIS CMA (Cendawan Mikoriza Arbuskula) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN GANDUM (Triticum aestivum L) Muhammad Nizar Hanafiah Nasution; Rasmita Adelina Harahap
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 4, No 2 (2019): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v4i2.1008

Abstract

Pengembangan tanaman gandum harus divariasikan dengan banyak metode salah satunya dengan pemberian pupuk hayati CMA (Cendawan Mikoriza Arbuskula). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dosis CMA terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman gandum. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan empat perlakuan dosis Mikoriza dengan dosis 0, 15, 30 dan 45 gram dan tiga ulangan. Beberapa dosis CMA (Cendawan Mikoriza Arbuskula) yang diberikan belum memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman gandum. Kata kunci : Gandum, mikoriza.
Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Viabilitas dan Pertumbuhan Benih Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff.) Rasmita Adelina; Sri Winaty Harahap; Johannes Ziliwu
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i1.6620

Abstract

Asam gelugur (Garcinia atroviridis Griff) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, akan tetapi  secara umum belum dibudidayakan   intensif. Benih asam gelugur tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, karena benih asam gelugur termasuk jenis benih rekalsitran.  Keberadaan benih  asam gelugur yang bermutu merupakan langkah awal yang harus dicapai untuk memulai budidaya secara intensif.  Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh lama penyimpanan terhadap pertumbuhan benih asam gelugur. Penelitian ini telah dilaksanakan di desa Hurase, kecamatan Batang Angkola, kabupaten Tapanuli Selatan, pada bulan April – Juni 2019.  Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial dengan perlakuan perbedaan lama simpan sebanyak 4 taraf yaitu : P0 (kontrol/tanpa penyimpanan ), P1 (4 hari), P2 (7 hari), P3 (10 hari), dan P4 (14 hari). Parameter pengamatan yaitu persentase susut bobot benih (%), jumlah benih berkecambah (buah/hari), tinggi kecambah (cm), dan bobot segar kecambah (g).  Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa perlakuan lama penyimpanan benih memberikan pengaruh nyata pada semua parameter pengamatan. Perlakuan yang berpengaruh terbaik adalah penyimpanan benih asam gelugur selama 4 hari
Perbandingan Produksi dan Kadar Gula Salak Sidimpuan (Salacca sumatrana Becc) Di Dataran Rendah Dan Dataran Tinggi Rasmita Adelina; Yusriani Nasution; Jamaluddin Jamaluddin
JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS ANDALAS Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jagur.2.1.1-5.2018

Abstract

The center of planting salak Sidimpuan in the district of West Angkola is in highlands, whereas the center of planting Sidimpuan Snake Fruit in South Angkola in the district is in lowland. Fruits of Sidimpuan Snake Fruit are originated from West Angkola, generally tastes sweeter compared with salak of South Angkola. Differences of altitude level from salak planting area is suspected to be one of the factors causing the different levels of sweetness and production salak Sidimpuan. This research was conducted in district of West Angkola and district of South Angkola with altitude of 600-700 m asl and 200-300 m asl, starting from December until January 2017. Analysis of salak sugar level was done at Agricultural Faculty Laboratory of Graha Nusantara University, Padang Sidimpuan. The method was used in this research is survey and purposive sampling. To determine the comparison of production and sugar content of Sidimpuan Snake Fruit in lowland and high plains were analyzed using an independent t-test. The results showed that the comparison of Sidimpuan Snake Fruit production in the plateau (1,231 kg per tree) was significantly different with the production of Salak Sidimpuan in the lowlands (0.991 kg per tree). The comparison of sugar content of Sidimpuan Snake Fruit in highland area (10,550%) was significantly different with sugar content of Sidimpuan Snake Fruit in lowland area (9,100%).
Respon Kandungan Klorofil, Nitrogen dan Kadar Air Daun Terhadap Aplikasi Pemupukan ZA Pada Tanaman Salak Sidimpuan (Salacca sumatrana Becc) Rasmita Adelina; Sriwinaty Harahap; Yusriani Nasution; Septi Agustina Siregar; Rahmad Setia Budi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7559

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui respon kandungan klorofil, nitrogen dan kadar air daun terhadap aplikasi pemupukan ZA pada tanaman salak sidimpuan dengan membandingkan kandungan klorofil, nitrogen dan Kadar Air sebelum dan sesudah pemupukan. Penelitian ini  dilaksanakan dari  bulan Maret  sampai dengan Juli, di pertanaman salak yang berlokasi di desa Palopat Maria Kec. Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan pada ketinggian tempat ± 400 mdpl. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Survei dengan Tehnik Purposive Sampling dalam penentuan tanaman sampel. Jumlah tanaman sampel 10. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Uji Independent Sampel T – test. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Perbandingan Kandungan Klorofil daun tanaman salak sebelum dan sesudah pemupukan tidak berbeda nyata. Perbandingan Kandungan Nitrogen daun tanaman salak sebelum dan sesudah pemupukan berbeda nyata. Perbandingan Kandungan Kadar Air daun tanaman salak sebelum dan sesudah pemupukan berbeda nyata.
Bimbingan Teknis Kelompok Tani Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) Dan Pupuk Organik Cair (POC) Di Kota Padangsidimpuan Rasmita Adelina; Sriwinaty Harahap; Rizky Amnah; Yusriani Nasution
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7753

Abstract

Pelaksanaan bimbingan teknis pembuatan mikroorganisme lokal dan pupuk organik cair dengan kelompok tani se-kota Padangsidimpuan merupakan salah satu kegiatan bersifat edukasi dan teknis dalam rangka pengabdian masyarakat oleh pihak akademisi dari salah satu perguruan tinggi  swasta di kota padangsidimpuan Universitas Graha Nusantara Fakultas Pertanian Program studi Agroteknologi  dengan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan.  Kegiatan ini bertujuan untuk membekali kembali para petani yang tergabung dalam kelompok -kelompok tani tentang pentingnya ilmu dan keterampilan pembuatan mikroorganisme lokal (MOL) dan pupuk organik cair (POC) di saat keberadaan pupuk anorganik sering sekali mengalami kelangkaan ataupun jika sudah ada, harganya semakin mahal. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, yang berlokasi di kantor- kantor BPP yang ada di kota Padangsidimpuan. Pembuatan MOL dan POC dengan bahan utama bahan-bahan atau sampah organik di sekitar kita dan sangat mudah mendapatkannya dipadukan dengan teknik pembuatan yang tidak rumit, maka akan sangat membantu para petani untuk memenuhi kebutuhan terhadap pupuk bahkan pestisida nabati yang dibutuhkan dalam kegiatan budidaya tanaman di sawah dan kebun mereka.  Prinsip utama  dalam pembuatan MOL dan POC adalah proses fermentasi. Maka bahan-bahan utama yang dipersiapkan harus mencakup sebagai sumber karbohidrat, glukosa dan sumber mikroorganisme. Selanjutnya MOL yang telah berhasil diperoleh, bisa digunakan sebagai POC, dekomposer (“starter)) dalam pembuatn kompos,  pupuk hayati dan pestisida nabati