Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

FINANCIAL ANALYST COVERAGE AND RISK-ADJUSTED RETURNS Rahadi, Febri
Menara Ilmu Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v10i73.58

Abstract

This study examines the relationship between risk adjusted stock returns and analysts following. Jensen’s Alpha was used to calculate risk adjusted stock returns. I analyze data on analysts following for sample firm from Institutional Broker Estimate System (I/B/E/S) Detail History tape. The data set covers the period from 1982 to 2012 and found that firm with better risk adjusted stock returns will attract more analysts to provide research reports for investors. The result implied that risk adjusted returns contained more firm’s information for financial analysts. Firms with better information will attract more analysts to follow since the analyst will save more time and effort in gathering information for their own purpose. Keywords: Risk-Adjusted Stock Returns, Jensen’s Alpha, Financial Analysts, Analyst Following
EFEK KEBIJAKAN INVESTASI, KEBIJAKAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Rahadi, Febri; Octavera, Sari
MENARA EKONOMI Vol 4, No 1 (2018): Vol 4 No 1 April 2018
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/me.v4i1.668

Abstract

dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan dengan mempergunakan sampel perusahaan dari sektor pertambangan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Kebijakan Investasi diukur menggunakan pendekatan Investment Opprtunity Set (IOS), Kebijakan Pendanaan diukur menggunakan proksi Market Debt to Equity Ratio (MDER) dan Kebijakan Dividen diukur menggunakan proksi Dividend Payment Ratio (DPR). Nilai perusahaan dikomputasi menggunakan penggunaan model yang dipopulerkan oleh JamesTobin (1960) berupa Tobins Q yang dianggap relevan untuk menangkap esensi nilai dari perusahaan berdasarkan pendekatan nilai pasar dan fundamental perusahaan. Data sekunder yang dipergunakan dalam penelitian berupa laporan keuangan tahunan perusahaan periode 2012-2016 dikumpulkan untuk dianalisa dan dikomputasi sesuai dengan variabel yang diukur. Analisis pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear fixed effect model dengan pendekatan Generalized Least Square Method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IOS dan DPR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan MDER terbukti memiliki pengaruh namun tidak signifikan. Secara simultan, ketiga variabel yang diukur memiliki pengaruh dan terbukti signifikanterhadap nilai perusahaanKeyword: Kebijakan Investasi, Kebijakan Pendanaan, Kebijakan Dividen, Nilai Perusahaan
FINANCIAL ANALYST COVERAGE AND RISK-ADJUSTED RETURNS Rahadi, Febri
Menara Ilmu Vol 10, No 73 (2016): Menara Ilmu Desember Jilid 2
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v10i73.58

Abstract

This study examines the relationship between risk adjusted stock returns and analysts following. Jensen’s Alpha was used to calculate risk adjusted stock returns. I analyze data on analysts following for sample firm from Institutional Broker Estimate System (I/B/E/S) Detail History tape. The data set covers the period from 1982 to 2012 and found that firm with better risk adjusted stock returns will attract more analysts to provide research reports for investors. The result implied that risk adjusted returns contained more firm’s information for financial analysts. Firms with better information will attract more analysts to follow since the analyst will save more time and effort in gathering information for their own purpose. Keywords: Risk-Adjusted Stock Returns, Jensen’s Alpha, Financial Analysts, Analyst Following
Rasio Keuangan dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Laba Nesa Fadilla; Febri Rahadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berupaya untuk melihat pengaruh dari rasio keuangan perusahaan yang meliputi rasio likuiditas, aktivitas dan profitabilitas terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Variabel rasio keuangan yang diukur meliputi Current Ratio, Total Asset Turnover dan Net Profit Margin. Sampel yang dipergunakan adalah 6 perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman periode 2015 – 2018 yang diambil dengan metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan uji regresi linear data panel dan pengujian hipotesis dilakukan dengan melakukan uji t. Hasil penelitian menunjukkan hanya Current Ratio yang memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Pengaruh Frekuensi Rapat dan Partisipasi Dewan Direksi Terhadap Nilai Perusahaan Febri Rahadi; Sari Octavera
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 22 No 1 (2020): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT One way to measure the effectiveness of board of directors supervision activities is by evaluating the meeting activities periodically. This study seeks to broaden previous research that empirically investigates the influence of board meetings frequency, joint meeting with the board of commissioners and the level of board of directors participation in meetings on firm performance. The firm’s performance is measured through the firm’s profitability ratio and firm’s value. The model developed in this study also integrates control variable of firm characteristics. This study took 117 samples of companies that were listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2015-2018. The result of this study explain that the participation of the board of directors in joint meetings was not proven to have a significant effect on profitability, but by using the DAR and LnTA as control variable shows that only the participation of the board of directors at a joint meeting with the commissioner proved to have an effect on the firm’s profitability. This result shows that the strategic meeting between directors and commissioners has an influence on companies with relativily large asset values. Frequency of directors meetings and joint meetings with commissioners was not proven to have an impact on firm profitability. Meanwhile with the firm’s value, the frequency of joint meeting between the directors and commissioners has a significant influence on the firm’s value. Meanwhile, directors participation in meetings, both directors and joint meetings, does not affect the firm’s value. ABSTRAK Salah satu cara untuk mengukur efektivitas kegiatan pengarahan dan pengawasan oleh dewan direksi perusahaan adalah dengan mengevaluasi kegiatan rapat yang mereka lakukan secara periodik. Penelitian ini berupaya untuk memperluas penelitian sebelumnya yang menyelidiki secara empiris pengaruh dari frekuensi rapat dewan direksi, rapat gabungan direksi dengan dewan komisaris serta tingkat partisipasi dewan direksi dalam kegiatan rapat direksi dan rapat gabungan terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan diukur melalui rasio profitabilitas perusahaan serta pengukuran atas nilai perusahaan. Model yang dikembangkan dalam penelitian ini juga mengintegrasikan variabel kontrol karakteristik perusahaan. Penelitian ini mengambil 117 sampel perusahaan yang menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia sepanjang periode 2015 – 2018. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwasanya partisipasi dewan direksi dalam rapat direksi dan rapat gabungan tidak terbukti memberikan pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas, namun dengan mengunakan variable control DAR dan LnTA menunjukan bahwa hanya partisipasi dewan direksi pada rapat gabungan dengan komisaris terbukti memberikan pengaruh terhadap profitabitas perusahaan. Ini menunjukkan bahwa rapat strategis antar direksi dan komisaris memberikan pengaruh pada perusahaan dengan nilai asset yang relative besar. Dan frekuensi rapat direksi dan rapat gabungan direksi dan komisaris tidak terbukti memberikan dampak pada profitabitas perusahaan. Sementara dengan nilai perusahaan, frekeuensi rapat gabungan antara direksi dan komisaris memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan partisipasi direksi pada rapat baik rapat direksi maupun rapat gabungan tidak memberikan pengaruh terhadap nilai perusahaan.
Reaksi Pasar Modal di Asia Tenggara Terhadap Pandemi Covid-19 Sari Octavera; Febri Rahadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 23 No 1 (2021): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v23i1.209

Abstract

Covid 19 is global case in almost around the world. Early April 2020, Covid 19 cases reached 1 million in a number of countries and increased significantly. This pandemic caused a major impact on economic activity, and more than 100 countries carried out a full or partial lockdown which resulted in economic disruption in many sectors including the stock market. This study investigation impact that occurs on the stock market, especially in Southeast Asia (Malaysia, Indonesia, Thailand and Singapore). Change in the composite index from the capital market are used as a proxy to measure market reactions using the OLS panel data regression model. The natural log of GDP is used as a control variabel for differences between the four capital markets. In addition, to control for the effect of different transaction days, a dummy variable is included in the regression model. The result show that changes in the number of covid 19 infections have been shown to significantly affect index changes. The market response in this regard has moved in a negative direction. Meanwhile, the measurement of the effect to the death to covid 19 is not proven to significantly affect change in the composite stock market index. ABSTRAK Covid 19 menjadi kasus global dengan penyebaran yang sangat cepat hampir diseluruh belahan dunia. Awal April 2020 kasus Covid 19 menyentuh angka 1 juta penderita yang tersebar di sejumlah negara dan terus meningkat secara signifikan. Pandemi ini berpengaruh besar terhadap aktifitas perekonomian hampir di seluruh dunia. Puncaknya, akhir Maret 2020 lebih dari 100 negara melakukan Lockdown baik secara penuh maupun sebagian yang memberikan dampak terbatasnya aktifitas ekonomi di berbagai sektor seperti transportasi, pariwisata, perbankan, asuransi termasuk pasar modal. Penelitian ini berupaya melihat dampak yang terjadi di pasar modal khususnya di empat negara di Asia Tenggara (Malaysia, Indonesia, Thailand dan Singapura). Perubahan Indeks gabungan dari pasar modal dipergunakan sebagai proksi untuk mengukur reaksi pasar dengan menggunakan pendekatan model regresi data panel Ordinary Least Square (OLS). Untuk mengendalikan dampak yang mungkin muncul dari perbedaan yang mendasar dari keempat pasar modal tersebut, dipergunakan log natural PDB sebagai variabel kontrol. Selain itu, untuk mengontrol efek perbedaaan hari transaksi dimasukkan pula variabel dummy didalam model regresi. Hasil menunjukkan perubahan angka terinfeksi COVID-19 terbukti secara signifikan mempengaruhi perubahan indeks. Respon pasar terkait hal tersebut bergerak kearah negatif. Sementara pengukuran terhadap pengaruh angka maninggal dunia akibat COVID-19 tidak terbukti secara signifikan mempengaruhi perubahan indeks pasar saham gabungan
Pengaruh Corporate Social Responsibility, Mekanisme Good Corporate Governance, Nilai Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Leverage terhadap Return Saham Sari Octavera; Febri Rahadi
JURNAL PUNDI Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : AKBP-STIE "KBP" PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.123 KB) | DOI: 10.31575/jp.v1i3.39

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) represents the role and concern of the company towards the social and environmental aspects related to the operations of the company that interacts with the environment and society and the efforts towards sustainable development. In addition, no less important in the company's operations and its relation in meeting stakeholder trust and stimulating investors to invest is the emphasis on Corporate Governance (GCG) mechanisms in achieving good corporate governance. Implementation of Corporate Social Responsibility and Corporate Governance mechanism and corporate image, as seen from the company's value (Tobin's Q), Company Size (LnSIZE) and Leverage (DER) will help achieve the objectives of establishing the company and improve the welfare of its owner or shareholder by increasing stock return. The sample of this research is 10 oil palm plantation sub-sector period 2012-2014 period. Testing simultaneously shows CSR, Managerial Ownership, Institutional Ownership, Corporate Value, Size and Leverage effect on stock return of 24.4%. Partially, CSR, managerial ownership and corporate value have a negative effect while institutional ownership has a positive effect on stock return. However, these findings have not been shown to have a significant effect. Meanwhile, firm size and leverage proved to have a positive and significant effect on stock return. Keywords: Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, Firm Value, Firm Size, Leverage, Stock Return. 
EFEK KEBIJAKAN INVESTASI, KEBIJAKAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Febri Rahadi; Sari Octavera
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 4, No 1 (2018): Volume IV No. 1 April 2018
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v4i1.668

Abstract

dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan dengan mempergunakan sampel perusahaan dari sektor pertambangan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Kebijakan Investasi diukur menggunakan pendekatan Investment Opprtunity Set (IOS), Kebijakan Pendanaan diukur menggunakan proksi Market Debt to Equity Ratio (MDER) dan Kebijakan Dividen diukur menggunakan proksi Dividend Payment Ratio (DPR). Nilai perusahaan dikomputasi menggunakan penggunaan model yang dipopulerkan oleh JamesTobin (1960) berupa Tobins Q yang dianggap relevan untuk menangkap esensi nilai dari perusahaan berdasarkan pendekatan nilai pasar dan fundamental perusahaan. Data sekunder yang dipergunakan dalam penelitian berupa laporan keuangan tahunan perusahaan periode 2012-2016 dikumpulkan untuk dianalisa dan dikomputasi sesuai dengan variabel yang diukur. Analisis pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear fixed effect model dengan pendekatan Generalized Least Square Method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IOS dan DPR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan MDER terbukti memiliki pengaruh namun tidak signifikan. Secara simultan, ketiga variabel yang diukur memiliki pengaruh dan terbukti signifikanterhadap nilai perusahaanKeyword: Kebijakan Investasi, Kebijakan Pendanaan, Kebijakan Dividen, Nilai Perusahaan
Analisis Kinerja Reksadana Saham Dengan Metode Sharpe, Treynor dan Jensen Alpha Titania Apriliani Putri; Sari Octavera; Febri Rahadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 24 No 2 (2022): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v24i2.531

Abstract

This research is a quantitative secondary research from the stock mutual funds listed at www.bareksa.com.“This research on performance analysis Equity Fund used Sharpe, Treynor and Jensen Alpha was 2018”.The population in this research is the stock mutual funds listed atwww.bareksa.com. Sampling method used is purposive sampling and obtained 13 sample of equity funds. Based on the result of research and analysis of data using Microsoft Excel showws that by using the Sharpe, Treynor and Jensen Alpha methods only one Equity Fund has the highest value is Sucorinvest Maxi Fund. While the value of Equity Fund has the lowest value with Sharpe and Treynor method is Bahana Dana Prima and by using the Jensen Alpha method is Tram Infrastucture Plus. ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat sekunder dari Reksadana Saham yang terdaftar di www.bareksa.com. Penelitian ini mengambil judul: “Analisis Kinerja Reksadana Saham dengan Metode Sharpe. Treynor, dan Jensen Alpha tahun 2018”.Populasi dalam penelitian ini adalah reksadana saham yang terdaftar di www.bareksa.com teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling didapatkan 13 sampel. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menggunakan Microsoft Excel menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Sharpe, Treynor dan Jensen Alpha hanya satu reksadana saham yang memiliki nilai tertinggi yaitu Sucorinvest Maxi Fund. Sedangkan nilai reksadana saham yang memiki nilai terendah dengan menggunakan metode Sharpe dan Treynor yaitu Bahana Dana Prima dan dengan menggunakan metode Jensen Alpha yaitu Tram Infrastructure Plus.
Literasi Keuangan dan Gaya Hidup Ibu Rumah Tangga Dalam Membentuk Perilaku Keuangan Keluarga Sari Octavera; Febri Rahadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 25 No 2 (2023): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v25i2.995

Abstract

This study aims to see how the effects of financial literacy and lifestyle in shaping family financial decisions, especially housewives. Respondents in this study were women who were married and had or were working. The questionnaire was distributed to 100 married and employed female respondents spread across Padang City. 55% of respondents are State Civil Apparatus (ASN), 24% of BUMN employees, 12% of private employees and 9% of entrepreneurs. While the largest age range is 27% 25-30 years old, 31-40 years old as much as 56% and 41-50 years old as much as 17%. The results of the study state that financial literacy and lifestyle affect financial behavior, this is evidenced by the significance value below 0.05. Financial literacy shows a negative influence. This explains that the more financial knowledge a person has, the less his tendency to consumptive behavior will be. His awareness of the uncertainty of the future will make him more vigilant in managing finances. Meanwhile, Lifestyle is proven to significantly positively affect Financial Behavior. The tendency to follow current lifestyle trends and the ease of financing and payment facilities on credit today triggers consumptive financial behavior. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana efek literasi keuangan dan gaya hidup dalam membentuk keputusan keuangan keluarga khususnya ibu rumah tangga. Responden dalam penelitian ini adalah perempuan yang sudah menikah dan telah memiliki atau sedang bekerja. Kuesioner disebarkan kepada 100 orang responden perempuan menikah dan memiliki pekerjaan yang tersebar di Kota Padang. 55% responen adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawati BUMN sebanyak 24% , karyawan swasta sebanyak 12% dan wirauasaha sebanyak 9%. Sementara rentang usia terbanyak 27% usia 25-30 tahun, usia 31-40 tahun sebanyak 56% dan rentang usia 41-50 tahun sebanyak 17%. Hasil penelitian menyatakan bahwasanya literasi keuangan dan gaya hidup berpengaruh terhadap perilaku keuangan, hal ini terbukti dengan nilai signifikansi dibawah 0,05.Literasi keuagan menunjukkan pengaruh yang negative. Hal ini menjelaskan bahwa semakin banyak pengetahuan keuangan seseorang maka kecenderungannya untuk berperilaku konsumtif akan semakin berkurang. Kesadarannya akan ketidakpastian masa depan, akan membuatnya untuk lebih waspada dalam mengelola keuangan. Sementara itu, Gaya Hidup terbukti secara signifikan positif mempengaruhi Perilaku Keuangan. Kecenderungan mengikuti trend gaya hidup kekinian dan kemudahan fasilitas pembiayaan dan pembayaran secara kredit saat ini memicu perilaku keuangan yang konsumtif