Nur Jamay’ah Br Ketaren
Universitas Al-Azhar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hasil Dan Komponen Hasil Padi Dengan Sistem Integrasi Padi-Sawit Setelah Aplikasi Paclobutrazol (PBZ) Bambang Surya Adji Syahputra; Maimunah Siregar; Ruth R. Ate Tarigan; Nur Jamay’ah Br Ketaren
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 21, No 3 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.023 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v21i3.2450

Abstract

Padi merupakan makanan pokok utama di dunia setelah gandum dan kentang. Khusus untuk Asia Tenggara padi menjadi pilihan utama terutama untuk masyarakat Indonesia. Konsumsi beras di Indonesia untuk tahun 2018 sekitar 127,55 kg/kapita/tahun. Untuk memenuhi kebutuhan swasembada pangan, perlu dilakukan kebijakan khusus pada komoditi padi khususnya dalam penggunaan lahan. Saat ini banyak lahan sawah yang telah berubah fungsi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit. Walaupun sudah beralih fungsi, lahan tersebut masih bisa dipergunakan untuk menanam padi di antara gawangan kelapa sawit.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana pengaruh PBZ terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi.Penelitian ini dilakukan di daerah Hamparan Perak, Deli Serdang,  menggunakan Rancangan petak terpisah (RPT)  dengan 4 ulangan. Petak utama (PU) yaitu varietas padi Inpari Sidenuk dan Mekongga sedangkan anak petak (AP) adalah konsentrasi PBZ (0, 200, 400 dan 600 ppm) dan diaplikasi pada saat inisiasi malai. Parameter yang diamati yaitu panjang malai, jumlah bulir per malai, jumlah bulir hampa, jumlah bulir berisi, berat 1000 bulir dan produksi per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan semakin tingginya konsentrasi PBZ memberikan kontribusi bertambahnya jumlah bulir berisidan produksi per meter persegi yang signifikan jika dibandingkan dengan tanpa perlakuan. Berbanding terbalik untuk parameter panjang malai jumlah bulir hampa yang semakin menurun dengan semakin bertambahnya konsentrasi PBZ. Secara statistik tidak menunjukan signifikan untuk parameter jumlah bulir per malai dan berat 1000 bulir per plotnya.  Dapat disimpulkan bahwa aplikasi PBZ pada tanaman padi dapat menaikkan hasil panen dan konsentrasi yang paling baik adalah pada 400 ppm.