Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN: MENINGKATKAN IMUNITAS DAN KESEHATAN MENTAL MELALUI DIET PROBIOTIK DAN PREBIOTIK SELAMA PANDEMI COVID-19 Sidik Maulana; Hesti Platini; Faizal Musthofa; Dhini Andriani; Fredrick Dermawan Purba; Aulia Iskandarsyah; Zahrotur Rusyda Hinduan
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i3.33744

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak pada berbagai aspek dan bidang kehidupan termasuk kesehatan yang berkaitan dengan kerentanan imunitas serta kesehatan mental yang memicu stres, kecemasan, dan depresi. Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap penyebaran COVID-19 dan mengalami masalah kesehatan mental selama masa pandemi. Self-management melalui diet yang mengandung probiotik dan prebiotik dapat menjadi salah salah satu upaya adjuvant treatment dalam meningkatkan imunitas dan kesehatan mental. Dengan demikian, diperlukan edukasi terkait meningkatkan imunitas dan kesehatan mental selama masa pandemi COVID-19. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendidikan kesehatan secara daring dengan tema happy tummy, happy brain untuk meningkatkan pengetahuan terkait pentingnya diet probiotik dan prebiotik dalam meningkatkan imunitas dan kesehatan mental selama masa pandemi COVID-19. Peserta kegiatan pendidikan kesehatan ini adalah 32 orang remaja di Kabupaten Garut. Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan partisipan terkait manajemen imunitas dan kesehatan mental melalui diet probiotik dan prebiotik secara signifikan (p< .001). Pendidikan kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan sikap dan perilaku partisipan untuk membiasakan diri mengonsumsi diet yang mengandung probiotik dan prebiotik untuk meningkatkan imunitas dan kesehatan mental.
Digitalisasi Model dan Desain Triase Pandemi Influenza H1N1; Fokus pada Pencegahan Penularan di Sistem Pelayanan Kesehatan: Tinjauan Reflektif Kaitan dengan COVID-19 Faizal Musthofa; Sidik Maulana; Hamzah Robbani
NUCLEUS Vol 1 No 2 (2020): NUCLEUS
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/nuc.v1i2.171

Abstract

Teridentifikasi influenza H1N1 pada tahun 2009 yang menyebar dengan pesat ke seluruh dunia berdampak pada  jumlah pasien yang mencari perawatan di sistem pelayanan kesehatan. Di samping itu, fasilitas kesehatan mengalami keterbatasan dalam menyediakan tempat dan alat pelindung diri bagi petugas. hal tersebut dapat mengakibatkan meningkatnya penularan di sistem pelayanan kesehatan. Penulis bermaksud melakukan studi terintegrasi dengan tujuan meninjau model dan desain triase selama pandemi influenza H1N1 yang berfokus pada pencegahan penularan di sistem pelayanan kesehatan dengan pemanfaatan Internet of Thing (IOT). Metode yang digunakan penulis adalah literature review dengan menggunakan kata kunci H1N1 influenza,  internet of thing, dan triage,. Hasil pencarian didapatkan terdapat beberapa negara dengan model dan desain triase yang terdigitalisasi. Model tersebut dirancang dalam mengefisiensikan proses triase untuk mengurangi lonjakan pasien selama pandemi. Model triase tersebut menggunakan jaringan terkoordinasi untuk melakukan penilaian klinis, membantu menemukan tempat perawatan, penyebaran informasi, memberikan saran klinis, dan koordinasi penyediaan akses terhadap antivirus. Kesimpulannya, digitalisasi model dan desain sudah mulai dikembangkan dan memiliki dampak dalam mengurangi lonjakan pasien selama pandemi dalam pencegahan penularan di sistem pelayanan kesehatan. Rekomendasi penulis, berharap digitalisasi model dan desain triase dapat digunakan pada seluruh triase pandemi virus seperti H1N1 seperti Covid-19 selama masa pandemi.