Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektifitas Pengelolaan Lokasi Wisata Curug dan Bukit di Subang Jawa Barat Alfiah Alfiah; Jeni Andriani; Anah Furyanah
Jurnal Pemasaran Kompetitif Vol 3, No 2 (2020): Junal Pemasaran Kompetitif
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkpk.v3i2.4309

Abstract

AbstractPermasalahan dalam  penelitian ini adalah bagaimana bagaimana regulasi/komitmen dalam pengelolaan lokasi wisata? Bagaimana kemampuan SDM Lokal dalam mengelola lokasi wisata ? Bagaimana upaya tata kelola lokasi wisata ? dan bagaimana upaya mengelola sarana  prasarana di lokasi wisata ?. Tujuan Penelitian yaitu untuk menemukan, mendeskripsikan, dan menganalisis mengenai regulasi atau komitmen dalam pengelolaan wisata, untuk mnegetahui dan menganalisa  kemampuan SDM lokal dalam mengeloa lokasi wisata, untuk menemukan, mendeskripsikan, dan menganalisis upaya yang akan dilakukan dalam mengelola potensi wisata di lokasi wisata dan untuk menemukan, mendeskripsikan, dan menganalisis mengenai sarana prasarana yang ada di  lokasi wisata.Metode analisis:penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif  kualitatif dengan strategi fenomenologi  dengan tehnik pengumpulan data yaitu kuesioner dan wawancara. Responden menggunakan teknik purposive yaitu (1) aparat desa terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa, Kepala BPD, Ketua Karang Taruna, Ketua Ulama, dan Ketua Bumdes. (2) pengelola wisata (Ketua RT dan Pengelola Wisata merangkap anggota karang taruna) dan (3) Pengunjung yang ditemui dilapangan dengan menggunakan sample simple sederhana. Lokasi penelitian berada di Kampung Penyeredan, Desa Cimanggu Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan lokasi wisata belum efektif dapat dilihat sebagai berikut: (1) Saat ini kedua lokasi wisata belum memiliki regulasi baik berupa Peraturan atau Keputusan Kepala Desa sebagai payung hukum/ legalitas  pengelolaan lokasi wisata baik Curug Paok maupun Bukit Pasir Jaka, (2)  Kemampuan dan pengetahuan SDM local selaku pengelola dalam mengelola lokasi wisata masih sangat terbatas;  (3) Pengelolaan Desa Wisata belum ada pencatatan tentang pendapatan dan pengeluaran dari pengelolaan wisata, belum ada pelaporan terkait pengelolaan lokasi wisata, Pengunjung belum dikenakan biaya masuk,  (4) Sarana dan prasarana yang belum memadai. Kata  Kunci: Efektivitas, Pengelolaan lokasi Wisata
Penggunaan Disfemia dalam Judul Berita Viva.co.id Alfiah Alfiah; Adam Muhammad Nur
PIKTORIAL : Journal of Humanities Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Number 1 2023
Publisher : Prodi Sastra Indonesia Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1.) Mendeskripsikan bentuk-bentuk kelas kata pada disfemia yang digunakan dalam judul berita Viva.co.id, 2.) Mendeskripsikan nilai rasa yang terkandung dalam judul berita Viva.co.id. Metode penelitian yang akan diambil merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini diambil dari hasil pengamatan pada berita-berita yang tayang pada portal berita Viva.co.id dalam rentan waktu 13 Oktober sampai 13 November 2022. Pada penelitian ini ditemukan masing-masing 30 data, dimana bentuk disfemia dibedakan menjadi kelas kata (24 data verba, dan 6 data adjektiva) dan tujuan penggunaan disfemia dibedakan berdasarkan nilai rasa disfemia (17 data menyeramkan, 7 data mengerikan, dan 6 data menguatkan). Ada pun kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan temuan pada bab sebelumnya, yaitu: Bahwa pertama, disfemia dengan kelas kata verba atau kata kerja menjadi jenis kelas kata yang paling banyak muncul pada judul berita Viva.co.id. Hal ini terjadi karena pemilihan kata yang mengandung disfemia terjadi pada kata kerja seperi menumbangkan, Dijebloskan, Hajar, dll. Kedua, kandungan nilai rasa yang paling banyak muncul adalah memberikan nilai rasa menyeramkan. Hal ini terjadi karena disfemia yang digunakan pada judul berita hanya memberikan efek lebih dramatis pada judul-judul beritanya.