Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDY ON PRIMING METHODS TO ENHANCE THE VIABILITY AND VIGOR OF TREMA (Trema orientalis LINN. BLUME) SEEDS Naning Yuniarti; Rina Kurniaty; Dida Syamsuwida
Indonesian Journal of Forestry Research Vol 6, No 1 (2019): Indonesian Journal of Forestry Research
Publisher : Secretariat of Agency for Standardization of Environment and Forestry Instruments

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.555 KB) | DOI: 10.20886/ijfr.2019.6.1.69-83

Abstract

Trema is one of tropical forest trees that has many advantages such as wood for building, pulp and charcoal, leaves for medicine and bark for dye material. The constrain of the development of this species is the difficulties of the seeds to germinate and the rapid deterioration of the seeds after being stored. Therefore, there should be a right method to solve the problems. The aim of the study is to determine the proper method of priming to enhance the viability and vigor of trema seeds after storage. Randomized Complete Design was employed in this trial by priming the seeds before and after storage. The treatments werepriming methods including: control (no priming), matriconditioning with ash, osmoconditioning by soaking of 5% H2O2, humidify with water and hydrated-dehydrated process. The observed parameters were thepercentages and speed of germination. The results showed that the treatment method of priming the best for this type of Trema, both before storage and after storage hydration is the treatment of dehydration. Before storage, can increase the value of germination percentage and speed of germination respectively 15% and 0.9% /Etmal. After the storage, treatment hydration dehydration can increase 17% germination and speed of germination of 1.25% / Etmal.
PENENTUAN KARAKTERISTIK FISIOLOGIS BENIH KRANJI (BERDASARKAN NILAI KADAR AIR Pongamia pinnata) Aam Aminah; Dida Syamsuwida
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 10, No 1 (2013): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.685 KB) | DOI: 10.20886/jpht.2013.10.1.1-6

Abstract

Kranji (Pongamia pinnata) adalah salah satu jenis tanaman yang berperan dalam menyediakan dua sumber energi yaitu biomassa kayu untuk kayu bakar dan biji mengandung minyak nabati yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter fisiologis dan biokimia setelah terjadinya penurunan kadar air dalam rangka penyediaan bahan tanaman dan bahan baku biodiesel. Metode yang digunakan untuk pengujian kadar air benih awal adalah pengeringan dengan oven pada suhu 1030C ± 20C selama 24 jam. Perlakuan penurunan kadar air benih dilakukan dengan metode penyimpanan dalam inkubator untuk P1 = 0 jam (kontrol); P2 = 24 jam; P3 = 48 jam dan P4 = 72 jam. Parameter yang diamati meliputi kadar air, daya kecambah, kandungan biokimia benih (protein, pati dan Daya Hantar Listrik/DHL) serta rendemen minyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan yang tepat untuk bibit kranji adalah 48 jam. Perlakuan ini menghasilkan benih dengan kadar air 46,39%, protein 14,84%, pati 15,01% dan DHL 815 millimho dan daya kecambah 92%. Perubahan biokimia benih kranji selama penurunan kadar air memperlihatkan adanya peningkatan protein dan daya hantar listrik seiring dengan lamanya pengeringan serta penurunan kandungan lemak dan kandungan pati. Berdasarkan perubahan fisiologis dan biokimia yang terjadi, benih kranji memiliki kecenderungan bersifat rekalsitran. Kadar air benih untuk bibit tanaman adalah 48,6% sedangkan untuk produksi biodiesel 51,37% dengan rendemen 11,47%. Kandungan minyak terus menurun selama penurunan kadar air.
Physical Characteristics and Germination Testing Methods of Turi (Sesbania grandiflora (L.) Pers) Seeds Eliya Suita; Dida Syamsuwida
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.784 KB) | DOI: 10.20886/bptpth.2017.5.2.125-135

Abstract

Turi (Sesbania grandiflora (L.) Pers) is belong to Leguminosae which is a species of non-timber product   utilized as food, energy, medicine, fodder and others. Turi seed has a hard coat, so that to get a maximum germination, it’s required pre-treatments before the seeds are sown. The objective of the study was to determine the physical characteristics of the seeds, and  the approriate of pre-treatments methods to find out the viability  of turi seeds. Physical characteristics are examining the  water content and  weight of 1000 seeds. The pre-treatments including: 24 hours water soaked seeds, hot water soaked seeds (temperature1000C) and let them cooler for 24 hours, 10 minutes sulfuric acid soaked seeds, 20 minutes sulfuric acid soaked seeds and no treatment. Viability examination methods consisted of the testing of top of paper, between paper and standed-pleated paper. The tested using  opened soil-sand (v/v 1:1) mixture media and closed soil-sand (v/v 1:1) mixture media. The best pre-treatment that are enable to increase the viability of turi seeds are seeds soaked with sulfuric acid for 20 minutes and sown in a laboratory by using testing methods of either top of paper or standed plated of paper placed in a germinator.
POLA PEMBUNGAAN DAN PEMBUAHAN AKOR (Acacia auriculiformis) DI PARUNGPANJANG-BOGOR Dharmawati F Djam'an; Dida Syamsuwida; Aam Aminah
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2244.748 KB) | DOI: 10.20886/bptpth.2016.4.1.43-52

Abstract

Akor merupakan pohon kayu yang banyak dimanfaatkan sebagai sumber energi biomassa.Pola pembungaan dan pembuahan tanaman akor perlu diketahui untuk menjamin ketersediaan benih pada program penanaman. Penelitian bertujuan mengetahui pola perkembangan pembungaan dan pembuahan akor (Acacia auriculiformis)pada tegakan di Parungpanjang-Bogor. Sebanyak sepuluh pohon sampel diamati, dari setiap pohon ditandai 3 cabang dan setiap cabang diamati 5 malai pembungaan. Pengamatan dilakukan terhadap perkembangan pembungaan-pembuahan mulai dari tunas bunga, bunga mekar hingga buah muda dan buah tua. Jumlah bunga dan buah per malai, jumlah ovul per bunga serta jumlah biji per buah dihitung.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pola perkembangan pembungaan dan pembuahan akor mempunyai periode yang berlangsung selama 5-6 bulan mulai dari munculnya tunas bunga, bunga mekarhingga menjadi buah muda dan buah tua. Pembungaan akor tidak serentak terjadi pada dahan dalam satu pohon dalam waktu pendek (1-2 minggu), sehinggadalam kurun waktu lama (2-3 bulan) pada satu pohon atau satu populasi tegakan terdapat bunga kuncup, bunga mekar, buah muda dan buah tua secara bersamaan. Pembungaan paling banyak terjadi pada bulan April-Mei dan buah masak pada bulan Juli-Agustus.
Daya Serap Air dan Kualitas Wadah Semai Ramah Lingkungan Berbahan Limbah Kertas Koran dan Bahan Organik Jumadil Akhir; Allaily Allaily; Dida Syamsuwida; Sri Wilarso Budi R
Rona Teknik Pertanian Vol 11, No 1 (2018): Volume 11, No. 1, April 2018
Publisher : Department of Agricultural Engineering, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/rtp.v11i1.10548

Abstract

Abstrak. Wadah semai ramah lingkungan merupakan produk yang dibuat dari bahan organik. Bahan organik yang digunakan dapat berupa limbah, sehingga dapat membantu mengatasi permasalahan lingkungan dalam menangani limbah. Di sisi lain penggunaan wadah semai ramah lingkungan mempunyai keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan polybag berbahan plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya serap air dan kualitas Wadah Semai Ramah Lingkungan (WSRL) berbahan limbah kertas koran dan bahan organik lainnya. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya serap air berkisar 171. 04 %-223.69%, dengan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan Ab (Koran 100% + 8% perekat) dan terendah terdapat pada perlakuan Ac (Koran 100% + 12% perekat). Penggunaan koran 100% menunjukkan WSRL yang lebih kuat dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Water Absorption and Quality of Eco-Friendly Container Waste from Newsprint and Organic Materials Abstract. Organic seedling containers was produced from organic materials. Organic materials used can be waste, so it can help overcome environmental problems in handling waste. On the other hand, the use of organic seeding containers makes the containers more friendly and has greater advantages compared to polybags made from plastic. This study aimed to determine the water absorption and durability of Environmentally Friendly Semi-containers (EFSC) in greenhouses and fields. The design used in this research was complete randomized design with 2 factors. The results showed that water absorption was 171.04% -223.69%, with the highest value found in Ab (100% pulp + 8% glue) treatment and the lowest was in Ac treatment (100% pulp + 12% glue). Using 100% newspapers showed a stronger WSRL compared to other treatments.