Dharmawati F Djam'an
Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KERAGAMAN MORFO-FISIOLOGI BENIH SUREN (Toona sinensis) DARI BERBAGAI TEMPAT TUMBUH DI SUMATERA DAN JAWA Dharmawati F Djam'an; Dede Jajat Sudrajat
Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan Vol 11, No 2 (2017): Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan
Publisher : Center for Forest Biotechnology and Tree Improvement (CFBTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.303 KB) | DOI: 10.20886/jpth.2017.11.2.139-150

Abstract

Suren (Toona sinensis) is a potential multipurpose species that is more cultivated at upland community forests, especially in Java and Sumatra islands. This research was aimed to assess the variation of fruit and seed morpho-physiological characters and to investigate the contribution of geoclimate and genetic factors on the fruit and seed morpho-physiological characters of suren. Seeds were collected from seven populations in West Sumatera, Jambi and West Java on March – May 2015. Morphological parameters measured were size and weight of fruits and seeds, while the physiological parameters measured were seed germination and storability. Analysis of variance revealed significant morpho-physiological differences among populations for all the morpho-physiological parameters studied. Cimalaka population provided the better seed quality compared to seed quality from the other populations, mainly for seed physiological parameters. Most of the parameters was not correlated with geo-climate factors, except for number of empty seed that negatively correlated with mean annual temperature and seed wing width negatively correlated with altitude. Genotypic variance and genotypic coefficient of variance for all fruit and seed parameters were found to be higher than corresponding environment variance and environment coefficient of variance, indicating that the genotype explained most of the variance for these parameters. In particular, high heritability values coupled with high genetic gain were found for germination capacity and germination speed. Principal component analysis of various parameters of fruit and seed revealed that most of the geographically distant populations are genetically close.
FASE PEMBUNGAAN DAN PEMBUAHAN TANAMAN KRANJI (Pongamia pinnata (L) Pierre.) DI CARITA-BANTEN Dharmawati F Djam'an; Pande Gede Putra
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15949.861 KB) | DOI: 10.20886/bptpth.2014.2.2.59-65

Abstract

Kranji (Pongamia pinnata) adalah tanaman pantai yang mempunyai 2 peran sebagai sumber energi terbarukan yaitu kayunya sebagai bahan bakar dan bijinya mengandung minyak nabati sebagai pengganti kerosin. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui morfologi bunga, periode berbunga dan berbuah, menggunakan metode deskriptif dan observasi dalam populasi di Carita-Banten. Pengamatan dimulai dari pembentukan tunas bunga sampai menghasilkan buah dengan mengamati perubahan secara fisik dari organ reproduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa periode perkembangan bunga dan buah adalah 8 bulan yang dimulai dari bulan April sampai Desember. Fase pembungaan dari awal sampai terbentuknya calon buah memerlukan waktu 7 minggu, untuk menghasilkan buah tua memerlukan waktu 126 sampai 133 hari dihitung sejak bunga mekar (anthesis).
POLA PEMBUNGAAN DAN PEMBUAHAN AKOR (Acacia auriculiformis) DI PARUNGPANJANG-BOGOR Dharmawati F Djam'an; Dida Syamsuwida; Aam Aminah
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Publisher : Forest Tree Seed Technology Research & Development Center (FTSTRDC)/ Balai Penelitian dan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2244.748 KB) | DOI: 10.20886/bptpth.2016.4.1.43-52

Abstract

Akor merupakan pohon kayu yang banyak dimanfaatkan sebagai sumber energi biomassa.Pola pembungaan dan pembuahan tanaman akor perlu diketahui untuk menjamin ketersediaan benih pada program penanaman. Penelitian bertujuan mengetahui pola perkembangan pembungaan dan pembuahan akor (Acacia auriculiformis)pada tegakan di Parungpanjang-Bogor. Sebanyak sepuluh pohon sampel diamati, dari setiap pohon ditandai 3 cabang dan setiap cabang diamati 5 malai pembungaan. Pengamatan dilakukan terhadap perkembangan pembungaan-pembuahan mulai dari tunas bunga, bunga mekar hingga buah muda dan buah tua. Jumlah bunga dan buah per malai, jumlah ovul per bunga serta jumlah biji per buah dihitung.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pola perkembangan pembungaan dan pembuahan akor mempunyai periode yang berlangsung selama 5-6 bulan mulai dari munculnya tunas bunga, bunga mekarhingga menjadi buah muda dan buah tua. Pembungaan akor tidak serentak terjadi pada dahan dalam satu pohon dalam waktu pendek (1-2 minggu), sehinggadalam kurun waktu lama (2-3 bulan) pada satu pohon atau satu populasi tegakan terdapat bunga kuncup, bunga mekar, buah muda dan buah tua secara bersamaan. Pembungaan paling banyak terjadi pada bulan April-Mei dan buah masak pada bulan Juli-Agustus.