Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN DAMPAK PENGGUNAAN INTERNET, SOSIAL MEDIA DAN GAME ONLINE TERHADAP ANAK USIA DINI DI DESA HAGU TEUNGAH KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE Teuku Afriliansyah; Syahrul Yusuf; Susanti Susanti; Mayzuhra Mayzuhra
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v1i2.102

Abstract

Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan tema Penyuluhan Dampak Penggunaan Internet, Sosial Media dan Game Online terhadap Anak Usia Dini di Desa Hagu Teungah Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika STKIP Bumi Persada Lhokseumawe pada tanggal 01 s.d 30 Agustus 2018, dengan tujuan mengajarkan kepada masyarakat tentang bahaya dampak penggunaan internet, media sosial dan game online bagi anak usia dini. Metode pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini diawali dengan pengenalan fitur-fitur yang ada pada perangkat handphone pintar (smartphone). Lalu, dilanjutkan dengan pengenalan penggunaan smartphone yang baik untuk orang tua. Hasil kegiatan penyuluhan ini diperoleh bahwa ketika anak menggunakan smartphone maka 1/3 otak anak akan lemah karena pancaran sinar lampu pada smartphone, sehingga anak menjadi sering lelah yang mengakibatkan resiko anak diharuskan menggunakan kaca mata karena keseringan menggunakan smartphone. Tidak hanya itu, kecanduan menggunakan smartphone baik menggunakan internet, media sosial dan game online semakin meresahkan orang tua, salah satu dampak negatif yaitu anak sudah mengetahui perilaku yang ditampilkan pada film pornografi. Kegiatan PKM ini juga membentuk karakter yang menjadikan anak dan orang tua sadar terhadap dampak positif maupun negatif penggunaan smartphone sehingga orang tua lebih bijak terhadap penggunaan smartphone untuk anak.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEACHING GAME TEAM BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PESERTA DIDIK KELAS XI IS SMA NEGERI 1 TEUPAH BARAT KABUPATEN SIMEULUE Susanti Susanti; Alamsyah Taher; Mirza Desfandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran Teaching Game merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik karena dapat melibatkan seluruh aktivitas peserta didik tanpa perbedaan status, sedangkan guru berperan sebagai pembimbing peserta didik. Media Audio Visual adalah media yang digunakan untuk pembelajaran dalam kerja kelompok untuk mempermudah peserta didik memahami materi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Peningkatan hasil belajar peserta didik; (2) Aktivitas guru dan peserta didik; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; (4) Respon peserta didik terhadap pembelajaran. Subjek penelitian ini ialah peserta didik kelas XI IS SMA Negeri 1 Teupah Barat Kabupaten Simeulue dengan jumlah 24 peserta didik. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar tes yaitu pre-test dan post-test, instrumen aktivitas guru dan peserta didik, instrumen keterampilan guru terhadap pembelajaran, dan angket respon peserta didik terhadap pembelajaran. Analisis data menggunakan statistik desktriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Ketuntasan individual pada siklus I sebesar 42%, menjadi 62% pada siklus II dan 96% pada siklus III. Ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 33%, menjadi 50% siklus II, dan 92% pada siklus III. (2) Aktivitas guru dan peserta didik meningkat dari 8 aktivitas yang sesuai pada siklus I, menjadi 11 aktivitas pada siklus II, dan 12 aktivitas pada siklus III. (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat dari 2,5 berkategori sedang pada siklus I, menjadi 3,2 berkategori baik pada siklus II, dan 3,7 berkategori sangat baik pada siklus III. (4) Respon peserta didik sebanyak 93,75% peserta didik menjawab “Ya” bahwa penerapan model pembelajaran Teaching Game Team berbantuan media Audio Visual merupakan model yang menyenangkan untuk diterapkan dan membantu peserta didik memperoleh peningkatan hasil belajar karena peserta didik lebih mudah memahami materi pelajaran dan membuat peserta didik lebih bersemangat untuk mengikuti pelajaran.