Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfatan Air Cucian Beras untuk Pembuatan Biethanol melalui Proses Hidrolisis dan Fermentasi Donna Imelda; Lubena Lubena; Flora Elvistia; Aditya Heksa Putra; Tedy Syafitrianto
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 11 No 3 (2021): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v11i3.2911

Abstract

Rakyat Indonesia biasa mengkonsumsi beras, sagu, gandum, jagung atau bahan biji-biji lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi mereka. Beras sebagai sumber kalori memiliki pati pada kisaran 85 – 90 %, dimana didominasi oleh karbohidrat yang terdapat pada bagian endosperm dari bulir beras. Air buangan dari hasil cucian beras masih bisa dimanfaatkan karena masih mengandung senyawa karbohidrat, yang siap untuk diolah menjadi produk yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan pembuatan bioethanol dari air cucian beras melalui proses hidrolisa dan fermentasi. Proses hidrolisa pati menggunakan HCl 1N pH larutan 4-5, dengan variasi enzim glukoamilase 1% w/v, 2% w/v, dan 3% w/v. Fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae selama variabel waktu 3,4,5,6,7 hari. Hasil Persentase kadar glukosa paling tinggi didapatkan pada hidrolisis dengan kadar enzyme 3% dan kadar bioethanol tertinggi didapat pada waktu fermentasi 7 hari yaitu sebesar 13 %.
PEMBEKALAN WIRAUSAHA PUPUK KOMPOS MENGADOPSI POLA CIRCULAR ECONOMY DALAM KERANGKA ZERO WASTE DI PESANTREN RIYADHUL HUDA BOGOR Flora Elvistia Firdaus; Donna Imelda; Lubena Lubena; Rinnete Visca; Anisah Anisah
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i1.17062

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pembekalan tentang gaya hidup  sampah minimum (zero waste). Hal ini sejalan dengan yang diajarkan di Pesantren pada umumnya kepada para santri agar hidup sederhana dan senantiasa memberikan manfaat positif kepada lingkungan. Kegiatan ini mengadopsi pola Circular economy dalam mengelola sampah organik di Pesantren dan sampah dari rumah disekitar pesantren yang akan menjadi sumber pendapatan baru selain donatur untuk menutupi biaya operasional yang tinggi. Kegiatan pengabdian ini dirancang menggunakan metode pembelajaran ekspository dengan media gambar agar memberikan pemahaman yang optimal sehingga dapat menciptakan wirausaha muda baru. Kelompok masyarakat yang menjadi target dalam kegiatan ini adalah para santri dan guru di pondok pesantren Riyadhul Huda di Kabupaten Bogor dengan jumlah responden 74 orang. Dari hasil survey didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan wawasan peserta tentang zero waste.
Pengaruh Ukuran Partikel Dan Suhu Terhadap Penyerapan Logam Tembaga (Cu) Dengan Arang Aktif Dari Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Formatypica) Donna Imelda; Amalia Khanza; Dita Wulandari
Jurnal Teknologi Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.963 KB) | DOI: 10.31479/jtek.v6i2.10

Abstract

Limbah logam dalam perairan berbahaya untuk ekosistem air. Salah satunya adalah logam tembaga (Cu), yang dapat membunuh ikan-ikan pada konsentrasi 2.5-3.0 ppm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan ukuran partikel  terhadap penyerapan logam Cu oleh biosorben arang aktif yang dibuat dari kulit pisang kepok. Kulit pisang kepok dapat dijadikan biosorben karena memiliki kandungan pektin. Arang aktif dibuat pada suhu 250oC selama 2 jam. Diaktivasi dengan HCl 3M selama 7 jam. Kemudian dikeringkan, diuji mutu arangnya sesuai SNI 06-3730-1995. Proses penyerapan Cu dilakukan dengan kondisi konsentrasi larutan Cu: 20 ppm, pH larutan Cu: 3, waktu kontak dengan arang aktif: 10 menit. Dengan variabel yang diteliti yaitu ukuran partikel (Mesh: 10, 40, 80, 100, dan 200) dan suhu (20oC, 40oC, 60oC, 80oC dan 100oC). Setelah dianalisa laboratorium dan analisa uji statistik menggunakan ANOVA, diperoleh hasil variasi ukuran partikel dan suhu berpengaruh pada besarnya konsentrasi Cu yang dijerap oleh arang aktif. Semakin kecil ukuran partikel semakin besar luas permukaan arang aktif semakin besar konsentrasi Cu yang terjerap. Semakin besar suhu semakin besar  konsentrasi Cu yang terjerap, tetapi bila terlalu panas, pori-pori arang aktif akan rusak. Seluruh uji mutu arang aktif memenuhui kriteria SNI 06-3730-1995. 
PEMBUATAN SABUN TRANSPARAN BERBASIS MINYAK KELAPA VCO DENGAN EKSTRAK BUAH NAGA SEBAGAI ANTIOKSIDAN Lubena Lubena; Donna Imelda; Flora Elvistia Firdaus; Fadillah Yustika Putri; Rio Aliyatama Oktori
JURNAL KONVERSI Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/konversi.11.1.10

Abstract

Buah   naga   merupakan   salah   satu   tumbuhan   yang   memiliki   kemampuan antioksidan cukup tinggi di antara buah-buahan lain. Penelitian ini bertujuan membuat sabun transparan berbasis minyak kelapa VCO dengan ekstrak buah naga sebagai antioksidan. Penelitian ini mempelajari kemampuan aktifitas dari antioksidan pada sabun. Proses pengerjaan mencakup pre-treatment yaitu pemotongan dan penghalusan buah naga kemudian disaring untuk mendapatkan ekstrak buah naga, kemudian pembuatan sabun menggunakan minyak kelapa VCO dengan variasi konsentrasi larutan NaOH dan jumlah ekstrak buah naga. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengujian kadar air, pengujian alkali bebas (asam lemak bebas) menggunakan metode DPPH, pH, dan uji aktivitas antioksidan. Dari hasil diperoleh bahwa pada konsentrasi larutan NaOH 32% dan penambahan buah naga sebesar 30  gram,  aktivitas  antioksidan  pada  sabun  bernilai  138,379  (
Pemanfatan Air Cucian Beras untuk Pembuatan Biethanol melalui Proses Hidrolisis dan Fermentasi Donna Imelda; Lubena Lubena; Flora Elvistia; Aditya Heksa Putra; Tedy Syafitrianto
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 11 No. 3 (2021): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v11i3.2911

Abstract

Rakyat Indonesia biasa mengkonsumsi beras, sagu, gandum, jagung atau bahan biji-biji lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi mereka. Beras sebagai sumber kalori memiliki pati pada kisaran 85 – 90 %, dimana didominasi oleh karbohidrat yang terdapat pada bagian endosperm dari bulir beras. Air buangan dari hasil cucian beras masih bisa dimanfaatkan karena masih mengandung senyawa karbohidrat, yang siap untuk diolah menjadi produk yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan pembuatan bioethanol dari air cucian beras melalui proses hidrolisa dan fermentasi. Proses hidrolisa pati menggunakan HCl 1N pH larutan 4-5, dengan variasi enzim glukoamilase 1% w/v, 2% w/v, dan 3% w/v. Fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae selama variabel waktu 3,4,5,6,7 hari. Hasil Persentase kadar glukosa paling tinggi didapatkan pada hidrolisis dengan kadar enzyme 3% dan kadar bioethanol tertinggi didapat pada waktu fermentasi 7 hari yaitu sebesar 13 %.