Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

MODEL PENATAAN KAWASAN DAN PENATAAN BANGUNAN DI RENCANA WADUK CILIWUNG HULU CISARUA BOGOR Wahyuningtyas, Endang; Romadhon, Eri Setia; Lubena, Lubena
MODUL Vol 16, No 1 (2016): Modul Volume 16 Nomer 1 Tahun 2016 (8 articles)
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2083.695 KB) | DOI: 10.14710/mdl.16.1.2016.13-20

Abstract

Banjir yang seringkali melanda Kota Jakarta dan sekitarnya, mendorong pemerintah untuk segera melaksanakan rencana pembangunan waduk yang pernah tertunda. Pembangunan waduk diharapkan dapat mengendalikan debit air yang masuk ke Jakarta melalui Sungai Ciliwung sehingga bencana banjir dapat teratasi. Waduk bertujuan mengendalikan debit air dari DAS Ciliwung Hulu. Serangkaian studi kelayakan penentuan lokasi waduk telah dilakukan. Data tahun 2009, PU akan membangun waduk di wilayah Cisarua. Tetapi berdasarkan informasi BBWS bulan April 2015, waduk yang akan dibangun berjenis Waduk Kering (Dry Dam) di wilayah Megamendung. Pembangunan waduk akan berpengaruh secara fisik dan sosial pada masyarakat Megamendung khususnya di lokasi penelitian yaitu Desa Cipayung Dusun 3. Masyarakat akan terbagi menjadi dua kelompok Terdampak (yang terkena imbas pembangunan waduk) yaitu Terdampak waduk dan Terdampak Greenbelt. Keduanya memiliki implikasi tersendiri bagi masyarakat. Penelitian ini memberikan suatu model penataan kawasan dan bangunan di sekitar waduk yang berbasis pada potensi wilayah, setelah sebelumnya menggali pendapat dan harapan masyarakat melalui kuesioner. Setelah melalui analisis dalam lembar periksa dari Metode Kaizen, selanjutnya ditetapkan suatu sasaran yang sesuai dengan pendapat dan harapan masyarakat di Lokasi Penelitian.
Pemanfatan Air Cucian Beras untuk Pembuatan Biethanol melalui Proses Hidrolisis dan Fermentasi Donna Imelda; Lubena Lubena; Flora Elvistia; Aditya Heksa Putra; Tedy Syafitrianto
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 11 No 3 (2021): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v11i3.2911

Abstract

Rakyat Indonesia biasa mengkonsumsi beras, sagu, gandum, jagung atau bahan biji-biji lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi mereka. Beras sebagai sumber kalori memiliki pati pada kisaran 85 – 90 %, dimana didominasi oleh karbohidrat yang terdapat pada bagian endosperm dari bulir beras. Air buangan dari hasil cucian beras masih bisa dimanfaatkan karena masih mengandung senyawa karbohidrat, yang siap untuk diolah menjadi produk yang bermanfaat. Penelitian ini bertujuan pembuatan bioethanol dari air cucian beras melalui proses hidrolisa dan fermentasi. Proses hidrolisa pati menggunakan HCl 1N pH larutan 4-5, dengan variasi enzim glukoamilase 1% w/v, 2% w/v, dan 3% w/v. Fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae selama variabel waktu 3,4,5,6,7 hari. Hasil Persentase kadar glukosa paling tinggi didapatkan pada hidrolisis dengan kadar enzyme 3% dan kadar bioethanol tertinggi didapat pada waktu fermentasi 7 hari yaitu sebesar 13 %.
Model Skematik Disain Bangunan Bank Sampah di Depok Jawa Barat Endang Wahyuningtyas; Lubena Lubena; Ina Indah Rahmadani
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 3 No. 1: April 2018
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.651 KB) | DOI: 10.29244/jsil.3.1.25-34

Abstract

Waste bank is an activity of non-governmental program to maintain an environment health by separating household waste into organic and non-organic category. Waste bank is managed using a system such as banking conducted by officers.  For Depok city, Waste bank program have a positive impact in declining of waste volume. However, the bank's activities are currently still carried out in the activist’s houses, public services house, and the path of the residential. Infact, waste bank have potency to support Ciliwung ecotourism planning by Depok government. This study uses Kaizen Management and Planning Method for Architectural Design. The result of this research is a schematic design model of Waste Bank building by research of society’s needs for the better environment health.Key words: eco-friendly building, energy saving, green building, waste bank model
PEMBEKALAN WIRAUSAHA PUPUK KOMPOS MENGADOPSI POLA CIRCULAR ECONOMY DALAM KERANGKA ZERO WASTE DI PESANTREN RIYADHUL HUDA BOGOR Flora Elvistia Firdaus; Donna Imelda; Lubena Lubena; Rinnete Visca; Anisah Anisah
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i1.17062

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pembekalan tentang gaya hidup  sampah minimum (zero waste). Hal ini sejalan dengan yang diajarkan di Pesantren pada umumnya kepada para santri agar hidup sederhana dan senantiasa memberikan manfaat positif kepada lingkungan. Kegiatan ini mengadopsi pola Circular economy dalam mengelola sampah organik di Pesantren dan sampah dari rumah disekitar pesantren yang akan menjadi sumber pendapatan baru selain donatur untuk menutupi biaya operasional yang tinggi. Kegiatan pengabdian ini dirancang menggunakan metode pembelajaran ekspository dengan media gambar agar memberikan pemahaman yang optimal sehingga dapat menciptakan wirausaha muda baru. Kelompok masyarakat yang menjadi target dalam kegiatan ini adalah para santri dan guru di pondok pesantren Riyadhul Huda di Kabupaten Bogor dengan jumlah responden 74 orang. Dari hasil survey didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan wawasan peserta tentang zero waste.
Pengayaan Teknologi Pengelolahan Sampah Plastik Menuju Wirausaha Mandiri di Pondok Pesantren Riyadhul Huda Kampung Babakan Ciangsana Kabupaten Bogor Lubena Lubena; Donna Imelda; Ferra Naidir; Neneng Ratnawati; Dian Samodrawati; Flora Elvistia F
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v1i2.84

Abstract

Plastik merupakan produk terbuat dari bahan sintetis, keberadaanya sudah sangat mengkhawatikan oleh karena ketergantungan tinggi pengguna untuk menunjang gaya hidup. Pada masa pandemic covid 19 selama diberlakukannya lockdown pengguna plastik meningkat, kemudian turun setelah dibuka kembali. Beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah seperti menerapkan plastik sekali pakai, tapi hal ini tetap akan menjadi sia-sia jika pengguna tidak mendapatkan pengetahuan yang cukup  tentang bahaya plastik . Kegiatan pengabdian ini dirancang oleh Fakultas Teknologi Universitas Jayabaya bersama mahasiswa dengan tema memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang plastik serta jenis-jenisnya dan manfaat ekonomi jika diolah menjadi bijih plastik serta memberikan wawasan bahwa sampah plastik dapat memberi sumber pendapatan. Kelompok masyarakat yang disasar adalah pondok pesantren Riyadhul Huda di Kabupaten Bogor, letak pesantren yang selain tidak jauh dari kampus serta berlokaasi berdampingan dengan masyarakat sehingga dapat menjadi hal yang positif bagi masyarakat setempat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan jumlah peserta 74 orang. Dari hasil survey didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan wawasan peserta tentang zero waste dan peluang ke wirausaha mandiri. 
EFEKTIVITAS LIMBAH KULIT MANGGA (Mangifera indica.L) UNTUK PEMBUATAN BIOSTERNO GEL SEBAGAI BAHAN BAKAR Lubena Lubena; Nur Kholilah; Dilla Septiana Daniarissa
JURNAL KONVERSI Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/konversi.9.2.10

Abstract

Pemanfaatan kandungan etanol untuk sterno gel dari limbah Kulit Buah mangga (Mangifera indica L)  merupakan sumber energi alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan bakar pemanas yang mudah dibawa berpergian,   yang  dapat dimanfaatkan  pada   industri   katering   serta   rumah   makan. Banyaknya Limbah Kulit Buah Mangga yang tersebar di pedesaan maupun di perkotaan terutama para penjual makananan dan minuman yang memanfaatkan buah mangga memudahkan kami   untuk menjadikannya sebagai bahan alternatif untuk membuat Bioethanol. Proses pembuatan  bioetanol  dari  kulit  buah  mangga  yang  dikeringkan menggunakan proses fermentasi anaerob dengan Saccharimyces cereviciae dengan variabel waktu 1,2,3,4,5,6, dan 7 hari dan proses distilasi untuk memisahkan etanol dengan air yang terkandung di dalamnya. Hasil yang didapat pada kadar bioetanol tertinggi adalah hari ke-5 yaitu sebesar 56% dengan yield 0,013333%. Kemudian bioethanol dibuat menjadi gel dengan   menambahkan   bahan   kimia   CMC   (Carboksimetil   cellulosa) sebanyak 3 gr per 150 ml bioetanol, diaduk dengan kecepatan 1500 rpm selama kurang lebih 30 menit. Dari hasil penelitian didapat biosterno gel dengan lama waktu nyala api selama 1,5 menit per 3 gr cmc. Hal ini terbukti bahwa limbah kulit mangga bermanfaat sebagai sterno gel.Kata kunci : bioethanol, fermentasi, limbah kulit buah manga, sterno gel.
PENURUNAN TURBIDITY, pH, Kadar Fe MENGGUNAKAN BIOKOAGULAN KITOSAN DARI CANGKANG RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS) Lubena Lubena; Ferra Naidir; Boyza Andrian; Andreas Dermawan Sandi
JURNAL KONVERSI Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.712 KB) | DOI: 10.24853/konversi.9.1.10

Abstract

Pemanfaatan kitosan dari limbah rajungan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak pencemaran air, sehingga ketersediaan air bersih bisa meningkat.  Kitosan mampu  mengikat ion-ion logam berat dengan memanfaatkan gugus hidroksil dan amina. Kitosan tergolong sebagai polimer multifungsi, yang terdiri dari 3 jenis asam amino, gugus hidroksi primer dan sekunder. Untuk memperoleh kitosan dari cangkang rajungan ada 3 tahapan proses,, yaitu proses deproteinasi (proses penghilangan kandungan protein), proses demineralisasi (proses penghilangan kandungan mineral) dan proses deasetilasi (proses pembentukan khitin menjadi kitosan). Penelitian ini bertujuan mengisolasi kitosan dari cangkang rajungan (Portunus Pelagicus) yang digunakan sebagai biokoagulan untuk penjernih air. Variabel yang digunakan dalam penelitian meliputi dosis penambahan kitosan sebanyak 1, 2, dan 5 gram dalam 25ml sampel air dengan waktu pengadukan selama 5, 10, dan 15 menit. Analisa dilakukan terhadap pH, tingkat kekeruhan dan kadar Fe. Pada penelitian digunakan koagulan tawas sebagai pembanding. Dari hasil analisa diperoleh derajat kitosan dari cangkang rajungan sebesar 72,64 %, penurunan kadar Fe sebesar  81,13  %  didapat  pada  penambahan  5%  kitosan sedangkan pada tawas diperoleh hasil penurunan  kadar  Fe sebesar 75,53 % . Hal ini membuktikan bahwa kitosan sangat efektif sebagai biokoagulan. Kata kunci: air bersih, cangkang rajungan, kitosan, tawas
Penerapan Teknologi Fluidized Dryer Menjadi Simplisia untuk Minuman Sehat Sebagai Peluang Usaha di Pondok Pesantren Riyadhul Huda Bogor Lubena Lubena; Donna Imelda; Flora Elvistia F; Dian Samodrawati
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v2i2.164

Abstract

Menjaga imunitas tubuh di tengah pandemi perlu mendapat perhatian sungguh-sungguh, mengingat tingginya percepatan mutasi virus covid-19, menyebar secara agresif dan masif melalui manusia-manusia, terus mengintai yang lalai dengan aturan kesehatan yang ketat. Mengkonsumsi minuman      sehat dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.Minuman sehat dikalangan santri yang  dikenal selama ini adalah dengan merebus daun obat, umbi rimpang kemudian kemudian langsung diminum. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diberikan pengayaan kepada santri dimana daun obat dan umbi rimpang  dijadikan simplisia menggunakan teknologi fluidized dryer. Simplisia memiliki umur simpan lebih lama dari daun segar atau daun yang dikeringkan dengan cahaya matahari. Teknologi ini menghasilkan simplisia bersih dan terjaga kualitasnya. Program pendampingan dilakukan secara daring dimana santri diberikan cara - cara membuat minuman sehat kemudian disimpan dalam kemasan untuk berpotensi dikomersialkan.
PEMBUATAN SABUN TRANSPARAN BERBASIS MINYAK KELAPA VCO DENGAN EKSTRAK BUAH NAGA SEBAGAI ANTIOKSIDAN Lubena Lubena; Donna Imelda; Flora Elvistia Firdaus; Fadillah Yustika Putri; Rio Aliyatama Oktori
JURNAL KONVERSI Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/konversi.11.1.10

Abstract

Buah   naga   merupakan   salah   satu   tumbuhan   yang   memiliki   kemampuan antioksidan cukup tinggi di antara buah-buahan lain. Penelitian ini bertujuan membuat sabun transparan berbasis minyak kelapa VCO dengan ekstrak buah naga sebagai antioksidan. Penelitian ini mempelajari kemampuan aktifitas dari antioksidan pada sabun. Proses pengerjaan mencakup pre-treatment yaitu pemotongan dan penghalusan buah naga kemudian disaring untuk mendapatkan ekstrak buah naga, kemudian pembuatan sabun menggunakan minyak kelapa VCO dengan variasi konsentrasi larutan NaOH dan jumlah ekstrak buah naga. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengujian kadar air, pengujian alkali bebas (asam lemak bebas) menggunakan metode DPPH, pH, dan uji aktivitas antioksidan. Dari hasil diperoleh bahwa pada konsentrasi larutan NaOH 32% dan penambahan buah naga sebesar 30  gram,  aktivitas  antioksidan  pada  sabun  bernilai  138,379  (
Teknologi Pengemasan Produk Simplisia dan Minuman Herbal Bagi Pelaku UMKM di Lingkungan Pondok Pesantren Riyadhul Huda di Desa Babakan Ciangsana Gunung Putri Bogor Lubena Lubena; Donna Imelda; Flora Elvistia Firdaus; Harini Agusta; Rineta Visca; Anisah Anisah
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v3i1.215

Abstract

Simplisia adalah bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat tradisional, dimana pada prakteknya belum mengalami pengolahan lanjut kecuali proses pengeringan. Agar memenuhi persyaratan  kualitas minimal  beberapa  faktor  perlu mendaptkan perhatian diantaranya adalah bahan baku simplisia, proses pembuatan dan cara penyimpanan bahan baku,  cara pengepakan dan penyimpanan simplisia. Proses yang cukup mudah untuk diterapkan dan memiliki nilai ekonomis, sehingga akan memberi manfaat jika bisa diperkenalkan ke pondok  pesantren. Dimana pengelola memiliki misi dalam memberdayakan santri secara  maksimal untuk mewujudkan kemandirian para santri didukung oleh masyarakat sekitarnya. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra pondok pesantren Riyadhul Huda tentang teknologi pengemasan produk simplisia dan minuman herbal sebagai peluang usaha. Metode yang dilakukan adalah dengan mengembangkan alat pengering simplisia serta melakukan pendampingan mitra dalam produksi minuman herbal.