Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI POTENSI PAKAN RUSA (Cervus timorensis rusa de Blainville) DI PENANGKARAN RANCA UPAS , CIWIDEY BANDUNG JAWA BARAT R. Garsetiasih; N. M. Herryanto
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 2, No 6 (2005): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphka.2005.2.6.547-553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pakan rusa melalui penentuan daya dukungan. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai November 2004 di penangkaran rusa Ranca Upas, Ciwidey Bandung Jawa Barat. Pengumpulan data vegetasi pakan rusa menggunkan metode plot bujur sangkar berukuran 1 m x 1m. penentuan plot pertama dilakukan secara acak yang selanjutnya sistematik, jumlah plot yang digunakan sebanyak 20 plot, jarak antara plot 10 m. Dari penelitian ditemukan beberapa rumput sebagai pakan rusa. jenis rumput tersebut yang paling disukai secara berurutan adalah bayondah (isachane globosa 0.K.), lamp uyang (Panicum repens Linn.),lameta(Leersia hexandra Swartz.), dan kipahit (Anastropus compressus Sehleehtd.). Nilai gizi hujauan pakan rusa di tunjuan pekan rusa ditunjukan oleh kadar protein yang di kandung hujauan pekan. Kandungan protein pekan tertinggi secara berturut-turut yang jenis bayondah sebesar 15,53% lampuyangan 10,66%, dan lemata sebesar 9,64%. Daya dukung habitat pekan di penangkaran rusa Rasa Upas dengan luas 4,5ha sebanyak 21 individu untuk musim kemarau dan 40 individu pada saat musim hujan.
POTENSI KARBON PADA HUTAN TANAMAN TUSAM, MAHONI DAN JATI DI JAWA BARAT DAN BANTEN N. M. Heriyanto; Ari Wibowo; R. Garsetiasih
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 7, No 3 (2010): JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.787 KB) | DOI: 10.20886/jpht.2010.7.3.147-154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan karbon pada hutan tusam, mahoni dan hutan jati berikut tumbuhan bawahnya. Penelitian dilakukan di BKPH Manglayang Barat pada bulan Juni 2007 sedangkan di BKPH Bayah pada bulan Desember 2007. Pengumpulan data untuk pohon dan tumbuhan bawah menggunakan metode plot bujur sangkar berukuran 50 x 50 m dan 1 x 1 m dan penentuan plot dilakukan secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan karbon pada tusam (Pinus merkusii) umur dua puluh tahun sebesar 161,04 ton C/ha, tumbuhan bawah 1,14 ton C/ha, total 162,18 ton C/ha atau setara dengan 593,58 ton CO2/ha; faktor ekspansi biomasa dan rasio akar tajuk sebesar 1,64 dan 0,12. Tusam umur lima tahun sebesar 15,04 ton C/ha, tumbuhan bawah sebesar 0,81 ton C/ha, total 15,85 ton C/ha setara dengan 58,01 ton CO2/ha; faktor ekspansi biomasa dan rasio akar tajuk sebesar 2,25 dan 0,14. Kandungan karbon pada mahoni (Swietenia macrophylla) umur sembilan tahun sebesar 25,82 ton C/ha, tumbuhan bawah 0,60 ton C/ha, total 26,42 ton C/ha setara dengan 96,70 ton CO2/ha; faktor ekspansi biomasa dan rasio akar tajuk sebesar 1,46 dan 0,21. Hutan jati (Tectona grandis) umur tujuh tahun memiliki kandungan karbon sebesar 316,21 ton C/ha, tumbuhan bawah sebesar 0,54 ton C/ha, total sebesar 316,75 ton C/ha atau setara dengan 1.159,30 ton CO2/ha; serta faktor ekspansi biomasa dan rasio akar tajuk sebesar 1,37 dan 0,24.