Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Stres Pada Orang Tua dan Anak yang Mengalami Penyakit Leukemia: Literatur Review Richa Pramaneta; Yufitriana Amir; Oswati Hasanah
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i1.2047

Abstract

Leukemia is a malignant disease of Hematopoietic tissue which is characterized by the replacement of the marrow element from normal bone by abnormal/neoplastic blood cells. The main treatment for leukemia is chemotherapy. Chemotherapy treatment has side effects both physically and psychosocially. The first source of stress that occurs in parents is caused by children who are hospitalized, and then the second source of stress can be caused by the surrounding environment, the third source of stress is the treatment for children in accordance with medical procedures. Stress that occurs in children caused by anxiety and fear related to the whole process and the possibility of bodily injury, physical danger, and pain. This researcher used a literature review design using research journal searches using Google Scholar and PubMed with the keywords parent and child stress leukemia. There were 5 articles that matched the inclusion criteria followed by a matrix analysis based on the objectives, methods, samples, and research results. The results of the literature review show that the stress experienced by parents and children is categorized at moderate levels. This is to determine the level of stress for parents and children who experience leukemia.
PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) Aydia Suci Wulandari; Oswati Hasanah; Febriana Sabrian
Jurnal Ners Indonesia Vol 10, No 1 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.945 KB) | DOI: 10.31258/jni.10.1.51-60

Abstract

Produksi ASI yang sedikit dapat mengganggu proses menyusui. Akupresur adalah salah satu tindakan alternatif meningkatkan produksi ASI. Penekanan oleh akupresur berpengaruh dalam proses stimulasi hormon prolaktin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akupresur terhadap produksi air susu ibu (ASI). Desain penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan non-randomized control group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru dari tanggal 26 Maret 2019 sampai 12 April 2019 pada jam 08.45am-11.45am. Sampel dipilih menggunakan purposive sampling dengan jumlah 34 orang responden, yang dibagi menjadi 17 kelompok eksperimen dan 17 kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan akupresur selama 3 hari, satu hari dilakukan 2 sesi dalam waktu 15 menit. Untuk melihat produksi ASI peneliti menggunakan lembar observasi yang terdiri dari indikator produksi ASI. Hasil penelitian ini menggambarkan ibu berusia 20-35 tahun (88,2%), sebagian besar berpendidikan SMA (47,1%), sedangkan profesi bekerja dan tidak bekerja sama besar (50,0%). Hasil analisis uji Mann-Whitney dengan p value 0,000 < α (0,05), yang bermakna ada pengaruh akupresur terhadap produksi ASI. Selanjutnya, uji Wilcoxon pada kelompok eksperimen menunjukkan p value < α (0,05), pada kelompok kontrol p value > α (0,05), bermakna bahwa akupresur dapat meningkatkan produksi ASI sebesar 3,00 poin. Berdasarkan hasil penelitian ini, akupresur pada titik ST 15, ST 16 dan LI 4 dapat direkomendasikan bagi ibu menyusui untuk meningkatkan produksi ASI.
DAPATKAH PROGRAM HOME VISIT LAKTASI PADA 4 MINGGU PERTAMA MENINGKATKAN PRAKTIK MENYUSUI? Oswati Hasanah; Riri Novayelinda
Jurnal Ners Indonesia Vol 10, No 1 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.81 KB) | DOI: 10.31258/jni.10.1.103-113

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh intervensi pemberian makan bayi selama 3 minggu. Penelitian dilakukan di Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen dengan desain pre dan post test. Sampel adalah 40 ibu yang melahirkan di klinik bidan yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi menerima informasi pendidikan kesehatan selama mereka dirawat di klinik. Lampiran perlekatan dinilai dengan menggunakan skor LATCH dan diukur sebelum dan sesudah intervensi untuk kedua kelompok. Kelompok intervensi menerima dua kali program kunjungan rumah dan satu kali program tindak lanjut selama 3 minggu pertama. Program intervensi dilakukan berdasarkan modul yang telah dikembangkan oleh peneliti. Program intervensi dilakukan oleh 2 petugas kesehatan yang direkrut untuk penelitian ini dan selama intervensi mereka hanya di bolehkan mengikuti langkah dalam modul menyusui. Studi ini dengan menggunakan T dependen menunjukkan bahwa setelah 4 minggu LATCH skor bayi pada kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan dengan LATCH skor bayi pada kelompok kontrol (p value = 0,00). Studi ini juga menemukan bahwa praktik pemberian ASI eksklusif juga lebih tinggi pada kelompok intervensi daripada kelompok kontrol. Studi ini juga merekomendasikan untuk menilai pengaruh program ini terhadap praktik pemberian makan setelah 4 dan 6 bulan
FAKTOR IBU DAN FAKTOR ANAK YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA MENARCHE PADA ANAK SEKOLAH DASAR Wulandari Gultom; Oswati Hasanah; Sri Utami
Jurnal Ners Indonesia Vol 10, No 2 (2020): MARET 2020
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.071 KB) | DOI: 10.31258/jni.10.2.182-193

Abstract

Menarche adalah menstruasi pertama yang terjadi pada anak perempuan yang sedang memasuki fase pubertas. Banyak faktor yang mempengaruhi usia menarche diantaranya faktor ibu dan faktor anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor ibu dan faktor anak yang berhubungan dengan usia menarche pada anak Sekolah Dasar di Kecamatan Sail Kota Pekanbaru dengan desain penelitian deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 261 responden yang diambil dari kriteria inkulis dan kriteria eksklusi dengan menggunakan teknik proportionate random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner unutk mengukur faktor ibu yaitu usia menarche ibu, etnis, dan usia pada saat ibu melahirkan dan untuk faktor anak untuk mengukur usia menarche anak, status nutrisi, frekuensi mengkonsumsi junk food, aktivitas fisik dan durasi tidur. Dari semua 38,7% siswi sudah mengalami menarche. Hasil uji statistik usia menarche ibu berhubungan dengan usia menarche anak (0,000), status nutrisi (BMI) berhubungan dengan usia menarche anak (0,028), dan frekuensi mengkonsumsi junk food berhubungan dengan usia menarche anak (0,011) tetapi etnis ibu (0,425), usia ibu melahirkan (0,954), berat badan lahir (0,707), aktivitas fisik (0,942) dan durasi tidur (0,441) menunjukkan tidak ada hubungan dengan usia menarche anak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi peneliti lain dan disarankan kepada orang tua dan petugas kesehatan agar lebih memperhatikan dan meningkatkan derajat kesehatan anak khususnya pada usia menarche anak dan faktor yang mempengaruhinya