M. Syukur Ifansyah
Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Ar-Rahmah Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Dakwah Pada Daerah Kristenisasi di Mushalla At-Tasrip Surabaya Mauludi Mauludi; M. Syukur Ifansyah; Fathul Mu'in
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v4i2.83

Abstract

Masjid merupakan sarana yang sangat penting dan strategis untuk membangun kuwalitas umat. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, masjid dituntut untuk memiliki peran lebih di tengah-tengah masyarakat. Jika melihat lebih luas, masjid memiliki peran besar baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, pendidikan, dan dakwah. Oleh karena itu, untuk mewujudkan kembali peran dan fungsi masjid ini, aktivitas-aktivitasnya harus dikelola dengan manajemen yang baik. Sebagai pusat gerakan dakwah, masjid dapat difungsikan sebagai pusat pembinaan akidah umat dan manajemen dakwah yang diterapkan sebagai alat untuk memperbaiki keadaan masyarakat sekitar dalam aspek akidah. Beberapa kasus dalam aspek akidah, pembinaan akidah sangat penting bagi masyarakat awam yang hidup di tengah-tengah maraknya kristenisasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini terdapat dua fokus rumusan masalah, yaitu: 1) Manajemen dakwah masjid di daerah kristenisasi, 2) Upaya meningkatkan hasil dakwah yang telah dicapai. Penelitian ini sangat penting untuk dibahas terutama pada zaman yang sudah mulai merosot seperti saat ini. Kembali menjadikan masjid sebagai poros umat merupakan salah satu fungsi yang sudah mulai dilupakan karena melalui manajemen yang baik, semua akan terorganisir terkonsep, dan terstruktur dengan baik pula.
Analis Dakwah Menggunakan Nasyid Ning Umi Laila Perspektif Syaikh Jum’ah Amin M. Syukur Ifansyah; Ummi Aidah; Norfaidi Anwari; Nur Halimatus; Jumali Jumali; Muh Ali Aziz; Ainul Yaqin
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v5i2.115

Abstract

Perkembangan teknologi membuat manusia dapat mengakses informasi tentang fenomena di dunia menjadi lebih mudah. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi memiliki dampak negatif, antara lain remaja belum bisa menyaring konten-konten di media sosial yang bertentangan dengan syariat Islam. Oleh karena itu, pendakwah harus mengembangkan metode atau strategi dalam menyampaikan dakwah dengan memperhatikan mitra dakwah di era 5.0, agar dakwah tidak terkesan membosankan dan monoton. Peran pendakwah sangatlah penting dalam mengawal perubahan mitra dakwah dengan menginovasi metode dakwahnya, sehingga pendakwah memiliki daya tarik dalam berinterkatif dengan mitra dakwah. Salah satunya Ning Umi Laila yang terus mengembangkan metode dengan inovasi dalam menyampaikan pesan dakwahnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer dan sekunder didapat dengan wawancara, dokumentasi, dan analisis beberapa artikel dan konten di media sosial dengan perspektif prinsip dakwah Syaikh Jum’ah Amin. Adapun hasil dari analisis penelitian ini adalah metode dakwah Ning Umi Laila menjadi daya tarik untuk mitra dakwah dengan menyelipkan humor dan nasyid sebagai sarana dakwah dalam mempermudah mitra dakwah untuk menerima pesan dakwahnya. Penelitian ini juga menemukan enam prinsip yang sudah ada di dalam pribadi Ning Umi Laila dari sepuluh prinsip dakwah Syaikh Jum’ah amin, yaitu a) Bertahap dalam pembebanan, b) Memudahkan bukan menyulitkan, c) Masalah yang pokok bukan yang kecil, d) Membesarkan hati sebelum memberikan peringatan, e) Memberikan pemahaman bukan mendikte, f) Muridnya guru bukan muridnya buku.